NESABAMEDIA.COM – Meta dilaporkan akan menyusun rencana baru mereke kedepannya, dikabarkan bahwa ada beberapa perubahan yang signifikan, yang mana salah satunya ialah menutup akses CrowdTangle untuk memberikan data kepada penggunanya, jumat (24/6/2022).
CrowdTangle merupakan salah satu layanan dari Meta, yang memberikan kemudahan untuk semua penggunanya, khususnya mereka yang mencari data terkait berita populer. Dengan menggunakan layanan CrowdTangle, maka analisis akan mendapatkan data termudah mereka untuk menargetkan pasar.
Dilansir dari Bloomberg, Meta akan megubah sejumlah fitur mereka, salah satunya dengan mengubah CrowdTangle akan tidak memiliki dukungan lagi untuk dijalankan. Dengan menghilangan dukungan ini, tentu para analisis data harus menjadi Tools lainnya yang dapat membantu mereka.
Menghilangkan akses dan layanan dari CrowdTangle, tentunya akan membuat tugas analisis data menjadi lebih sulit. Mereka harus menjadi cara lainnya, untuk dapat mengumpulkan data valid dengan lebih efisien.
CrowdTangleb memang telah digunakan oleh banyak orang, untuk mencari data terkait topik yang sedang hangat di media sosial, membuat konten yang relevan, dan banyak lagi. CrowdTangle akan memudahkan penggunanya untuk dapat membuat Tracking pada data.
Ketika Meta membeli layanan CrowdTangle pada 2016 lalu, mereka menyatakan bahwa fiturnya akan meningkatkan kemudahan untuk mereka yang bekerja dengan data, seperti jurnalis, Data Science, hingga Publisher.
CrowdTangle akan menyajikan data dari hal apa saja yang sedang trending pada saat ini, termasuk diantara untuk berbagai macam platform media sosial, sebut saja Meta, Instagram, dan juga Twitter (meskipun Twitter memiliki fitur serupa).
Pada hari ini, Jumat, meta dikabarkan akan melakukan peninjauan terkait dengan penutupan layanan CrowdTangle, sebelumnya tinjauan ini memang telah direncanakan sejak Februari kemarin.
Perusahaan secara resmi akan mencoba menutup layanan ini secepat mungkin, hal ini didukung dengan sebagian besar teknikal di Meta yang setuju untuk menandatangani penutupan CrowdTangle.
Juru bicara dari CrowdTangle, dalam wawancaranya dengan Bloomberg menyatakan bahwa, ini bukanlah hal buruk bagi mereka, karena Meta akan membuat perubahan besar kedepannya, dengan membuat fitur serupa yang lebih bernilai dan membantu para analisis data untuk mencari data relevan.
NEXT POSTS:
-
- 10 Rekomendasi Smartwatch Terbaik untuk Olahraga (Edisi Terbaru)
- 10 Rekomendasi Aplikasi Defrag Hardisk di PC / Laptop
- Tutorial Cara Membuat Polling di Telegram (+Gambar)
- Apa itu Bahasa Pemrograman Rust? Mengenal Bahasa Pemrograman Rust
- Windows 7 Akan Masuki Tahun Kedua Layanan ESU, Pelanggan Diharuskan Rogoh Kocek Lagi
- Windows 10, iOS 14 dan Chrome Bobol Dalam Waktu 300 Detik di Ajang Tianfu Cup
- 3 Cara Mengatasi Windows Cannot Install Required Files Saat Install Windows
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: