Xiaomi Redmi A3 Pro bisa menjadi opsi yang menarik jika kamu sedang mencari HP Android 1 jutaan yang cocok untuk gaming. Chipset yang digunakan oke di kelasnya dan didukung dengan spesifikasi layar hingga baterai yang ciamik.Â
Berbeda dengan Redmi A3 standar yang dirancang agar all rounder, versi upgrade ini lebih menonjolkan spek dapur pacu sehingga sangat cocok untuk orang-orang yang menjadikan performa sebagai pertimbangan utama sebelum membeli HP.Â
Kelebihan Xiaomi Redmi A3 Pro jelas ada pada racikan SoC yang diusung. Di harganya yang tak sampai 2 juta, HP ini dibekali chipset yang mumpuni di kelasnya yaitu Helio G81 Ultra besutan Mediatek. Chipset ini dirancang agar optimal dalam menjalankan game berat di settingan grafik tertentu.Â
Chipset dikombinasikan dengan CPU Octa-core 2.0 GHz dan GPU Mali-G52 MC2 yang hasilkan performa smooth ketika HP digunakan untuk multitasking beberapa aplikasi dan main game populer seperti Mobile Legend maupun PUBG Mobile.Â
Racikan SoC yang tepat untuk sekelas HP Xiaomi 1 jutaan ini ditunjang dengan RAM 4GB dan memori internal 128GB. Tersedia opsi untuk menambah kapasitas RAM ekstra secara virtual di sini. Xiaomi Redmi A3 Pro juga masih menyertakan slot khusus untuk menyisipkan kartu memori eksternal.Â
Untuk navigasi sehari-hari, Xiaomi membekali seri HP entry level mereka ini dengan layar yang lega, 6.88 inci yang nyaman di mata. Tampilan yang luas ini dipadukan dengan refresh rate tinggi di 90z yang sifatnya adaktif, bisa menyesuaikan dengan konten yang kamu buka.Â
Sayang, layarya masih mengadopsi panel IPS LCD yang lantas menjadi kekurangan Xiaomi Redmi A3 Pro. Padahal, di seri standarnya, panel yang digunakan sudah AMOLED.Â
Meski demikian, kualitas visualnya tidak mengecewakan. Kontras warna dan ketajaman gambar mampu ditampilkan dengan baik sehingga tidak akan sakit di mata.Â
Beralih ke bagian kamera, Xiaomi Redmi A3 Pro hanya dibekali kamera single dengan sensor sebesar 50 MP dan didukung lensa auxiliary. Hasil fotonya termasuk medioker, namun masih cukup oke untuk sekadar foto-foto ringan dan merekam video standar saja.Â
Sementara di sisi depan terdapat lensa kamera selfie yang didukung beberapa fitur optimasi gambar seperti AI Beauty dan Portrait Mode yang mampu memberikan hasil natural.Â
Digunakan untuk merekam videonya, kameranya hanya sanggup merekam di resolusi 1080p dalam 30fps. Tidak adanya OIS dan EIS pada lensanya membuat hasil videonya rentan terhadap guncangan.Â
Jika kamu tidak terlalu mementingkan spek kamera, kelemahan tersebut bisa dimaklumi mengingat harga Xiaomi Redmi A3 Pro yang murah.Â
Beruntungnya, sektor desain tidak dikorbankan di sini. Tampilannya keren karena mengadopsi frame kamera berbentuk lingkaran yang berbeda dengan HP entry level kebanyakan.Â
Material yang digunakan pun premium, sisi backdoor sepenuhnya menggunakan kaca, sedangkan frame sisi sampingnya menggunakan metal. Kamu sama sekali tidak akan merasa jika sedang menggunakan HP Android murah ketika menggenggamnya secara langsung.Â
Spesifikasi baterainya juga menarik, dimana dengan kapasitas 5160, Xiaomi Redmi A3 Pro mampu bertahan hingga berjam-jam dalam pemakaian intens. HP juga sudah mengusung port Type-C. Namun, memang kecepatan charging yang diberikan sebatas 10W saja.Â
Fitur lainnya yang tak kalah oke, ada pada peletakkan sensor sidik jari samping layar yang posisinya strategis dengan pembacaan yang cepat, lubang jack audio 3.5 mm yang belum dihilangkan, hingga sensor NFC untuk memudahkan transaksi via e-money.Â
Xiaomi Redmi A3 Pro berjalan di Android 14 yang masih bisa di-upgrade hingga 2 versi kedepan dan update keamanan selama 3 tahun.Â