Apakah Anda tahu proyektor itu apa? Proyektor berdasarkan keterangan para ahli merupakan sebuah perangkat yang bisa dikoneksikan dengan sistem optik, sumber cahaya, elektronik, maupun juga display. Tujuannya adalah untuk memproyeksikan gambar maupun juga video ke layar sehingga bisa membuatnya tampak lebih besar.
Artinya, proyektor merupakan sebuah alat bantu yang digunakan untuk menampilkan gambar maupun juga video yang berasal dari sumber. Biasanya proyektor lebih digunakan untuk kebutuhan presentasi yang mana semua orang bisa dengan jelas melihat materi yang dipresentasikan melalui layar maupun dinding.
Fungsi Proyektor
Perlu dipahami bahwa ada beberapa fungsi yang terdapat pada proyektor selain hanya digunakan untuk menampilkan gambar maupun video. Dibandingkan dengan penggunaan plasma atau LCD Display, proyektor masih memiliki keunggulan lainnya dimana gambar yang akan ditampilkan bisa memiliki ukuran yang besar.
Selain itu, proyektor juga bersifat portable yakni dapat Anda bawa kemana pun dengan mudah. Ditambah lagi sudah disediakan tas untuk membawa proyektor yang akan semakin membuat proyektor ini lebih praktis. Berikut ini ada beberapa fungsi lain dari proyektor yang akan kami jelaskan untuk Anda.
- Alat presentasi: Seperti yang telah kami terangkan bahwa biasanya kita menemukan penggunaan proyektor di sekolah maupun kampus atau bahkan perusahaan. Dengan menggunakan proyektor, maka presentasi yang dilakukan oleh seseorang akan terasa lebih hidup. Hal ini karena ada visual berupa gambar, teks, animasi, dan bahkan video.
- Media informasi: Proyektor juga berfungsi sebagai media informasi. Dengan fungsinya yang bisa menampilkan gambar menjadi lebih besar ke layar, maka sangatlah efektif jika Anda memanfaatkan proyektor untuk media informasi.
- Pemutar video: fungsi lain yang dimiliki oleh proyektor adalah ia bisa digunakan untuk video player atau pemutar video. Mungkin fungsi ini lebih sering digunakan oleh bioskop dimana mereka memang memanfaatkan proyektor untuk menampilkan film yang akan ditayangkan ke layar bioskop sehingga film tersebut dapat dinikmati oleh semua orang yang hadir di sana.
Jenis-Jenis Proyektor
Akan tetapi, sebenarnya ada jenis-jenis proyektor yang bukan hanya seperti proyektor yang ada di sekolah maupun kampus. Proyektor sendiri memiliki banyak macamnya yang memiliki fungsi tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya. Di bawah ini akan kami berikan informasi terkait apa saja jenis proyektor yang ada lengkap dengan fungsinya.
[ez-toc]
1. Proyektor LCD
Pembahasan pertama akan dimulai dari proyektor LCD. Proyektor yang satu termasuk ke dalam jenis yang paling modern dibandingkan dengan versi sebelumnya. Lalu apa fungsinya? Fungsinya adalah untuk OHP atau Overhead Projector karena pada dasarnya data yang ditampilkan adalah tulisan yang terdapat di kertas bening.
2. Proyektor LCOS
Bisa dikatakan bahwa proyektor LCOS merupakan jenis proyektor yang teknologinya berasal dari gabungan dua proyektor. Gabungan proyektor yang kami maksud adalah LCD maupun juga DLP. Hasilnya, teknologi yang dihasilkan oleh proyektor LCOS cenderung lebih baik dan lebih ringan dibandingkan dengan yang terdapat pada LCD.
Bukan hanya itu saja, resolusi yang dimiliki oleh proyektor LCOS pun juga lebih baik. Bahkan konon resolusi yang dimiliki bisa mencapai 2048 x 1536 pixel atau mencapai QXGA. Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki proyektor yang memiliki resolusi tinggi, maka proyektor LCOS pilihan terbaik untuk Anda.
3. Proyektor Digital
Proyektor digital juga merupakan jenis proyektor yang cukup populer. Cara kerja dari proyektor ini adalah dengan mengubah data yang berbentuk gambar langsung yang mana gambar tersebut berasal dari komputer. Data tersebut selanjutnya akan langsung ditampilkan pada layar dengan melalui sistem lensa.
Proyektor ini mempunyai perananan yang sangat penting bagi seseorang yang berfokus melalui bisnis home theater. Setidaknya terdapt 4 macam teknologi yang dimiliki oleh proyektor digital adalah proyektor LCD, intensistas tinggi dari CRT, teknologi DLP, dan juga LCD proyektor.
4. Proyektor DLP
Apakah Anda pernah tahu orang maupun instansi yang menggunakan proyektor DLP? DLP merupakan singkatan dari Digital Light Processing yang merupakan jenis proyektor yang tak kalah canggih. Cara kerja dari proyektor yang satu ini adalah dengan menggunakan kaca berukuran mikroskopis yang disusun secara matrix dimana posisinya berada di atas chip yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Itulah mengapa proyektor DLP juga dinamakan proyektor micromirror device. Jumlah kaca yang ada di dalam proyektor tersebut sama dengan resolusi pada gambar yang akan ditampilkan.
Adapun resolusinya antara lain 800 x 600, 1024 x 768, dan juga 1280 x 720. Pada proyektor jenis ini nanti cahaya akan terlebih dahulu mengenai colour filter yang kemudian akan menuju digital micromirror device atau DMD. Nah, dari DMD inilah cahaya tersebut kemudian ditampilkan ke layar.
5. Proyektor CRT
Sama halnya dengan monitor CRT, proyektor CRT juga memiliki kepanjangan yang sama, yaitu Katoda Ray Tube yang mana cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan proyektor kuno berbentuk tabung yang biasanya sudah digunakan di TV tabung. Jadi, bahan yang terdapat di dalam proyektor CRT tidak jauh berbeda dengan yang ada pada monitor CRT.
Proyektor CRT menggunakan tiga CRT dan juga lensa pembesar yang digunakan untuk menampilkan gambar yang berasal dari sumber. CRT tersebut nantinya akan berperan dalam memproyeksikan gambar utama yakni merah, hijau, dan juga biru. Namun yang disayangkan adalah ukuran dari proyektor CRT yang cenderung lebih besar dibandingkan dengan jenis proyektor yang lainnya.
Demikian penjelasan yang telah kami berikan kepada Anda berkaitan dengan fungsi dan jenis-jenis proyektor. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: