Microsoft Lumia 430 Dual SIM adalah HP Microsoft yang dirilis di tahun 2015 silam dan mengusung Windows sebagai sistem operasinya. Jika kamu penasaran ingin menyicipi HP Windows, namun tak ingin mengorbankan HP utama, membeli Microsoft Lumia 430 Dual SIM bisa jadi pilihan tepat. Apalagi, harganya saat ini sudah turun drastis.
Masuk ke dalam jajaran HP entry level pada masanya, Microsoft Lumia 430 Dual SIM melaju dengan Windows 8.1, sistem operasi yang sama persis dengan versi desktop-nya, namun dibuat lebih simpel untuk mendukung penggunaan mobile. Menariknya, HP ini masih mendukung upgrade ke Windows 10 jadi tidak terasa terlalu jadul mengingat Windows 10 masih sangat relevan saat ini.
Tampak luar, tak ada yang spesial dari desain Microsoft Lumia 430 Dual SIM. Ukurannya mungil dengan layar berukuran 4 inci berpanel IPS LCD. Material bodinya menggunakan bahan plastik dengan finishing doff sehingga tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Ada dua pilihan warna yang tersedia: Hitam dan Oranye jika ingin yang sedikit lebih heboh.
Performa Microsoft Lumia 430 Dual SIM dipercayakan pada Snapdragon 200 yang berpadu dengan CPU Dual-core berkecepatan 1.2 GHz dan kartu grafis dari Adreno 302. Kapasitas penyimpanan yang disediakan kecil, hanya 8GB yang untungnya bisa diperluas dengan menambahkan slot MicroSD yang tidak digabung dengan slot kartu SIM.
Saat perilisannya dulu, racikan SoC Lumia 430 sudah oke di kelasnya. HP mampu menjalankan tugas harian, seperti chatting dan browsing dengan baik. Sekarang pun demikian, walau lumayan kedodoran, aplikasi bawaan Microsoft yang ada di HP Windows murah ini masih bisa dijalankan dengan optimal. Contohnya, Skype. Untuk sekadar mencoba Windows Phone, HP ini cukup memuaskan.
Meski lebih banyak kekurangan Microsoft Lumia 430 Dual SIM dibanding kelebihannya, HP ini tetap menarik karena mengadopsi OS Windows. Fitur lainnya, ada single-camera berukuran 2 MP yang ala kadarnya dengan hasil yang tak bisa diharapkan lebih. Untuk sebatas jepret-jepret ringan harusnya bukan jadi masalah, toh kebanyakan orang tidak akan membeli HP ini sebagai daily driver mereka.
