LastPass kini memberikan sebuah konfirmasi bahwa adanya aktivitas yang asing, di mana aktivitas ini mengancam keamanan data dari pengguna LastPass. Untuk saat ini, layanan LastPass masih akan memeriksa dan melakukan perbaikan atas masalah kebocoran data ini, Minggu (04/12).
Beberapa bulan yang lalu, perusahaan LastPass mendapati sebuah laporan mengenai kebocoran data pengguna, namun akhirnya masalah ini aman karena telah diperbaiki dan beruntung data-data penting dari penggunanya masih tetap aman.
Pihak dari LastPass memberikan konfirmasi, bahwa masalah keamanan data yang sempat dialami oleh perusahaan beberapa bulan yang lalu telah teratasi dengan baik. Data-data dari pengguna juga telah diamankan dan tidak ada data yang bocor.
Tetapi, baru-baru ini LastPass mendapatkan kejadian atau masalah yang hampir sama di mana keamanan data mereka kembali diserang, pihak LastPass mendapatkan sejumlah aktivitas data yang aksesnya terbilang asing. Bahkan beberapa data pengguna telah berhasil diakses oleh aktivitas asing ini.
LastPass memberikan pengumuman resmi mereka mengenai keamanan data pengguna yang kini terancam, di mana perusahaan telah menyelidiki dan mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan ketika pengguna mengakses layanan penyimpanan berbasis cloud mereka.
Bahkan masalah ini terbilang cukup serius, karena LastPass telah menggandeng sebuah firma keamanan siber yang ikut serta dalam penyelidikan ini, Mardiant. Menurut laporan dari pengumuman yang sama, LastPass menjelaskan bahwa seorang peretas ini telah mendapatkan data untuk mengakses data lainya sejak lama.
Terhitung, adanya aktivitas mencurigakan lainnya itu terdeteksi sejak bulan Agustus 2022 kemarin, kemudian akses data yang telah dicuri itu digunakan untuk bisa terhubung dengan menggabungkan elemen lainnya.
Pencurian data ini dilakukan dengan mulus, karena aktor peretasan ini menggunakan akses dari Share Cloud untuk mendapatkan data pengguna, bahkan dengan tanpa mengubah atau mencari tahu kata sandi dari layanan LastPass yang digunakan. Karena LastPass mencatat bahwa keamanan kata sandinya masih terenkripsi dengan baik.
Meskipun begitu, pengguna layanan LastPass masih diberikan akses untuk dapat mencadangkan data mereka. Namun akan lebih baik untuk mengubah kata sandi dan mematikan layanan Share Cloud di LastPass untuk sementara waktu, hingga akhirnya LastPass memberikan konfirmasi bahwa semua akses data mereka telah aman.
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: