NESABAMEDIA.COM – Sejak Windows 10 diluncurkan beberapa tahun yang lalu, salah satu yang paling banyak mendapatkan pembaruan dari Microsoft secara rutin adalah aplikasi antivirus Windows Defender.
Peningkatan dan sejumlah kemampuan baru, terus dibuat pada aplikasi yang kini berubah nama menjadi Microsoft Defender itu. Sekarang Microsoft Defender, menjadi sebuah aplikasi yang paling diandalkan dalam sisi keamanan perangkat Windows 10.
Aplikasi Microsoft Defender bisa diakses melalui halaman Settings – Update and Security. Dalam aplikasi tersebut, pengguna bisa menemukan sejumlah fitur seperti perlindungan dari virus dan malware, perlindungan terhadap akun, firewall, jaringan hingga melaporkan status kondisi perangkat apakah dalam kondisi sehat atau rentan akan bahaya dari luar.
Sebagai aplikasi antivirus, performa Microsoft Defender terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hasil dari sebuah penelitian menyebutkan bahwa hasil performa dari aplikasi tersebut melebihi ekspektasi selama ini. Microsoft Defender menjadi salah satu jajaran aplikasi antivirus terbaik di kelasnya. Tidak kalah dengan aplikasi antivirus pihak ketiga.
Penelitian tersebut dilakukan pada periode bulan Agustus hingga September kemarin. Sebanyak 22 aplikasi antivirus dijalankan secara bergantian di Windows 10 untuk mengukur performanya melindungi perangkat pengguna.
Ada tiga kategori yang digunakan dalam penelitian itu, kemampuan proteksi, performa dan kegunaannya. Setiap kategori akan mendapatkan poin maksimal sebanyak 6 poin. Dalam penelitian itu, tercatat ada delapan produk aplikasi antivirus yang mengoleksi poin paling banyak. Microsoft Defender menjadi yang nomor satu, dengan mendapatkan angka penuh 18 poin.
Dengan raihan poin penuh itu, Microsoft Defender dinobatkan sebagai “Produk Unggulan” atau “Produk Terbaik.”
Lebih lanjut, Microsoft Defender mampu mendeteksi 100 persen atau keseluruhan 370 sampel virus yang diuji cobakan. Beberapa virus dan malware itu termasuk malware “zero day” yang menggegerkan dunia siber beberapa waktu yang lalu.
Microsoft Defender juga dinilai tidak membuat perangkat ‘lemot’, termasuk pada pc dengan spesifikasi rendah. Tercatat hanya terjadi 3 persen penurunan performa perangkat saat aplikasi itu berjalan.
Dari segi keakuratan, saat diuji membuka 500 website berbeda, Microsoft Defender tidak memberikan alarm palsu atau “false warning”. Namun saat melakukan scan terhadap 1,077,938 sampel, Microsoft Defender mendeteksi ada 2 diantaranya yang mengandung malware.
Dengan dukungan sumber daya yang kuat dari Microsoft dan Windows 10, Microsoft Defender tidak diragukan lagi bisa menjadi solusi proteksi perangkat komputer terbaik saat ini.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
