Perkembangan dunia teknologi yang terus mengalami kemajuan memberikan banyak kemudahan dalam menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan manusia.
Hal itu dibuktikan dengan diciptakannya komputer dalam beberapa generasi disertai masing-masing kelebihan yang dimiliki. Selain itu, kini telah muncul perangkat teknologi yang disebut sebagai ponsel pintar atau dikenal dengan sebutan smartphone.
Kedua perangkat teknologi tersebut diatur oleh perangkat lunak yang disebut sistem operasi. Apa itu sistem operasi? Sistem operasi diartikan sebagai penghubung antara pengguna dengan komputer. Sistem ini bertugas untuk mengontrol, mengendalikan perangkat komputer dan melakukan berbagai tugas yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi atau program yang ada didalamnya.
[ez-toc]
Macam-Macam Sistem Operasi
Hampir kebanyakan pengguna komputer di Indonesia menggunakan Windows sebagai sistem operasinya. Hal itu dikarenakan tampilannya yang user friendly dan penggunaannya yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan baik yang muda ataupun orangtua.
Padahal, masih ada berbagai macam sistem operasi yang telah dikembangkan didunia dan mungkin Anda sendiri belum pernah mendengar sistem operasi ini sebelumnya. Nah, dibawah ini akan dijelaskan mengenai macam-macam sistem operasi yang perlu Anda ketahui. Langsung saja simak ulasannya berikut.
1. Windows
Microsoft Windows atau sering disebut Windows termasuk kedalam jenis sistem operasi stand alone, yakni sistem operasi yang dapat berdiri sendiri dan dapat digunakan pada single user maupun multi user. Sistem operasi ini merupakan evolusi dari MS-DOS yang dikembangkan oleh Microsoft Inc. dengan mengedepankan antar muka grafis atau Graphical User Interface yang menarik dan mudah digunakan.
Windows versi1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983 namun baru dirilis sekitar November 1985. Saat itu, Windows masih memiliki banyak kekurangan dalam penggunaannya.
Hingga seiring perkembangan zaman, Windows berhasil menjadi sistem operasi terpopuler di dunia. Beberapa versi Windows yang masih kita jumpai seperti Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.
2. Android
Android merupakan sistem operasi yang menggunakan basis Linux sebagai pondasi dasarnya dan dirancang untuk perangkat mobile seperti ponsel pintar (Smartphone) dan tablet. Awalnya, sistem operasi ini milik android Inc. yang kemudian Google berhasil mengakuisisi android pada 17 Agustus 2005. Dengan begitu, google yang memiliki hak penuh terhadap perkembangan android.
Selain itu, android termasuk kedalam sistem operasi yang open source, yakni memberikan platform bagi para pengembang android diseluruh dunia untuk berkontribusi dalam perkembangan android.
Beberapa versi android yang sudah berkembang antara lain Android cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, Kitkat, Lollipop, Marsmallow, Nougat dan OS android Oreo.
3. iOS
iOS atau iPhone Operating System merupakan sistem operasi yang diluncurkan oleh Apple pada 2007 bersamaan dengan diperkenalkannya iPhone 3G. Sistem ini dirancang khusus untuk produk Apple seperti iPhone, iPad, iPod dan Apple TV. Tidak seperti sistem operasi lain, iOS tidak memiliki lisensi untuk dipasang diluar perangkat Apple.
Dari awal kemunculannya, Apple selalu merilis versi terbarunya setiap setahun sekali. Beberapa bulan yang lalu, Apple mengumumkan versi iOS terbarunya, yakni iOS 13.
4. macOS
Jika iOS dirancang untuk smartphone, macOS atau Macintosh Operating System merupakan sistem operasi besutan Apple yang dirancang untuk komputer desktop. Sama halnya dengan iOS, macOS tidak bisa digunakan untuk komputer yang berbasis IBM.
Namun, sejarah mengatakan bahwa macOS menjadi sistem operasi pertama bagian dari UNIX yang menerapkan penggunaan GUI (Graphical User Interface) dalam tampilannya. Selain itu, ada yang mengatakan bahwa macOS menjadi revolusioner dalam dunia PC.
5. Xubuntu
Xubuntu merupakan sistem operasi yang termasuk kedalam distro Linux, yakni menggunakan varian ubuntu dengan menerapkan environment Xfce. Ada beberapa tujuan penggunaan desktop ini, antara lain sistem ini sangat ringan untuk digunakan dalam pemakaian sehari-hari. menarik secara visual dan mudah untuk digunakan.
Tampilan yang dimiliki xubuntu tidak jauh berbeda dengan Windows, dimana peletakan Toolbars, start dan file manager yang persis seperti Windows. Jadi, sistem operasi ini direkomendasikan bagi Anda yang ingin migrasi sistem operasi Windows.
6. Debian
Debian merupakan sistem operasi yang berasal dari gabungan beberapa paket perangkat lunak bersifat open source yakni dikembangkan dengan lisensi GNU, menggunakan kernel Linux sebagai pondasi utamanya, dan manajer paket DPKG & APT.
Sistem operasi debian banyak digunakan untuk troubleshooting, yakni mendeteksi adanya kekeliruan yang terdapat pada software, hardware atau jaringan itu sendiri.
