Yuk Disimak Macam-Macam Demokrasi dan Penjelasannya, Lengkap!

Tahukah kamu macam-macam demokrasi yang terdapat di seluruh negara yang ada di dunia? Dan tahukah kamu kelebihan serta kekurangan dari tiap sistem demokrasi tersebut ? Nah, sebelum kita membahas topik tersebut lebih jauh lagi, maka akan lebih baik jika kita mengetahui apa yang dimaksud dari demokrasi terlebih dahulu.

Agar Anda paham apa yang dimaksud dengan macam-macam demokrasi yang ada didunia, maka Anda dapat membaca buku maupun artikel yang membahas dan memiliki kaitan dengan macam-macam demokrasi.

Dan pada artikel ini, akan menjelaskan macam-macam demokrasi. Berikut penjelasan lengkapnya.

[ez-toc]

Macam-macam Demokrasi di Dunia

Demokrasi merupakan sebuah sistem pemerintahan yang mana seluruh warga negara didalamnya mempunyai hak dan juga kesempatan yang setara didalam memberikan kontribusi agar mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi hidup mereka.

Di tiap negara yang ada didunia juga menganut suatu sistem demokrasi yang sangat sesuai dengan kondisi dan juga situasi di negara tersebut, mulai dari secara ekonomi, budaya, politik, dan juga sosial. Sistem demokrasi yang ada di Indonesia juga pasti belum bisa diterapkan di negara yang lainnya, dan begitu pula sebaliknya.

Terdapat berbagai jenis demokrasi yang sudah diterapkan di beberapa negara yang ada di dunia, tetapi macam-macam demokrasi itu bisa dibedakan menjadi kelompok-kelompok yang berbeda. Terdapat 3 faktor yang menjadi pembeda dari tiap jenis demokrasi, yakni didasari oleh penyaluran kehendak rakyat, didasari prinsip ideologi sebuah negara, dan didasari hubungan antar kelengkapan negara.

1. Demokrasi yang didasari penyaluran kehendak rakyat

Umumnya, suatu demokrasi yang didasari oleh penyaluran kehendak rakyat bisa dikelompokkan atas 2 kelompok, yakni sebagai berikut :

1. Demokrasi langsung atau direct democracy, merupakan sistem demokrasi yang tiap warga negara didalamnya terlibat secara langsung dan juga aktif fifalam pengambilan suatu keputusan pemerintahan.
2. Demokrasi perwakilan/tidak langsung atau indirect democracy, walaupun kekuasaan tertinggi terdapat di tangan rakyat, namun sistem demokrasi tersebut kekuasaan politik seluruh warga negaranya juga dilaksanakan dengan cara tak langsung, yakni melalui perwakilan rakyat.

2. Demokrasi yang didasari prinsip Ideologi

Umumnya, suatu sistem demokrasi yang didasari oleh prinsip ideologinya bisa dibagi atas 3 bagian, yakni sebagai berikut :

1. Demokrasi rakyat, demokrasi ini merupakan sistem demokrasi yang dapat dijalankan dan didasari oleh pakam komunisme maupun sosialis, yang mana kepentingan umum dan kepentingan negara merupakan hal yang terpenting dari semua kepentingan individu.
2. Demokrasi Liberal, sistem demokrasi liberal ini merupakan sistem yang menjunjung tinggi hak dari individu pada tiap warga negara dan juga dapat memberikan sebuah kebebasan pada tiap orang didalam menyampaikan pendapatnya. Sistem demokrasi ini juga sering disebut dengan semokrasi konstitusional yang mana pemerintah harus melindungi hak individu dari warganya yang sesuai dan tercantum didalam konstitusi.
3. Demokrasi Pancasila, merupakan sebuah sistem demokrasi yang dilaksanakan dengan didasari nilai yang terkanding didalam Pancasila. Sistem demokrasi ini juga berasaskan musyawarah mufakat dan mengutamakan kepentingan publik.

3. Demokrasi yang didasari hubungan antar kelengkapan negara

Sistem demokrasi yang didasari oleh hubungan antar kelengkapan negara bisa dibagi atas 4 kelompok, yakni :

1. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Parlementer, demokrasi ini merupakan sistem demokrasi yang mana pemerintah atau badan eksekutif mempunyai hubungan yang erat dengan suatu badan perwakilan rakyat atau badan lageslatif. Pemerintah juga menjalankan suatu program yang sudah disetujui oleh suatu badan perwakilan rakyat.
2. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Refrendum dan Inisiatif Rakyat, demokrasi ini merupakan suatu sistem demokrasi yang juga menggabungkan dua sistem demokrasi, yakni sistem demokrasi secara langsung dan sistem demokrasi perwakilan. Pada sistem demokrasi tersebut juga masih terdapat badan perwakilan tetapi dapat dikendalikan oleh rakyat dan juga melewati referendum yang mana memiliki sifat fakultatif dan juga obligator.
3. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Referendum, demokrasi ini merupakan suatu sistem demokrasi yang mana seluruh warga negaranya juga terlibat didalam memilih para wakil mereka yang ada di parlemen. Namun rakyat mempunyai kendali pada parlemen itu melalui suatu sistem referendum. Sistem referendum tersebut merupakan suatu pemungutan suaara yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kemauan rakyat secara langsung dan juga menyeluruh.
4.  Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan, demokrasi ini merupakan sistem demokrasi yang mana kedudukan diantara badan eksekutif dan juga badan eksekutif yang berada di tempat yang terpisah. Itu berarti, keduanya yang tak berkaitan akan secara langsung seperti halnya kepada didtem demokrasi parlementer.

4. Demokrasi yang didasari fokus perhatiannya

Jenis demokrasi yang lainnya yaitu demokrasi yang didasari oleh fokus perhatiannya. Demokrasi yang didasari oleh fokus perhatiannya ini juga dibagi menjadi kedalam 3 macam lagi, berikut adalah macam-macam demokrasinya :

1. Demokrasi material, demokrasi ini adalah sebuah demokrasi yang mempunyai pusat di bidang ekonomi dan tanpa adanya suatu pengurangan di sisi kesenjangan politiknya.
2. Demokrasi gabungan, demokrasi ini adalah sebuah demokrasi sebagai kombinasi diantara demokrasi material dan juga demokrasi formal.
3. Demokrasi formal, demokrasi ini adalah suatu demokrasi yang cuma sebatas berpusat di bidang politik dan tanpa meminimalkan adanya sebuah kesenjangan pada politik tersebut.

Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai macam-macam demokrasi yang ada di dunia. Dengan penjelasan diatas,  semoga Anda dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan macam-macam demokrasi yang didasarkan berbagai macam teori. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda dan artikel ini bisa menjadi sarana untuk menambah wawasan Anda mengenai demokrasi dan jenis dari demokrasi tersebut.

Editor: Muchammad Zakaria