Pantun merupakan jenis puisi lama dimana baitnya terdiri dari empat baris yang berisi sampiran dan isi. Kata “pantun” sendiri berasal dari bahasa Minangkabau yaitu “panutun” yang berarti “petuntun”. Pantun memili ciri-ciri khas tersendiri dan juga beragam jenisnya. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai macam – macam pantun beserta contohnya.
Sebelum masuk ke macam – macam pantun, Anda sebaiknya mengetahui ciri – ciri pantun terlebih dahulu. Umumnya, bait pantun biasanya terdiri dari empat baris yang bersajak (a-b-a-b atau a-a-b-b), tiap baris biasanya terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata, baris pertama dan baris kedua merupakan tumpuan (sampiran) dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai macam – macam pantun, mari simak penjelasan dibawah ini.
[ez-toc]
Macam – Macam Pantun
Pantun terdiri dari beragam jenis yang dikategorikan berdasarkan siklus kehidupan (usia) dan isinya. Berikut dibawah ini penjelasan dari kedua kategori tersebut.
I. Macam – macam pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia)
1. Pantun anak – anak
Pantun anak-anak merupakan salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan kehidupan masa kanak-kanak baik berisi suka cita ataupun duka cita. Pemilihan bahasa yang digunakan pada jenis pantun ini juga biasanya lebih mudah dipahami.
Contoh:
Pergi ke sawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi
Jalan-jalan ke kota tua
Tidak lupa membeli gabah
Hati ini begitu gembira
Mendapat nilai bagus di sekolah
2. Pantun orang muda
Pantun orang muda merupakan salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan kehidupan masa muda baik tentang perkenalan, asmara/percintaan, rumah tangga, perpisahan, perasaan, nasib, kebiasaan, dan yang lainnya.
Contoh:
Ke semarang bersama dina
Membeli oleh-oleh dan boneka
Bergeraklah para jiwa muda
Bekerja dengan semangat membara
Langit itu warnanya biru
Siang hari cuaca cerah
Hati ini begitu rindu
Ingin jumpa kekasih tercinta
3. Pantun orang tua
Pantun orang tua merupakan salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan kehidupan masa tua (orang tua) baik mengenai adat istiadat, kebudayaan, agama, nasihat, dan yang lainnya.
Contoh:
Bermain kelereng bersama puput
Kelereng hilang entah kemana
Wajah nan lusuh juga keriput
Tanda tanda sudah menua
Pergi ke pasar membeli anggur
Rasanya enak bikin senang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
II. Jenis pantun berdasarkan isinya
1. Pantun jenaka
Pantun jenaka merupakan salah satu jenis pantun yang menceritakan hal-hal yang lucu dan menarik. Tujuan dari pantun ini adalah untuk menghibur para pendengarnya dan mencairkan suasana. Pantun jenaka ini juga digunakan untuk menyampaikan sindiran yang dikemas dalam bentuk jenaka.
Contoh:
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
Burung terbang memakai topi
Terbang keawan seperti mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kuda asyik bernyanyi
2. Pantun teka-teki
Pantun teka-teki merupakan salah satu jenis pantun yang berisi sebuah teka-teki yang biasanya memberikan kesempatan kepada para pendengarnya untuk menjawab teka-teki didalam pantun.
Contoh:
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian, saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah?
Makan nasi dengan lahab
Tempe tahu jadi lauknya
Kalau kamu bisa menjawab
Hewan apa yang paling kaya?
3. Pantun nasihat
Pantun nasihat merupakan salah satu jenis pantun yang berisikan nasihat atau imbauan dengan tujuan untuk memberikan arahan dan mendidik dengan mengajarkan moral serta budi pekerti.
Selalu menawan dimata raja
Berjuanglah mencapai cita-cita
Demi mengharumkan nama negaraJalan-jalan ke kota Banjar
Jangan lupa membeli babat
Jika kamu ingin jadi pintar
Maka belajarlah dengan giat
4. Pantun kiasan
Pantun kiasan merupakan salah satu jenis pantun yang berisi kiasan dengan tujuan untuk menyampaikan sesuatu hal secara tersirat (makna yang dapat kita rasakan).
Dipetik di pagi hari
Bunga berseri merekah ranum
Bak bidadari surga andiniAyam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam di gunung ikan di laut
Dalam belanga bertemu juga
5. Pantun berkasih-kasihan
Pantun berkasih-kasihan merupakan salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan cinta, romantisme, asmara dan kasih sayang. Biasanya, puisi ini populer di kalangan muda-mudi Melayu, tujuannya adalah untuk menyampaikan perasaan kepada orang yang disayangi atau disukai.
Contoh:
Jelas sudah muram si duda
Karena kasihnya tiada lagi asa
Tiada detik bias wajah dinda
Hingga lapar tak lagi terasa
Coba-coba bertanam kembang
Moga-moga menjadi jelita
Coba-coba menanam sayang
Moga-moga tumbuh cinta
6. Pantun agama
Pantun agama merupakan salah satu jenis pantun yang berisikan hal-hal yang berkaitan dengan manusia dengan pencipta-Nya seperti dakwah. Tujuan dari pantun ini adalah untuk mengajak manusia melakukan kebaikan didalam hidupnya dan mengajarkan nilai – nilai moral dan religius.
Contoh:
Pergi ke hajatan biar dapat jenang
Tergurat pesona kembang mayang
Jika hati terasa tak tenang
Obatilah dengan sembahyang
Pergi ke pasar bersama Bunda
Jangan lupa membawa bekal
Dunia ini hanya sementara
Kelak akhirat selamanya kekal
7. Pantun Adat Istiadat
Pantun adat istiadat merupakan salah satu jenis pantun yang berisi pepatah, petuah nasehat, dan juga tradisi leluhur yang harus dipelihara. Biasanya, pantun ini digunakan untuk menjunjung tinggi nilai adat istiadat dan sebagai peraturan atau norma didalam masyarakat.
Contoh:
Buah nanas jangan diparut
Kalau diparut sarinya hilang
Hati panas jangan diturut
Kalau diturut akalpun hilang
Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembarang bersarang jari sepuluh
8. Pantun Perpisahan
Pantun perpisahan merupakan salah satu jenis pantun mengenai perpisahan dan perceraian yang berisi duka cita dan kesedihan tetapi bukan perpisahan karena kematian.
Contoh:
Pucuk mangga delima batu
Anak sembilang di tapak tangan
Biar jauh di negeri satu
Hilang di mata di hati jangan
Bagaimana datang ke Malaka
Malaka berperang dengan Belanda
Bagaimana menanggung duka
Duka karena kepergian kanda
Baiklah, semoga pembahasan mengenai macam-macam pantun beserta contohnya seperti yang telah dijelaskan diatas bermanfaat. Terima kasih!
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: