Vivo Y21t menambah variasi HP Android midrange harga kurang dari 2 juta yang layak untuk dilirik. Berbekal desain yang menawan serta dapur pacu yang kencang di kelasnya membuat HP ini banyak diburu orang-orang dengan dana terbatas. Tertarik? Berikut kelebihan dan kekurangan Vivo Y21t.
Desain yang stylish menjadi kelebihan Vivo Y21t yang paling menonjol. Meski masih menggunakan bahan plastik, bodi belakangnya memiliki lapisan yang seakan membuatnya terbuat dari kaca. Di sisi ini tertanam modul kamera berbentuk persegi dengan permukaan yang sedikit menonjol.
Di dalam modul kamera tersebut kamu akan menjumpai triple camera yang komposisinya terdiri dari lensa utama berukuran 50 MP, lensa macro berukuran 2 MP, dan lensa kedalaman yang juga berukuran 2 MP. Tak lupa, disematkan pula lampu LED Flash untuk menunjang foto di kondisi low-light.
Sementara di sisi depan ada layar full-screen yang mengusung desain bak tetesan air (waterdrop), dimana lensa selfie berukuran 8 MP ditanam disana. Resolusi layarnya standar saja, hanya HD+ (720 x 1600 piksel) sehingga warna yang ditampilkan tidak terlalu tajam. Apalagi Vivo Y21t punya bentang layar yang luas, 6,51 inci.
Di sektor dapur pacu, Vivo Y21t tampil mengesankan berbekal SoC Snapdragon 680 (6 nm) yang dimilikinya. Dipadukan dengan RAM 4GB yang masih bisa ditambah hingga 2GB lewat fitur Extended RAM, performa Vivo Y21t terasa gesit ketika menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.
Untuk ukuran HP Android harga 1 jutaan, HP ini sudah membawa kapasitas baterai yang besar, 5000 mAh lengkap dengan dukungan fast-charging 18W dan kemampuan Reverse Charging sehingga bisa dijadikan powerbank untuk mengisi daya perangkat lain.
Kekurangan Vivo Y21t yang mungkin akan menjadi alasan mengapa tidak membelinya adalah resolusi layarnya yang burik. Bezel layar juga masih menyisakan dagu yang sangat tebal. Selain itu, kecepatan fast-charging yang diberikan cukup jomplang dengan kapasitas baterai yang jumbo.