Google selaku perusahaan yang mengembangkan Google Chrome akhirnya mengambil keputusan yang cukup berani, sekaligus sebagai ancaman untuk penggunanya yang ingin menambahkan AdBlock ke dalam eksistensi Chrome, Minggu (28/08).
Google Chrome memang tercatat memiliki banyak sekali fitur, belum lagi dengan menambahkan fitur lainnya melalui eksistensi resmi yang mana ada di dalam Chrome itu sendiri. Pengguna bisa langsung mencari dan memasang eksistensi untuk memperluas jangkauan dari fitur browser Chrome.
Salah satu eksistensi yang paling banyak digunakan ialah eksistensi untuk memblokir adanya iklan memalui AdBlock, dengan menggunakan eksistensi ini maka pengguna akan terbebas dengan tampilan iklan yang mengganggu ketika sedang menjelajahi internet.
Sayangnya, Google sebagai perusahaan kini telah mengambil langkah yang tegas untuk penggunanya yang ingin menggunakan layanan Chrome. Kehadiran AdBlock akan segera ditindak lanjuti, selan itu perusahaan juga memiliki alasan yang berkaitan dengan privasi pengguna yang terancam.
Menurut Google, hal ini akan berdampak pada penyalahgunaan data, pengguna yang memasang AdBlock tentunya harus menyetujui sejumlah syarat dan ketentuan yang berlaku. Google percaya bahwa AdBlock memiliki akses untuk mendapatkan data privasi pengguna.
Oleh karena itu, sekarang Google akan menghentikan berbagai macam eksistensi yang dianggap berbahaya melalui perubahan Manifest V3. Saat ini Google Chrome tengah menggunakan Manifest V2 yang masih memperbolehkan pemasangan aneka eksistensi seperti AdBlock, namun dengan perubahan Manifest V3 maka akan semakin sulit untuk pengembang dalam menambahkan eksisten ke Chrome.
Perubahan Manifest V3 ini tentunya akan menggunakan API, mengingat pada pengembang yang mengembangkan AdBlock sangat mengandalkan pada API Chrome, mengatur tampilan situs dan kemudian memblokir sejumlah iklan yang muncul. Meskipun nantinya para pengembang dapat mengubah Manifest mereka yang disesuaikan, namun akan sangat sulit dan memiliki kemungkinan gagal.
Keputusan Google dalam mengubah Manifest V2 mereka ke V3, tentunya akan memunculkan banyak perdebatan. Pasalnya, Chrome mungkin akan kehilangan banyak fitur yang diperluas melalui eksistensi. Jadi, mungkin keputusan ini akan diulas lebih lanjut oleh perusahaan dalam mengembangkan layanan yang aman dan meningkatkan privasi pengguna.
Menurut Anda bagaimana akan keputusan Google yang akan memblokir layanan AdBlock? Tentunya ada banyak pro dan kontra mengenai hal ini, bagikan tanggapan kalian di kolom komentar!
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: