Huawei: Harmony OS Bisa Digunakan Semua Pabrikan Smartphone Asal Cina

NESABAMEDIA.COM – Karena masih diberlakukannya sanksi dagang yang membuat Huawei tidak lagi bisa menggunakan layanan Google di smartphone mereka, Huawei pun dengan gencar mempromosikan sistem operasi mereka sendiri yakni Harmony OS, sebagai alternatif dari Android.

Dalam waktu dekat, disebutkan bahwa brand lain juga akan menggunakan Harmony OS di perangkat mereka. Pihak Huawei mengumumkan bahwa sudah ada beberapa brand smartphone Cina, yang ingin menggunakan sistem operasi buatan mereka itu. 

CEO Unit Bisnis Huawei, Richard Yu mengatakan perusahaan sudah siap memberikan lisensi khusus ke smartphone-smartphone itu. Khususnya mereka yang gagal memenuhi sertifikasi dari Google. Begitu juga ketika Google Mobile Services (GMS) dan Google Play tidak bisa terpasang di perangkat mereka, Huawei siap menyediakan akses ke Harmony OS dan ekosistem HMS. 

Selain itu, pihak Huawei juga mengklaim bahwa mereka mampu mendukung semua pabrikan smartphone asal Cina yang ingin menggunakan sistem operasi Harmony OS di perangkat mereka. Ini juga merupakan cara Huawei untuk menghilangkan ketergantungan gadget akan layanan milik Google. 

Menurut informasi yang disediakan oleh pengembang Huawei sebelumnya, Harmony OS bakal menawarkan ‘Flexible Core’ yang akan kompatibel dengan mayoritas chipset, yang membuat sistemnya bersifat serba guna. Ini adalah apa yang sedang dikerjakan para teknisi Huawei saat ini, tidak hanya mengembangkan produk smartphone mereka sendiri, tetapi juga menyediakan akses HMS ke pihak ketiga yakni perusahaan Cina. 

Richard menambahkan, jika pihak pemerintah Amerika melakukan pemblokiran atau sanksi kepada pabrik smartphone asal Cina, Huawei akan dengan senang hati membantu dengan menyediakan Harmony OS dan segala fitur terkait di dalamnya, agar mereka bisa lepas dari ketergantungan terhadap teknologi Google. 

Sebagai informasi, pada bulan Mei 2019, pemerintah Amerika menambahkan Huawei ke dalam daftar hitam atau blacklist mereka dan melarang perusahaan negeri Paman Sam untuk tidak berbisnis dengan Huawei. Oleh karena hal ini, Google pun tidak lagi melakukan sertifikasi pada smartphone buatan Huawei, yang kemudian mengakibatkan smartphone Huawei tidak bisa menggunakan Google Mobile Services dan Google Play Store lagi, untuk jangka waktu yang tidak diketahui.