Vivo Y03 bisa kamu lirik jika butuh HP Android murah 1 jutaan dengan performa mulus untuk gaming. Tanpa perlu mengeluarkan budget besar, kamu bisa merasakan pengalaman mengoperasikan HP yang anti lemot lewat seri ini.
Hadir sebagai penerus Y02, sejumlah peningkatan diberikan Vivo di seri ini yang menghasilkan fitur dan spesifikasi lengkap di kelas entry-level. Mulai dari refresh rate layar yang lebih tinggi hingga desain yang kini lebih clean.
Ya, di kelas harganya yang terjangkau, Vivo Y03 sama sekali tak terkesan murahan. Ini karena backdoor dirancang lebih minimalis dengan menghilangkan modul kamera berukuran besar. Di bagian ini hanya tersemat dua lensa kamera dan satu lampu flash yang disusun secara vertikal.
Bodi minimalisnya dipadukan bersama finishing khusus yang Vivo juluki “Crystalline Matte Finishing”. HP seakan nampak berkilau bila terkena sinar matahari. Lalu, frame dan permukaan sisi depan maupun belakangnya dibuat flat agar menyesuaikan dengan tren HP entry-level terbaru masa kini.
Adanya sertifikasi IP54 menjadi kelebihan Vivo Y03 lainnya pada sektor ini. Dengan begitu, sama sekali bukan masalah jika HP terkena cipratan air.
Beralih ke sisi depan, Vivo Y03 memiliki refresh rate layar yang tinggi yaitu 90Hz, sehingga navigasi OS pada HP entry-level ini terasa mulus. Dimensi layarnya juga lapang, seluas 6,56 inci dengan resolusi yang sayangnya sebatas 720p saja, belum FHD+.
Seperti yang sudah disebutkan, HP 1 jutaan Vivo ini menawarkan perfoma mulus sebagai jualan utama. Vivo Y03 ditenagai oleh Helio G85, seri chipset terkencang untuk kelas entri. Penggunaan chipset ini menandakan perubahan besar dibanding Y02 yang masih mengandalkan Helio P22.
Arsitektur SoC-nya sendiri terdiri dari CPU dengan clockspeed 2.0 GHz, GPU Mali-G52 MC2, dan disokong oleh RAM LPDDR4x berkapasitas 4GB dengan memori internal 64GB atau 128GB. Hasilnya, skor AnTuTU Vivo Y03 mampu mencapai angka 260 ribuan.
Performa Vivo Y03 tergolong mulus untuk memainkan game populer seperti PUBG Mobile, Call of Duty, Free Fire, dan Mobile Legends di settingan grafis dan frame-rate Medium to Low.
Sektor fotografi, meski tidak dijagokan, namun cukup bagus untuk sekelas HP entri. Di sisi belakang, tersemat dual kamera yang menyatu dengan bodi. Setup-nya terdiri dari lensa utama 13 MP dengan PDAF dan satu lensa auxiliary tambahan beresolusi 0,08 MP. Sementara di sisi depan ada lensa selfie beresolusi 5 MP.
Dengan setup yang bisa dibilang seadanya, kamera Vivo Y03 tetap mampu menangkap objek dengan baik. Dynamic range-nya memadai pada berbagai kondisi pencahayaan, termasuk low-light. Fitur Night Mode juga tersedia di sini jika kamu ingin mendongkrak kecerahannya.
Yang menarik dari HP murah 1 jutaan ini adalah fitur Mode Pro yang memungkinkan kamu untuk melakukan konfigurasi kamera secara manual, seperti mengatur ISO, shutter speed, white balance, dan masih banyak lagi.
Kekurangan Vivo Y03 pada kameranya baru terlihat jelas saat digunakan untuk merekam video. Tanpa adanya fitur penstabil khusus, hasilnya rentang goyang. Resolusinya juga tidak tinggi-tinggi amat, hanya sanggup mencapai 1080p.
Baterai besar berkapasitas 5000 mAh ditanamkan ke dalam bodinya. Dengan resolusi layar yang sebatas HD+ serta SoC yang irit daya, baterai HP ini diklaim awet. Fitur charging-nya juga mumpuni, sudah menggunakan port USB-C dan mendukung 15W FlashCharge.
Dengan semua kelebihan dan kekurangan Vivo Y03, jika performa adalah pertimbangan utama kamu dengan mengesampingkan spek lain yang dikorbankan untuk memangkas harganya, HP ini worth it untuk dibeli.