NESABAMEDIA.COM – Rupanya masih banyak pengguna yang salah paham dengan keberadaan dari fitur Search Indexing atau pengindeks-an pencarian di Windows 10. Beberapa pengguna memilih mematikan fitur tersebut agar perangkat mereka bisa berjalan lebih cepat. Padahal, pemahaman tersebut tidak tepat. Keberadaan fitur Search Indexing itu justru ditujukan agar pengguna bisa lebih cepat dalam menemukan file yang mereka cari.
Secara awam, fitur Search Indexing ini berperan seperti sebuah kail yang sangat besar, karena mampu mencari sesuatu di perangkat Windows lebih cepat, karena sistem tidak perlu lagi mencari masing-masing tempat lagi untuk setiap kali pencarian.
Apa yang di indeks?
Secara default, semua jenis properties dari file yang ada di perangkat yang akan diindeks, namun utamanya adalah nama file dan lokasi dari file. Teks di dalam file juga akan diindeks, yang menjadikannya memungkinkan untuk mencari sebuah file berdasarkan apa yang terdapat di dalam file, tidak hanya nama file-nya saja.
Beberapa aplikasi, seperti program surat elektronik mungkin juga akan menambahkan informasi mereka sendiri ke fitur pengindeksan untuk mempercepat pencarian yang terkait dengan aplikasi tersebut.
Proses Pengindeksan
Saat menjalankan proses pengindeksan untuk pertama kalinya, akan membutuhkan waktu hingga beberapa menit bahkan jam, tergantung dari berapa banyak data file yang ada di harddisk. Proses ini akan secara signifikan mempengaruhi performa perangkat komputer saat berjalan.
Begitu selesai, fitur Search Indexing akan terus melakukan pengindeksan pada file baru yang ditambahkan, atau ketika pengguna melakukan modifikasi pada file tersebut.
Jika pengguna seringkali melakukan modifikasi pada file secara rutin atau memindahkan file dalam jumlah yang sangat banyak, proses pengindeksan akan menyebabkan pelambatan pada komputer.
Apalagi, jika perangkat yang digunakan itu menggunakan hardware lama atau perangkat dengan spesifikasi rendah, khususnya bagian harddisk, maka proses pengindeksan akan membebani sumber daya sistem yang mengakibatkan kinerja perangkat secara keseluruhan akan menjadi sangat lambat.
Namun, jika pengguna menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja secara online, atau data file tersimpan online, beban saat pengindeksan akan menjadi minim. Jika pengguna jarang melakukan pencarian file di komputer, mematikan fitur Search Indexing itu juga tidak akan memberikan dampak yang buruk juga.
Mematikan Fitur Search Indexing
Jika memang fitur tersebut menyebabkan masalah performa di komputer pengguna, lebih baik memang fitur tersebut dimatikan. Caranya adalah dengan mengetik Services pada bar pencarian Windows untuk membuka aplikasi Services.
Geser ke bawah sampai menemukan “Windows Search” dan klik dua kali untuk membuka menu. Pada bagian Service Status, klik tombol stop untuk mematikan fitur tersebut untuk sementara.
Ketika perangkat dimatikan dan dinyalakan kembali, fitur tersebut akan kembali dinyalakan secara otomatis, kecuali pengguna memilih untuk klik tombol Disabled atau Manual.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: