Vivo Y02 ikut meramaikan persaingan HP Android kelas entri dengan harga dibawah 1,5 juta. Meski murah, namun beberapa spesifikasi Vivo Y02 membuat HP ini tak terkesan murah. Contohnya desain yang kekinian. Kelebihan dan kekurangan lainnya pun menjadi semakin menarik untuk disimak.
Desain menjadi kelebihan Vivo Y02 yang paling mencolok. Bodinya menggunakan material plastik yang cukup solid. Tak ada ornamen berlebihan sisi backdoor alias HP ini tampil minimalis. Sementara bagian frame dibuat kotak agar terlihat kekinian.
Di sisi backdoor ini terdapat modul kamera berbentuk persegi panjang yang cukup besar. Di dalamnya ada lensa utama sebesar 8 MP dan LED Flash yang ditempatkan di dalam frame berbentuk lingkaran. Desain seperti ini membuat Vivo Y02 tampil stylish.
Untuk layar, Vivo Y02 menggunakan panel IPS LCD berukuran 6,51 inci yang tergolong luas untuk navigasi sehari-hari dan menikmati konten video. Resolusi yang diberikan standar saja, hanya HD+ yang mampu berikan kualitas dan ketajaman warna yang cukup oke.
Masuk ke dalam kategori HP entry level harga 1 jutaan, tentu kita tidak bisa berharap lebih pada performa Vivo Y02. Beruntungnya, SoC Helio P22 yang digunakan di HP ini berpadu dengan Android 12 Go Edition sehingga menghasilkan kinerja yang mulus.
Helio P22 tidak kedodoran saat menjalankan aktivitas standar seperti chatting, browsing, berselancar di media sosial, dan main game tipis-tipis. Suhu HP juga tetap terjaga berkat optimasi SoC yang baik serta penggunaan OS yang ringan khusus HP dengan spek rendah.
Untuk baterai, kamu tak perlu sering-sering nge-charge karena kapasitas yang diberikan besar, 5000 mAh. Bahkan HP ini bisa dijadikan pengganti powerbank karena memiliki fitur Reverse Charging.
Yang jadi kekurangan Helio P22 adalah absennya kemampuan fast-charging. Selain itu, kapasitas storage yang diberikan juga cukup terbatas. Untuk varian paling tinggi saja hanya memiliki RAM 3GB dengan memori internal 32GB. Kapasitas seperti ini tentu terasa sempit.