Microsoft selain memberikan beberapa peningkatan dari layanan mereka juga mendapatkan sejumlah protes dari konsumennya, salah satunya konsumen dari OneDrive dan juga Outlook yang merasa kebijakan baru dari sistem penyimpanan mereka tidak masuk akal, Senin (24/04).
Microsoft beberapa waktu yang lalu mendapatkan sejumlah protes yang datang dari konsumennya sendiri, protes yang ada ialah disebabkan oleh kebijakan baru dari OneDrive dan Outlook yang cukup membuat penggunanya merasa kebingungan atas kebijakan mereka.
Mulai 1 Februari 2023 kemarin, Microsoft memang telah membuat sebuah kebijakan baru yang mana berkas lampiran yang masuk lewat Outlook akan secara otomatis dialihkan penyimpanannya ke OneDrive, itu artinya semua berkas yang dikirim dan diterima dari layanan Outlook akan secara otomatis disimpan di OneDrive dan bukan di Outlook.
“Starting February 1, 2023, cloud storage used across Microsoft 365 apps and services will include Outlook.com attachments data and OneDrive data,” tulis Microsoft melalui dokumen resmi mereka.
Hal yang sama juga berlaku bagi pengguna Microsoft 365, yang mana akan menyimpan sebagian besar data mereka ke OneDrive yang mana artinya kini menjadi ganda. Namun yang membingungkan ialah penyimpanan Outlook yang tersisa, kabarnya tak akan terisi dan ini yang menjadi perdebatan.
“You have 5 GB of free cloud storage with your Microsoft account shared across your files and photos in OneDrive, attachments in Outlook.com, and your Microsoft 365 apps. You also get 15 GB of free Outlook.com email storage which is separate from your Microsoft cloud storage.” Jelas Microsoft.
OneDrive akan mendapatkan penyimpanan gratis hingga 5GB, sedangkan Outlook mendapatkan hingga 15GB. Tetapi, ketika OneDrive terisi penuh maka pengguna Outlook tidak dapat menerima pesan email. Bahkan penyimpanan Outlook yang masuk tersisa hingga 10GB tidak dapat terisi dan seakan hanya mengisi penyimpanan di OneDrive.
Pada akhirnya, ada banyak sekali laporan pengguna OneDrive dan Outlook yang merasa ini tidak adil dan melayangkan protes mereka. Menurut mereka, Microsoft mencoba untuk memeras konsumen dengan melakukan pembayaran ekstra.
“It seems MS is duplicating files unnecessarily to get people to pay for extra storage, my attachments don’t need to be stored twice,” protes pengguna di forum Microsoft.
Editor: Hudalil Mustakim
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: