Microsoft Hadirkan Windows 10X di Perangkat ARM, Guna Jegal Google

NESABAMEDIA.COM – Pada bulan Oktober 2019 silam, Microsoft mengkonfirmasi bahwa sistem operasi Windows 10X miliknya akan disematkan di Surface Duo, yang menggunakan prosesor Intel. Namun sayangnya rencana itu berubah ketika Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa Windows 10X akan diluncurkan pertama kali untuk perangkat dengan layar tunggal pada tahun 2021. 

Sejumlah rumor juga menyebut bahwa sistem operasi Windows 10X itu tidak akan mendukung aplikasi berbasis Win32. 

Windows 10X sendiri sedianya akan memasuki status RTM atau tersedia untuk pabrikan dalam satu atau dua minggu lagi. Sistem operasi ini awalnya akan hadir untuk komputer yang menggunakan prosesor Intel saja, namun rupanya juga akan mendarat di perangkat PC ARM. 

Sekarang ini Windows 10X sudah tidak lagi terikat pada struktur eksplisit dan OEM bisa menggunakan sistem operasi modular tersebut pada PC dengan chipset ARM, seperti Qualcomm Snapdragon ataupun Samsung Exynos.

Seperti yang sudah diketahui, Windows 10x akan memisahkan sistem kerja inti dari yang lainnya, dan dioptimalkan untuk berjalan pada CPU dengan spesifikasi rendah. Windows 10X di masing-masing perangkat Intel dan ARM akan mendukung PWA, UWP dan aplikasi yang ada di Microsoft Store. Selain itu pengguna juga bisa menggunakan layanan Cloud PC untuk melakukan streaming ke aplikasi desktop.

Cloud PC sendiri sebagian besar berbasis Windows Virtual Desktop dan akan mendukung fleksibilitas untuk streaming aplikasi dari Cloud. Layanan premium ini hanya akan tersedia untuk pelanggan di kalangan enterprise.

Saat ini masih terdapat batasan untuk Windows 10 pada emulator ARM, yakni tidak bisa menjalankan Intel 64-bit dan mengganggu kegiatan multitasking. Namun Windows 10X mungkin bisa dijadikan solusi untuk membawa Windows ARM ke tingkat lanjut, untuk pasar menengah.

Saat Windows 10X akan mendukung untuk perangkat berbasis ARM, mungkin nantinya para rekanan Microsoft juga akan menerapkannya secara resmi pada perangkat ARM buatan mereka. 

Yang perlu dicatat adalah Windows 10X tidak bisa menggantikan Windows 10 atau Windows 10 ARM. Namun ketiganya bisa dijalankan secara berdampingan, dan Microsoft akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan dukungan yang lebih baik di masing-masing platform. 

Adapun tujuan utama Microsoft dengan kehadiran Windows 10X ini disebut-sebut guna menjadi kompetitor dari Chrome OS buatan Google.