Apa itu web server? Web server adalah perangkat lunak yang di dalamnya memberikan informasi mengenai layanan data yang digunakan untuk menerima permintaan yang berasal dari HTTP maupun HTTPS dari browser web.
Kemudian web server akan mengirimkan kembali perintah tersebut yang diubah dalam bentuk halaman web. Adapun untuk cara kerja dari web server yaitu software tersebut akan mendistribusikan berbagai web page kepada pengguna.
Tentu saja web page yang dibagikan tersebut sesuai dengan apa yang diminta oleh pengguna. Web server memiliki beberapa macamnya yang masing-masing digunakan untuk keperluan yang tidak sama. Macam-macam web server tersebut akan kami berikan penjelasannya di bawah ini:
[ez-toc]
Macam-Macam Web Server Beserta Penjelasannya
1. Nginx
Nginx sebenarnya memiliki beberapa kesamaan dengan web server yang lainnya. Nginx memiliki beberapa keunggulan yang akan sangat bermanfaat untuk pengaturan web server. Salah satu keunggulannya adalah web server yang satu ini akan memberikan konten yang statis dan juga penggunaan daya yang lebih efektif serta lebih efisien. Hal ini membuatnya lebih dinamis ketika menggunakan jaringan dengan FastCGI handler.
Beberapa fitur yang sudah disediakan oleh Nginx seperti custom logging, server-side includes, URL rewriting, index files, MP4 streaming, load balancing, dan lain sebagianya.
2. Apache
Apache merupakan jenis web server yang bersifat freeware atau alias gratis. Jenis web server yang satu ini memiliki keunggulan dimana Apache mudah diinstal dibandingkan dengan jenis web server yang lainnya. Apache juga merupakan salah satu web server yang dapat digunakan untuk berbagai platform OS sehingga bisa dimanfaatkan oleh mereka yang menggunakan sistem operasi yang berbeda-beda.
Adapun pengaturan apache tidaklah sulit sehingga Anda yang pertama kali berkecimpung dalam dunia web server tidak akan mengalami kesulitan. Setidaknya terdapat 4 file pengaturan yang bisa Anda gunakan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan peripheral dengan lebih mudah pada platform web server tersebut.
3. IIS
IIS sebenarnya lebih dikenal dengan sebutan Microsoft IIS yang juga termasuk dari macam-macam web server yang cukup populer. Beberapa fitur yang umum digunakan adalah FTP atau file transfer protocol, Ghoper dan NNTP, pengelola web, dan lain sebagainya. Selain itu, IIS juga sudah bisa digunakan untuk sistem operasi Windows server 2003, Windows NT, Windows XP, dan juga Windows 2000.
Mengenai kinerja dari PHP yang menggunakan IIS cenderung lebih stabil dan lebih cepat serta tentunya akan lebih baik. Dikarenakan IIS memang buatan Microsoft maka tidak heran jika web server ini sangat cocok alias kompatibel.
4. Google Web Server atau GWS
Perlu dipahami bahwa Google Web Server merupakan sebuah web server yang berbasis Linux. Biasanya, aplikasi web server yang satu ini lebih banyak digunakan secara online yang sudah disediakan oleh Google. Mereka yang menggunakan Google Web Server adalah orang-orang yang memanfaatkannya secara in-house lengkap dengan berbagai software-stack yang sudah disediakann oleh Google.
5. LiteSpeed
LiteSpeed juga merupakan salah satu dari macam-macam web server yang juga cukup populer. Salah satu keunggulan dari penggunaan LiteSpeed adalah web server ini dapat digunakan untuk meningkatkan performa dari PHP hingga mencapai 50%. Bahkan, sesuai dengan namanya dimana LiteSpeed memiliki kecepatan mencapai 6 kali lipat dibandingkan ketika Anda menggunakan Apache.
Selain itu, LiteSpeed juga hadir dengan system anti DDOS sehingga bisa membuatnya melakukan berbagai pembatasan untuk HTTP request. LiteSpeed juga diketahui telah dibekali dengan sistem pengecekan yang baik yang bisa menguntungkan untuk Anda yang sedang berkecimpung di dunia web server. Ketika terjadi kegagalan, maka Anda juga bisa memanfaatkan system recovery untuk memperbaiki data atau pengaturan yang telah berubah sebelumnya.
6. Varnish
Vanish juga memiliki nama lain yaitu reverse proxy HTTP caching yang memang dibuat untuk menangani berbagai macam situs web yang bersifat dinamis. Situs yang ditangani tersebut memiliki jumlah yang banyak dan bertujuan agar membuat situsnya dapat berjalan dengan lancar. Jadi, ketika vanish diinstal di server Anda, maka ia akan memberikan kecepatan terhadap pengiriman HTTP hingga mencapai 300 atau bahkan sampai mencapai 1000 kali lipat dibandingkan dengan ketika Anda tidak menggunakan vanish.
Maka dari itu, vanish seringkali dijadikan solusi bagi mereka yang ternyata menemukan situs yang menangani web dalam jumlah banyak mengalami masalah pada kecepatannya. Dengan adanya vanish, maka web tersebut akan lebih cepat sehingga akan menghemat waktu karena Anda tidak perlu menuggu terlalu lama.
7. Oracle iPlanet Web Server atau OiWS
 Lalu bagaimana dengan Oracle iPlane Web Server atau yang biasanya disingkat dengan OiWS ini? Kami yakin mungkin untuk Anda yang masih baru di dunia web server masih belum memiliki banyak informasi seputar aplikasi web server ini. Perlu Anda ketahui bahwasanya Oracle iPlane Web Server merupakan aplikasi web server yang menguasai kurang lebih 1 persen pasar web server.
Sebenarnya untuk penggunaan Oracle iPlane Web Server tidak jauh berbeda dengan web server yang lainnya. Hanya saja, mungkin tampilan dan beberapa menu yang disediakan kurang begitu familiar untuk Anda. Jadi, bagi Anda yang masih ingin belajar lebih jauh mengenai web server, maka kami sarankan Anda untuk menggunakan aplikasi web server lainnnya yang sudah dikenal secara umum.
8. NCSA HTTPd
Penjelasan tentang macam-macam web server yang terakhir adalah NCSA HTTPd. Sebenarnya NCSA HTTPd ini merupakan asal dari Apache yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1995. Setelah itu, NCSA HTTPd berganti nama menjadi Apache dan terus mengalami perkembangan sampai menjadi sekarang ini.
Editor: Muchammad Zakaria
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: