Huawei nova 10 menambah daftar HP Android kelas menengah yang layak untuk dibeli. Resmi meninggalkan Android dan membangun sistem operasinya sendiri, HP Huawei ini jadi terasa spesial karena implementasi yang dihadirkan khusus untuk satu vendor saja. Apakah worth it untuk dibeli?
Keunggulan seri nova ada pada fitur dan spesifikasi yang all rounder. Huawei nova 10 pun bukan pengecualian, terutama di sektor kamera yang stand-out. HP ini meluncur dengan triple-camera lens yang konfigurasinya terdiri dari lensa utama 50 MP, lensa utama 8 MP, dan lensa depth 2 MP. Di sisi depan, ada lensa selfie berukuran 60 MP.
Hasil kamera Huawei nova 10 begitu memukau. Nama besar Huawei menjamin kualitas fotografi yang menawan di berbagai skenario pemotretan. Dynamic range-nya luas dengan detail sharp namun tidak sampai over-saturated. Semakin mantap lagi, lensanya mendukung OIS dan EIS sehingga merekam video 4K di HP ini tidak akan goyang.
Di sektor layar, Huawei membenamkan spek yang sama dengan HP flagship mereka. Panel yang digunakan adalah OLED satu milyar warna yang didukung refresh rate 120Hz. Dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) yang dimilikinya, visualiasi layar Huawei nova 10 begitu tajam, enak dipandang saat melakukan navigasi sehari-hari.
Soal SoC yang diusung, Snapdragon 778G 4G dipercaya untuk mengakomodir tugas harian seperti chatting, browsing, sosmed, dan main game. Performa yang dihasilkan cukup mulus walau bukan yang terbaik. Sayangnya, cip ini belum kompatibel dengan 5G sehingga terasa kurang kekinian.
Fitur Huawei nova 10 lainnya yang tak kalah oke, meliputi sensor NFC dengan pembacaan yang cepat, dukungan fast-charging 66W, speaker stereo dengan suara yang lantang, hingga layar lengkung yang premium. Satu kekurangan Huawei nova 10 yang paling mengganjal adalah tidak adanya dukungan Google Play Services lagi.