NESABAMEDIA.COM – Bulan lalu, Microsoft merilis pembaruan ke kebijakan Microsoft Store, yang melarang aplikasi sumber terbuka berbayar. Ide di balik aturan tersebut adalah untuk mengurangi jumlah penipuan dan membuat toko aplikasi itu lebih aman lagi untuk pengguna akhir.
Sayangnya, itu juga berarti para pengembang dari aplikasi berbasis sumber terbuka yang asli, beresiko diblokir dari toko aplikasi tersebut.
Setelah mendapatkan banyak komplain dan keluhan dari para pengembang, Microsoft akhirnya memutuskan untuk menarik kembali kebijakan baru tersebut, dan akhirnya mengizinkan aplikasi sumber terbuka berbayar di Microsoft Store. Dua minggu setelah klarifikasi awal, Giorgio Sard selaku General Manager untuk aplikasi, kemitraan dan Store di Microsoft, akhirnya mengumumkan revisi dari kebijakan baru tersebut.
Versi terbaru dari aturan Microsoft Store itu mengatur aplikasi apa saja yang bisa didaftarkan oleh para pengembang ke toko aplikasi, tidak lagi menyebutkan mengenai harga aplikasi open source.
Giorgio mengakui bahwa ada banyak sekali aplikasi sumber terbuka gratis dan berbayar yang hebat, dan perusahaan berharap untuk bisa menyambut lebih banyak lagi.
“Untuk mengklarifikasi maksud kami, kami menghapus penyebutan sebelumnya untuk penetapan harga aplikasi sumber terbuka. Kami berkomitmen untuk membangun Toko secara terbuka dan memungkinkan pilihan dan fleksibilitas pengembang,” terangnya.
Di sisi lain, Microsoft masih berambisi untuk memastikan bahwa pengguna akhir mendapatkan keamanan dan kenyamanan namun tidak melanggar hak cipta dan properti intelektual. Jika anda menemukan adanya aplikasi yang terindikasi melakukan penipuan atas aplikasi berbayar, anda bisa melaporkannya menggunakan form berikut ini.
Sementara untuk riwayat perubahan dari kebijakan Microsoft Store adalah sebagai berikut:
- Memperbarui ke 10.8.7, untuk menghapus bahasa terkait software sumber terbuka dan bersifat gratis lainnya.
- Memperbarui ke 11.2, menambahkan tautan ke form pelaporan online pelanggaran Microsoft.
Sebelumnya ketika menerbitkan aturan baru soal kebijakan aplikasi sumber terbuka dan gratis di Microsoft Store, banyak pengembang yang mengeluh.
Sebab pada dasarnya meskipun mereka telah menyediakan aplikasi itu tanpa biaya dan gratis, mereka tetap ingin mendapatkan setidaknya sebuah apresiasi atas karyanya tersebut.
NEXT POSTS:
-
- 2 Cara Membuat Tanda Tangan di Excel
- 10 Alternatif Aplikasi Pengganti Nitro PDF Reader
- 10 Rekomendasi Laptop 6 Jutaan Terbaik
- 3 Cara Menyimpan Video Instagram ke Galeri HP
- Tak Punya Pilihan Lain, Bocoran Harga Google Pixel 5 Hampir Pasti Benar
- Apa itu Arsitektur Jaringan? Mengenal Pengertian Arsitektur Jaringan
- India Larang PUBG dan 117 Aplikasi China di Tengah Konflik Perbatasan
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: