Microsoft sepertinya terlihat berniat untuk mengembangkan bisnis mereka dalam bidan periklanan, yang mana kemungkinan besar akan dihadirkan di Windows 11. Kemungkinan besar pengguna Windows 11 22H2 akan meliat lebih banyak iklan di sistem, Minggu (27/11).
Microsoft terkenal sebagai salah satu perusahaan raksasa yang bergerak dalam bidang pengembangan teknologi, maka tidak heran jika perusahaan ini ingin mencoba melebarkan sayap mereka dalam berbisnis khususnya dalam bidang periklanan.
Beberapa pengguna Insider Preview juga menyadari hal ini, mereka membagikan pengalaman selama menggunakan versi ini. Microsoft terlihat ingin menampilkan lebih banyak Pop-up berupa iklan di Windows 11, namun ini hanya uji coba saja dan belum menemukan titik temu apakah Microsoft akan menerapkannya atau tidak.
Baru-baru ini, kami menemukan bahwa Microsoft sedang melakukan uji coba dari iklan yang mereka akan hadirkan di sistem Windows 11. Iklan ini merupakan produk mereka sendiri, di mana dalam uji cobanya menampilkan penawaran iklan OneDrive dan Microsoft Account.
Gambar di atas menunjukkan sebuah UI dari Start Menu yang menampilkan fitur cadangan berkas dari OneDrive dan pengaturan akun dari Microsoft Account, hal ini cukup membingungkan pengguna Windows 11 dan ada cukup banyak orang yang menilai tampilan ini cukup aneh.
Pasalnya, pengguna Windows telah terbiasa dengan UI Start Menu yang menampilkan Profil hingga kunci layar desktop tanpa embel-embel akses cadangan dan pengaturan akun yang mana bisa diakses melalui Settings.
Secara bersamaan, Microsoft memberikan pernyataan mereka mengenai fitur Account dan OneDrive ini di mana mengkonfirmasikan bahwa fitur yang muncul ialah Pop-up iklan yang bisa diklik. Perusahaan mengatakan bahwa fitur ini akan ‘membantu’ untuk akses lebih cepat.
Microsoft menambahkan bahwa ini merupakan salah satu fitur yang baru diuji coba oleh perusahaan, beberapa perubahan fitur mungkin juga akan hadir di PC pengguna Windows 11 di mana salah satunya termasuk Badging Profil yang muncul di Start Menu.
Sampai saat ini, Microsoft juga tidak memberikan konfirmasi apakah fitur ini bisa dinonaktifkan atau tidak. Pengguna Windows 11 yang merasa terganggu dengan fitur ini juga masih belum menemukan cara untuk menonaktifkannya.
Bagaimana menurut Anda mengenai keputusan Microsoft ini? Jika Anda memiliki pendapat pribadi, maka bisa langsung berbagi dan tuliskan di kolom komentar.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: