NESABAMEDIA.COM – Twitter memutuskan untuk menghentikan lagi permintaan verifikasi centang biru untuk akun baru dari pengguna. Mungkin kabar ini pernah terdengar sebelumnya, itu karena Twitter memang pernah melakukannya, dan itu baru saja terjadi beberapa bulan yang lalu.
Twitter sempat menghentikan sementara program tersebut pada akhir Mei. Saat itu alasannya karena volume aplikasi yang tertunda, namun kali ini perusahaan tampaknya memiliki beberapa masalah lain.
“Untuk sementara waktu kami menghentikan sementara peluncuran akses untuk mengajukan Verifikasi centang biru, sehingga kami dapat melakukan perbaikan pada aplikasi dan proses peninjauan. Bagi mereka yang telah menunggu, kami tahu ini mungkin mengecewakan. Kami ingin memperbaikinya, dan menghargai kesabaran anda,” ungkap akun Twitter Verified baru-baru ini.
Twitter tidak sepenuhnya menghentikan permintaan verifikasi untuk akun baru. Menurut pemimpin Twitter Kayvon Beykpour, pengguna yang dapat mengajukan verifikasi sebelumnya dapat mendaftar hari ini juga. Dengan kata lain, mereka yang sebelumnya telah memiliki akses ke opsi verifikasi di pengaturan akun mereka tidak akan kehilangan kesempatan itu.
Perusahaan juga akan terus meninjau semua permintaan yang telah dikirimkan. Jadi mereka yang telah mengirimkan aplikasi mereka masih dapat menerima lencana terverifikasi centang biru saat program dihentikan sementara, asalkan mereka memenuhi syarat. Hanya saja Twitter tidak akan meluncurkan opsi untuk pengguna baru untuk saat ini.
Setelah jeda tiga setengah tahun, Twitter meluncurkan kembali program verifikasi akunnya pada Mei tahun ini. Tetapi hanya dalam waktu seminggu, perusahaan harus berhenti menerima aplikasi baru karena sudah menerima terlalu banyak permintaan. Pada saat itu pun mereka melanjutkan program tersebut beberapa hari kemudian setelah menyelesaikan backlog.
Namun, ada beberapa hal yang tampaknya belum berjalan sesuai rencana perusahaan. Sehingga sekarang mereka telah menghentikan permintaan verifikasi sekali lagi.
Diketahui, masalah ini terjadi hanya beberapa minggu setelah perusahaan diduga telah salah memverifikasi beberapa akun palsu. Sejumlah akun palsu yang dimaksud, adalah akun yang baru saja dibuat di hari yang sama, dan kemudian langsung mengajukan verifikasi. Akun itu bahkan tidak memposting satu tweet dan juga menggunakan gambar abal-abal untuk gambar profil, menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari bot.
Twitter kemudian menghapus lencana terverifikasi dari akun tersebut dan juga menangguhkannya dari platform. Namun, tampaknya hal ini mengungkap ada yang salah dengan proses atau kriteria verifikasi. Jadi perusahaan sekarang menjeda aplikasi baru untuk beberapa waktu guna melakukan perbaikan.
Kemungkinan nantinya akan ada perubahan pada kriteria verifikasi, atau mungkin proses peninjauan internal, setelah Twitter mulai menerima aplikasi baru lagi.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
