Laptop ASUS hadir dalam berbagai varian dengan harga yang juga sangat bervariasi. Makin banyak fitur yang ditawarkan, makin mahal pula harganya. Pengguna yang membutuhkan laptop untuk mengedit video bakalan dipaksa untuk merogoh kocek lebih dalam.
Lain lagi buat pengguna yang membutuhkan laptop sekedar untuk keperluan ringan, misalnya seorang penulis novel yang sering nongkrong di kafe untuk menggarap alur ceritanya. Untuk keperluan ini, laptop 2 jutaan pun sudah cukup handal.
Rekomendasi Laptop ASUS Harga 2 Jutaan
Laptop ASUS seharga 2 jutaan rupiah yang beredar di pasar tidak sebanyak laptop ASUS 3 jutaan atau bahkan yang seharga 10 jutaan rupiah. Ada tujuh laptop ASUS yang kami hadirkan dalam daftar rekomendasi di bawah ini yang sekiranya bisa menunjang produktivitas anda sehari-hari.
1. ASUS X200MA
Laptop 2 jutaan ini memiliki tonjolan yang memanjang di bagian bawah pada area baterai. Fungsinya untuk menyediakan ventilasi yang cukup agar suhu laptop tidak mudah panas.
Perihal baterainya yang terbuat dari lithium ion, baterai ini menyediakan daya sebesar 3300 mAh yang sanggup menunjang pemakaian laptop selama 5 – 6 jam asalkan kecerahan layarnya diturunkan ke level medium.
Melihat dari jenis prosesor yang digunakan, layar, dan kapasitas RAM, ASUS X200MA memiliki spesifikasi teknis yang cukup untuk browsing internet, mengerjakan tugas, mengelola dokumen, serta untuk menikmati musik dan video.
Yang agak bermasalah adalah papan keyboard. Jarak antar tombol sudah relatif pas untuk mengetik, tapi respon balik dari setiap tombol kurang terasa saat ditekan sehingga sebagian pengguna barangkali merasa kurang nyaman saat menggunakannya, terutama untuk touch typing.
2. ASUS X45U
ASUS X45U merupakan laptop yang ideal untuk mengetik berkat ukuran tombol keyboard yang besar. Pengoperasiannya juga dimudahkan dengan fitur ASUS Smart Gesture yang menyediakan beberapa opsi gerakan tangan. Contohnya, gerakan mengusap dengan dua jari pada touchpad untuk menelusuri halaman sebuah website dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Laptop yang memiliki layar berukuran 14 inci ini juga dibekali dengan fitur Instant On. Ketika pengguna hendak menggunakan laptop yang sedang berada dalam mode sleep atau hibernate, fitur tersebut mampu mempercepat proses resume menjadi sekitar dua detik.
Port USB 3.0 yang terletak di bagian samping mampu mentransfer data dari flash disk atau HDD eksternal dengan kecepatan yang sangat tinggi. File-file yang totalnya berjumlah 25 GB bisa dipindahkan ke ruang penyimpanan internal dalam waktu sekitar satu menit sehingga pengguna tidak perlu lama menunggu.
3. Asus X200CA
Bobotnya yang enteng (sekitar 1,2 kg) menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang sering membawa laptop untuk kuliah, kerja, atau menumpang koneksi wifi di berbagai hotspot. Bentuknya juga ramping dengan ukuran layar seluas 6,11 inci dan tersedia dalam empat varian warna, yaitu hitam, biru, merah, dan putih.
Performa Asus X200CA tergantung dari model yang anda pilih. Yang harganya paling merakyat adalah Asus X200CA yang mengusung Intel Celeron 1007U. Varian yang paling murah ini memiliki ruang penyimpanan 500 GB dengan kecepatan 5400 RPM dan RAM sebesar 2 GB.
Untuk kenyamanan pemakaian, Asus X200CA hadir dengan sebuah layar beresolusi 1366 x 768 piksel. Kualitas suara yang dikeluarkan dari speaker juga ditingkatkan dengan teknologi audio Sonic Master Lite.
4. ASUS X45A
ASUS X45A menyuguhkan sebuah layar 14 inci dengan kualitas tampilan yang memadai untuk membantu produktivitas. Papan keyboard yang disediakannya juga nyaman untuk mengetik dalam waktu lama. Area touchpad pun berukuran cukup luas sehingga pengguna bisa lebih leluasa dalam menggerakkan kursor mouse pada layar.