7. Ubuntu
Ubuntu merupakan sistem operasi berbasis Linux yang memiliki paket terlengkap dan bersifat open source sehingga mendapatkan dukungan dari berbagai ahli diseluruh dunia.
Istilah Ubuntu itu sendiri berasal dari bahasa Afrika kuno yang berarti perikemanusiaan untuk semua manusia. Dengan demikian, ubuntu tidak hanya didesain untuk penggunaan secara personal saja, melainkan juga terdapat versi server yang bisa diakses secara luas oleh pengguna.
Terdapat beberapa varian dari ubuntu yaitu Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Edubuntu, Mythbuntu, Blackbuntu. Akan tetapi, yang mendapatkan lisensi dari Canonical LTD hanya 3, yaitu Xubuntu, Lubuntu dan Kubuntu.
8. Linux Mint
Linux Mint merupakan sistem operasi yang termasuk kedalam varian ubuntu sehingga seluruh aplikasi yang dapat berjalan di ubuntu juga bisa berjalan di sistem operasi Linux Mint ini. Akan tetapi, selama bertahun-tahun Linux Mint memiliki tampilan yang berbeda dari ubuntu. Linux Mint hanya menggunakan repositori dari ubuntu versi terbaru dalam setiap pembaruannya.
9. Kubuntu
Kubuntu merupakan sistem operasi berbasis ubuntu yang dipaketkan dalam bentuk KDE sebagai desktop environment (desktop lingkungannya). Istilah kubuntu sendiri berasal dari bahasa Bemba yang berarti “peduli kemanusiaan).
Sistem operasi ini dapat didistribusikan secara gratis dan open source sehingga siapa pun bisa mengembangkannya. Selain itu, kubuntu tidak memedulikan spesifikasi komputer atau PC yang akan digunakan. Sifatnya yang stabil disebabkan karena sistem ini termasuk kedalam turunan debian dan dibentengi dengan sistem keamanan yang ketat sehingga terhindar dari serangan virus.
10. Elementary OS
Elementary OS merupakan sistem operasi yang masih termasuk kedalam distro Linux yang memiliki tampilan terbaik. Sebab, tampilannya hampir serupa dengan macOS. Performa yang diberikan dinilai lebih cepat dibadingkan ubuntu. . Hal itu dikarenakan jenis desktop environment yang digunakan, dimana Ubuntu menggunakan Unity sedangkan elementary OS menggunakan Pantheon yang memang lebih ringan.
11. ReactOS
ReactOS merupakan suatu jenis sistem operasi yang bersifat open source dan tampilannya mirip dengan Windows Vista. Berbagai jenis aplikasi Windows dapat dijalankan menggunakan sistem operasi ini. Jadi, bagi Anda yang ingin beralih dari Windows bisa mencoba sistem operasi yang gratis.
Namun, yang perlu diketahui bahwa reactOS ini bukanlah sistem operasi berbasis Linux yang sengaja dibuat mirip Windows. Atau bukan juga kloningan dari Windows. Akan tetapi, reactOS merupakan sistem operasi murni yang dibangun dari dasar. Bahkan, sistem ini jauh lebih ringan dibandingkan Windows. Sebab, bisa berjalan pada RAM sebesar 96MB.
12. openSUSE
OpenSUSE merupakan sistem operasi independen yang termasuk kedalam distro Linux. Awalnya, OpenSUSE berkembang atas adanya dukungan komunitas melalui Proyek OpenSUSE dengan sponsor dari SUSE dan sejumlah perusahaan lain. Namun, setelah Novell mengakuisisi SUSE maka sistem ini menjadi diserahkan kepada publik menjadi sistem yang open source.
13. FreeBSD
FreeBSD merupakan sistem operasi yang bersifat open source dan mirip dengan UNIX. Akan tetapi, sistem operasi ini bukan turunan dari UNIX, melainkan termasuk keluarga BSD, yakni sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD-Lite yang dikembangkan oleh University of California di Berkeley.
Dibandingkan Windows, freeBSD termasuk sulit dalam hal penggunaannya. Hal tu dikarenakan masih bersifat text base dalam memberikan command, sedangkan windows sudah dirancang dengan menggunakan GUI yang menarik.
14. CentOS
CentOS (Community Enterprise Operating System) merupakan sistem operasi distro Linux yang dapat digunakan secara bebas dan gratis. Sistem ini didasarkan pada binari yang kompatibel dengan Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
Tujuan dikembangkannya sistem operasi ini adalah menyediakan sebuah platform komputasi yang stabil dan berkelas enterprise sehingga cocok digunakan oleh perorangan maupun perusahaan dengan gratis.
15. Zorin OS
Zorin OS merupakan sistem operasi yang termasuk distro Linux yang dirancang khusus menyerupai Windows. Dengan demikian, bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan Windows tetapi ingin mengoperasikan sistem operasi Linux dengan mudah, maka sistem operasi ini sangat direkomendasikan.
Berbeda dengan Windows. zorin OS tidak mengharuskan Anda menginstal driver hardware yang akan dihubungkan. Sebab, setelah menginstal zorin maka secara otomatis semua driver akan langsung terpasang dan berfungsi dengan baik.
Demikianlah macam-macam sistem operasi yang terus berkembang didunia teknologi. Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan bisa menambah wawasan. Terima kasih atas kunjungannya.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: