Oppo A16e ikut meramaikan persaingan HP Android kelas entri yang dibanderol 1 juta lebih sedikit saja. Dengan harga yang murah tersebut, kamu akan mendapatkan HP dengan fitur dan spesifikasi yang menarik khususnya di daya tahan bodi.
Cukup langka menemukan HP Android harga 1 jutaan yang sudah dipersenjatai dengan IP Rating. Namun berbeda dengan Oppo A16e, dimana HP ini mengantongi sertifikasi IPX4 yang membuatnya tahan terhadap cipratan air ringan seperti saat hujan.
Ukuran Oppo A16e pun tergolong ramping, dengan dimensi 164 x 75.4 x 7.9 mm dan bobot hanya 175 gram sehingga terasa nyaman ketika digenggam. Garis desainnya tampil lebih fresh ketimbang pendahulunya, A16 yang sudah lebih dulu beredar di pasaran.
Masuk ke bagian layar, Oppo A16e dibekali layar full-screen seluas 6,52 inci dengan tampilan warna yang cukup memuaskan di kelasnya karena sudah HD+. Melihat layar berjam-jam pun tak membuat mata sakit karena terdapat fitur All-day Eye Care sebagai proteksi tambahan.
Meski masih mengusung desain waterdrop yang jadul dan khas HP entry level sekali, Oppo berani membenamkan lapisan Corning Gorilla Glass 3 sehingga layar Oppo A16e lebih kebal terhadap goresan. Meski demikian, tetap disarankan untuk menggunakan anti gores tambahan.
Berjalan di Android 11 yang belum terlalu lawas, performa Oppo A16e mengandalkan chipset buatan MediaTek, Helio P22 (12 nm). Kecepatan CPU HP ini bisa dikebut hingga 2.0 GHz dan dipadukan dengan kartu grafis PowerVR GE8320.
Kinerja Oppo A16e untuk main sosmed dan game ringan masih tergolong oke. Apalagi HP ini disokong oleh kapasitas RAM yang besar, 3GB dengan internal storage 32GB sehingga menjalankan beberapa aplikasi sekaligus terasa lancar.
Kekurangan Oppo A16e yang paling terasa adalah kameranya yang hanya ada satu tanpa lensa macro apalagi ultrawide. Selain itu, kemampuan fast-charging tidak diberikan pada seri ini. Alhasil, dengan ouput charging di maksimal 10W, kamu harus menunggu lama hingga baterai Oppo A16e terisi penuh.