Kapasitas ruang penyimpanan sebesar 500 GB yang dimiliki ASUS X45A cukup besar untuk menyimpan ribuan file mulai dari file-file tugas, ebook, film, hingga file-file musik. Port USB 2.0 dan USB 3.0 bisa dimanfaatkan untuk memindahkan atau menyalin data ke flash drive. Tersedia pula sebuah drive optik untuk membaca DVD yang merupakan nilai plus untuk pengguna yang masih sering membutuhkan perangkat tambahan ini.
5. ASUS Eee PC 1015PW
Perpaduan warna dan tekstur yang unik adalah ciri khas dari ASUS Eee PC 1015PW. Ada tiga varian warna, dan yang paling mencolok adalah varian warna ungu. Dua varian lainnya berwarna emas yang terlihat glamor dan warna pink yang biasanya lebih banyak digemari oleh kaum hawa.
Layar ASUS Eee PC 1015PW berupa LED backlit seluas 10,1 inci. Resolusinya hanya sebesar 1024 x 600 piksel sehingga kurang memuaskan jika dipakai untuk menonton video, tapi sudah memadai untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah seperti mengetik makalah atau skripsi. Dipakai berjam-jam untuk mengerjakan tugas pun tidak masalah karena laptop ini dibekali dengan baterai enam sel yang sanggup membuat laptop terus menyala selama sekitar 10 jam.
6. ASUS 1015E
Kecepatan prosesor laptop mungil ini tidak begitu kencang, hanya 1,1 GHz. Jadi hanya ideal untuk keperluan-keperluan penting seperti tugas kuliah, menulis novel, mengelola dokumen, dan semacamnya. Dipakai untuk menghibur diri sendiri dengan bermain game masih memungkinkan, asalkan game yang dipilih adalah game ringan seperti Solitaire, game bertema tetris, Pac-Man, dan game lainnya yang sejenis.
Layar laptop ini kecil, hanya berukuran 10,1 inci. Nilai plusnya, konten yang ditampilkan layar masih bisa terlihat relatif jelas tanpa perubahan gradasi warna yang signifikan ketika dilihat dari samping kiri atau kanan. Perubahan warna yang paling parah terjadi pada saat layar dilihat dari atas.
Biasanya, laptop rentan pencurian, apalagi untuk laptop berukuran kecil seperti ASUS 1015E. Sebagai langkah antisipasi, laptop ini diberi gembok khusus berupa Kensington Lock sehingga lebih aman ketika pengguna terpaksa harus meninggalkan laptop untuk sementara waktu.
7. ASUS EeeBook E202
ASUS EeeBook E202 menawarkan keyboard bergaya chiclet yang jarak antara tombol-tombolnya selebar 1,66 mm. Sedangkan untuk touchpad, ukurannya diklaim lebih lebar dan mampu merespon gerakan jari dengan cepat dan kurat.
Baterai tiga sel yang diusung laptop ini bisa menyediakan tenaga hingga delapan jam lamanya. Salah satu faktor yang membantu penghematan konsumsi daya baterai adalah nilai TDP (Thermal Design Power) yang rendah pada prosesornya, yaitu hanya 6 watt.
Laptop ini juga mengadopsi desain fanless sehingga ukurannya lebih tipis dan tidak sebising laptop lain pada umumnya. Yang sesekali terdengar hanya suara HDD ketika sedang memproses sesuatu. Jika pengguna ingin laptop yang lebih hening lagi, HDD ini bisa diganti dengan SSD.
Ditinjau dari fisiknya, ASUS EeeBook E202 memiliki ukuran sebesar 193 x 297 mm, jadi sedikit lebih kecil daripada selembar kertas A4 yang berukuran 210 x 297 mm. Ada variannya yang berwarna hitam, ada pula yang berwarna merah, biru, dan putih. Lapisan luarnya diberi finishing doff yang terasa kesat ketika disentuh.
Ukuran charger yang disediakan pun juga kecil, yaitu sekitar 53 mm, jadi kira-kira setara dengan ukuran kartu kredit. Dimensi bodi dan charger yang serba mungil ini makin memudahkan laptop untuk dibawa ke mana-mana.