Honor 200 Pro meluncur dengan membawa segudang fitur dan spesifikasi menarik yang dibungkus di dalam sebuah HP kelas atas 8 jutaan. Diposisikan sebagai flagship killer, beberapa aspek pada HP ini dibuat menyerupai smartphone dengan harga belasan juta.
Keunggulan Honor 200 Pro ada pada desain yang mewah, konfigurasi kamera yang komplit dengan dukungan Studio Harcourt, dan performa yang gegas untuk melibas game berat seperti Genshin Impact.
Menjadi salah satu seri perdana yang dirilis Honor di pasar Indonesia setelah sekian lama vakum, Honor 200 Pro membawa garis desain yang begitu premium. Setiap sudutnya melengkung sehingga HP terasa tipis. Sisi backdoor memiliki keunikan tersendiri.
Ya, alih-alih mengadopsi modul kamera berbentuk persegi atau lingkaran, Honor malah membenamkan modul dengan bentuk oval yang tak biasa. Modul tersebut menjadi rumah bagi triple camera lens dan satu lampu flash.
Desain yang anti-mainstream ini berpadu bersama konsep dual-tone pada backdoor yang memisahkan material matte dengan glossy. Garis pembedanya pun dibuat nyentrik, yaitu melengkung mengikuti sudut modul kamera.
Sebagai proteksi, Honor 200 Pro dibekali sertifikasi IP65. Dengan begitu, bodinya kebal terhadap cipratan dan semprotan air. Digunakan saat hujan, sama sekali tidak masalah.
Desain curved memiliki keuntungan tersendiri selain mampu memberikan bodi yang tipis, yaitu layarnya jadi terlihat lega. Benar saja, Honor 200 Pro mengusung layar berpanel LTPO OLED berukuran 6,7 inci yang mampu memberikan suguhan visual yang lapang saat memutar video maupun gaming.
Layarnya yang lega disempurnakan dengan resolusi tingkat tinggi 1.5K (1224 x 2700 piksel) yang mampu tonjolkan 1,07 milyar warna dan memuat konten HDR tanpa kendala berarti. Refresh rate 120Hz turut diberikan untuk memperhalus transisi animasi pada layar saat scrolling.
Beralih ke sektor dapur pacu HP mid-end Honor yang dihadirkan sebagai alternatif bagi orang-orang yang enggan membeli HP flagship belasan juta ini mengadopsi SoC papan atas. Performanya dipercayakan pada Snapdragon 8s Gen 3 yang arsitekturnya terdiri dari delapan inti CPU yang dipecah menjadi tiga klaster berkecepatan utama 3.0 GHz dan Adreno 735 sebagai pengolah grafisnya.
Berbekal racikan SoC yang biasa digunakan pada HP flagship killer, skor AnTuTu Honor 200 Pro mampu mencapai angka 1,1 jutaan. Ini membuktikan performanya sangat gegas untuk multitasking maupun gaming. Main Genshin Impact, tidak ada frame drop yang terjadi meski settingan grafisnya diatur ke yang paling tinggi.
Masuk ke bagian kamera yang juga menjadi kelebihan Honor 200 Pro, HP ini mengusung setup kamera yang komplit, termasuk lensa tele. Setup-nya meliputi lensa utama 50 MP, lensa telephoto dengan 2,5x optical zoom 50 MP, dan lensa ultrawide 12 MP. Sementara di punch-hole bagian depan, tertanam lensa 50 MP.
Seluruh lensanya sudah memiliki autofocus dengan hanya lensa utama dan tele saja yang didukung OIS. Tangkapan gambarnya tak perlu diragukan lagi. Hasil kamera Honor 200 Pro begitu mengesankan di berbagai kondisi pencahayaan. Apalagi ada tuning-an spesial dari Studio Harcourt yang membuat foto portrait terlihat lebih dramatis.
Baik kamera belakang maupun depan juga sama-sama sudah mendukung perekaman video di resolusi tinggi hingga 4K dalam 30fps atau 60fps. EIS pun tersedia sehingga kamu tak perlu khawatir dengan kestabilan yang diberikan.
Sebagai penopang, baterai 5200 mAh berjenis silikon karbon ditanamkan ke dalam bodi Honor 200 Pro. Dengan jenis baterai yang lebih ergonomis ini, bodi HP bisa sangat tapis, namun tanpa mengorbankan daya tahannya. Klaim Honor mengatakan, SoT yang dihasilkan mampu mencapai 12 jam dalam pemakaian normal.
Teknologi fast-charging dengan output yang tak tanggung-tanggung, 100 watt juga disediakan. Menariknya lagi, adaptor charger masih disediakan oleh vendor asal Tiongkok ini.
Satu kekurangan Honor 200 Pro yang cenderung minor adalah bodinya yang cukup licin. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan case pelindung saat menggunakan HP mid-end ini.
Overall, dengan kelebihan dan kekurangan pada Honor 200 Pro, seri ini mantap untuk dijadikan alternatif ketimbang membeli HP flagship belasan juta. Hampir semua aspeknya dirancang serupa dengan HP yang biasanya di atas 10 juta.