Iklan di One UI Samsung Bikin Pengguna Marah

NESABAMEDIA.COM – Pengguna Samsung meradang. Mereka sudah membayar mahal untuk ponsel Samsung yang mereka beli, tapi iklan terus bermunculan di dalam aplikasi-aplikasi bawaan ponsel. Di forum Reddit, di Samsung Members, sudah banyak keluhan terkait iklan-iklan tersebut.

Dari dulu, iklan memang kontroversial. Tapi seiring waktu, makin banyak orang yang sadar bahwa iklan memang kadang dibutuhkan agar sebuah bisnis bisa bertahan, misalnya website yang menggantungkan penghasilan pada iklan untuk tetap bisa menyajikan konten secara gratis.

Tapi bagaimana jika iklan tampil di dalam ponsel? Masihkah pengguna bersedia membeli ponsel yang demikian?

Sebagian pengguna menjawab bahwa iklan di dalam ponsel entry-level masih bisa diterima, tapi tidak halnya dengan ponsel-ponsel flagship. Contohnya, Galaxy S20, Note 9, dan Note 10. Sayang, semua ponsel yang disebutkan ini ternyata memuat iklan.

Sejumlah aplikasi Samsung yang dilaporkan menampilkan iklan antara lain Samsung Health, Samsung Pay, Phone, Weather, Game Launcher, Music, Bixby, dan Galaxy Apps. Bahkan push notification pun juga ada yang memuat iklan.

Namun, iklan-iklan tersebut sepertinya hanya bisa dilihat oleh pengguna yang bertempat tinggal di Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Iklan yang dimaksud bukan sekedar iklan teks berukuran kecil, melainkan iklan bergambar yang ukurannya lumayan menyita tempat pada layar. Wajar rasanya jika kemudian banyak pengguna Samsung yang bereaksi keras.

Ada beberapa suara yang mengatakan bahwa iklan-iklan tersebut muncul karena pengguna mengaktifkan opsi “Receive marketing information”, tapi opini atau tudingan tersebut dibantah oleh pengguna lain. Meskipun opsi tersebut tidak aktif, iklan tetap muncul pada aplikasi-aplikasi bawaan Samsung.

Sejumlah pengguna juga melaporkan bahwa opsi tersebut tidak ada pada ponsel mereka, namun iklan tetap berkeliaran tanpa bisa dimatikan.

Sebenarnya, bukan Samsung saja yang menampilkan iklan pada aplikasi-aplikasinya. Saingannya Xiaomi malah lebih parah lagi. Tapi, barangkali hanya Samsung yang memasang iklan pada jajaran ponsel flagship yang diproduksinya.

Keadaan makin diperparah dengan adanya rumor bahwa One UI 2.5 akan menampilkan iklan pada lock screen, dan iklan itu adalah iklan video yang harus ditonton selama 15 detik jika pengguna ingin membuka layarnya kembali. Rumor tersebut kemungkinan besar tidak benar, tapi tanpa adanya rumor itu pun ponsel Samsung yang sekarang sudah cukup bermasalah. [az/tn]

Editor: Muchammad Zakaria