Sony Xperia 10 V menjadi pembuktikan Sony jika HP Android murah tak harus terlihat murahan, malah bisa mirip flagship dari segi desain. HP ini merupakan penerus dari Xperia 10 IV yang konsisten menghadirkan layar dengan rasio unik, 21:9 sehingga lebih ramping dan lebih panjang ketimbang mayoritas HP yang beredar di pasaran saat ini.
Masuk ke dalam kategori HP Android midrange, Sony Xperia 10 V tampil dengan desain yang tak banyak berubah dari beberapa generasi sebelumnya. Bodinya menggunakan material plastik polikarbonat yang berkualitas dengan frame yang dibuat datar. ukuran HP Sony termurah di tahun 2023 ini compact, 155 x 68 x 8.3 mm sehingga nyaman dioperasikan satu tangan.
Di sisi depan, terpampang layar seluas 6.1 inci yang benar-benar full-screen, tanpa punch-hole. Sony benar-benar memanfaatkan rasio layar 21:9 untuk menciptakan HP dengan layar lapang namun tetap ergonomis. Panel yang digunakan sudah OLED beresolusi Full HD+. Sayang, refresh rate yang dimiliki hanya 60Hz saja sehingga menjadi ini kekurangan Sony Xperia 10 V.
Urusan sehari-hari, Sony Xperia 10 V mengandalkan cip kelas menengah besutan Qualcomm, Snapdragon 695 5G yang kencang namun tetap efisien. Cip ini memiliki kecepatan CPU hingga 2.2 GHz dan didukung dengan RAM besar, mulai dari 6GB untuk versi Sony Xperia 10 V termurah. Ketika digunakan untuk multitasking dan sesekali main game, tidak ada kendala berarti yang ditemui.
Sony tetap memberikan pengalaman fotografi yang memukau lewat HP murah mereka ini. Ada triple camera lens yang ditempatkan secara vertikal di sisi belakang, termasuk lensa telephoto yang support optical zoom berukuran 8 MP dan lensa ultrawide berukuran 8 MP. Hasil kamera Sony Xperia 10 V mengesankan untuk ukuran HP Android kelas menengah, dimana detailnya tajam dan rapi.
Dengan harga Sony Xperia 10 V yang jauh lebih affordable ketimbang kedua kakaknya, HP ini sangat worth it untuk dibeli. Kelebihan Sony Xperia 10 V dari segi desain dan setup kamera yang lengkap tak membuatnya terkesan murahan sama sekali. Hanya saja, HP ini memang tidak dirilis secara resmi di Indonesia sehingga perlu effort lebih untuk memilikinya.