Instagram Mulai Survei Etnis dan Ras

NESABAMEDIA.COM – Layanan media sosial Instagram telah memulai menanyakan berbagai macam ras dan etnis dari penggunanya, terhitung sejak hari ini Instagram mulai menanyakan beberapa pengguna terkait etnis mereka di Amerika Serikat, Jumat (29/7).

Platform Instagram memang telah direncanakan untuk menanyakan sebagian besar penggunanya, mengenai etnis dan ras. Hal ini terbukti hari ini, beberapa pengguna di Amerika Serikat telah membagikan tangkapan layar mereka, yang berisikan platform Instagram menanyakan etnis dan ras penggunanya.

Perusahaan telah memberikan informasi ini beberapa waktu yang lalu, sehingga tidak begitu kaget dengan fitur yang akan muncul untuk semua pengguna. Instagram sendiri juga memberikan informasi, bahwa pertanyaan seputar etnis dan ras ini akan muncul secara acak untuk pengguna di Amerika Serikat, kemudian berlanjut di kawasan Eropa dan Asia.

Ini merupakan salah satu program survei yang dibuat oleh Instagram, guna untuk mengidentifikasi etnis dan ras mana saja yang paling banyak dan yang paling sedikit menggunakan platform Instagram. Program ini merupakan kerja sama dengan YouGov.

Survei yang dilakukan tidak akan mengganggu akun dari pengguna, tidak akan ada perubahan Instagram Explorer dan sebagainya. Murni hanya merupakan survei untuk pihak Instagram, dalam memahami dan menganalisis potensi platform mereka.

Instagram telah menuliskan bahwa program survei ini tidak akan mengubah atau membatasi layanan mereka, pencarian, hingga konten yang muncul tidak akan diubah. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir untuk mengisi setidaknya beberapa pertanyaan yang muncul.

“Kami tidak akan membatasi pengalaman pengguna untuk dapat menjelajahi Instagram, termasuk tidak akan mengubah pencarian konten, teman dekat, hingga jelajah Instagram.” Tulis Instagram dalam sebuah unggahan.

Dalam sebuah video yang dibagikan, Adam Mosseri selaku CEO dari Instagram menyatakan bahwa survei nantinya akan dikumpulkan oleh Instagram, untuk kemudian dianalisis yang nantinya akan berdampak pada pemenuhan layanan oleh masing-masing pengguna yang berbeda ras dan etnis.

“Kami akan berusahan untuk membuat konten Instagram menjadi lebih baik dan dapat dinikmati secara merata, kami butuh untuk mengerti apa yang pengguna inginkan di berbagaio negara, mengingat adanya perbedaan perilaku dan kegemaran di setiap negara,” kata Mosseri, Kamis (28/7).