Vivo V27e adalah versi alternatif dari seri V27 yang bisa kamu beli di harga 3 jutaan saja. Dibanderol lebih murah, tentu beberapa spesifikasi Vivo V27e dipangkas untuk menekan harga. Oleh karena itu penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Vivo V27e lewat review ini.
Desain Vivo V27e dibuat menyerupai V27 dengan modul kamera berbentuk persegi panjang dimana triple camera ditempatkan secara vertikal lengkap dengan LED Flash berbentuk lingkaran mirip ring light yang beruntungnya tidak ditinggalkan di seri ini.
Sedangkan frame HP dibuat kotak dengan tepian datar pada sisi depan dan belakang. Cukup berbeda jika dibandingkan V27 yang sudut-sudutnya dibuat melengkung. Poin plusnya, grip HP jadi terasa lebih mantap di tangan.
Di sisi depan terdapat layar berukuran 6,62 inci yang mengusung desain punch-hole. Hampir tidak ada perbedaan Vivo V27e dan Vivo V27 disini karena keduanya sama-sama menggunakan panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz yang adaptif. Bedanya, layar Vivo V27e dibuat datar, tidak curved.
Di sektor kamera, Vivo V27e mampu memberikan hasil foto yang mengesankan di kelasnya. Komposisi kamera belakang terdiri dari lensa utama 64 MP, lensa macro 2 MP, dan lensa depth 2 MP. Hadirnya Aura Light alias LED Flash berbentuk ring lingkaran mungkinkan kamu mendapatkan pencahayaan yang lebih rata saat foto portrait.
Vivo V27e berjalan di Android 13 dengan jaminan update OS hingga 2 kali. SoC yang digunakan adalah Helio G99 yang terasa mantap untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dan main game-game populer seperti PUBG Mobile di settingan 30 hingga 40 fps.
Fitur Vivo V27e lainnya yang tak kalah oke adalah kecepatan fast-charging hingga 66W, RAM Expansion untuk mendongkrak performa HP, hingga sensor NFC untuk mudahkan transaksi cashless. Kekurangan Vivo V27e yang paling mengganjal ada pada speakernya yang belum stereo.