Vivo Y51a adalah HP Android harga 2 jutaan yang bisa kamu pertimbangkan jika menginginkan yang desainnya bagus, chipset Snapdragon bukan MediaTek, hingga RAM besar sehingga nyaman untuk multitasking. Sebelum membeli Vivo Y51a, berikut kelebihan dan kekurangannya yang wajib kamu tahu.
Sektor desain menjadi salah satu bagian yang paling menarik di Vivo Y51a, dimana HP ini mengadopsi efek gradasi warna 3D pada casing belakang sehingga memberi tampilan yang fresh dan kekinian. Bodi HP ini juga cukup ramping dengan ketebalan hanya 8.4 mm saja.
Di sisi depan, ada layar dengan desain waterdrop yang kualitasnya cukup baik di kelasnya karena sudah mengusung resolusi tingkat tinggi Full HD+ (1080 x 2408 piksel) sehingga warna yang ditampilkan pekat dan tajam meski panel yang digunakan masih IPS LCD, belum AMOLED.
Untuk kamu yang lebih suka chipset Snapdragon ketimbang MediaTek, Vivo Y51a adalah pilihan tepat untuk dibeli. Performa HP ini mengandalkan SoC Snapdragon 662 yang masih cukup powerful untuk menjalankan tugas harian seperti berselancar di aplikasi media sosial dan main game di settingan grafis tertentu.
Racikan SoC yang tepat untuk HP Android midrange harga 2 jutaan berpadu dengan kapasitas penyimpanan yang lega. Vivo Y51a dipasarkan dalam dua varian storage, yaitu RAM 6GB dengan internal 128GB dan RAM 8GB dengan internal 128GB. Kalau masih kurang, kamu bisa menggunakan MicroSD tambahan.
Meski murah, kamera Vivo Y51a sudah mendukung perekaman video di resolusi 4K. Konfigurasi lensa yang diberikan juga lengkap, ada lensa utama 48 MP, lensa ultrawide 8 MP, lensa macro 2 MP, dan lensa depan 16 MP. Khusus kamera depan kamu akan mendapatkan hasil foto terbaik di kondisi low-light karena ada fitur Super Night Selfie.
Kekurangan Vivo Y51a yang harus kamu perhatikan adalah absennya sensor NFC di seri ini. Selain itu, proses charging juga termasuk lama karena daya yang didukung hanya 18W saja. Padahal baterai yang dibenamkan di Vivo Y51a termasuk besar, 5000 mAh.