Microsoft Lanjutkan Distribusi Pembaruan Windows 10 KB5001649

NESABAMEDIA.COM – Microsoft akhirnya melanjutkan kembali pendistribusian pembaruan Windows 10 KB5001649 setelah sebelumnya dihentikan pada hari Jum’at kemarin. Pada awalnya, Microsoft mulai merilis pembaruan kumulatif ini pada hari Kamis, 18 Maret 2021, untuk memperbaiki masalah pada beberapa printer, namun kemudian dihentikan sementara karena adanya masalah pemasangan. 

Kini, setelah membutuhkan beberapa waktu untuk mengatasi beberapa bug itu, pendistribusian pembaruan Windows 10 KB5001649 dilanjutkan kembali, tentunya pembaruan itu juga sudah mendapatkan perbaikan agar bisa terpasang di perangkat pengguna. 

Menurut halaman katalog pembaruan Microsoft, pembaruan kumulatif opsional tersebut memiliki ukuran sebesar 400MB, bagi pengguna yang masih menggunakan pembaruan terakhir versi bulan Februari 2021. Ukuran pembaruan ini bisa dibilang lebih kecil bagi para pengguna yang sudah mengunduh dan memasang pembaruan kumulatif bulan Maret 2021 yang gagal sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa pembaruan Windows 10 KB5001649 ini dirancang untuk memperbaiki masalah pada pencetakan yang tersisa, dan baru mulai diluncurkan. Ini artinya masih diperlukan beberapa sedikit waktu sampai pihak Microsoft mulai menerapkannya kepada semua pengguna di semua wilayah. 

Dari apa yang sudah didapatkan, pembaruan kumulatif ini mulai diluncurkan oleh Microsoft beberapa jam yang lalu, mungkin akan membutuhkan beberapa jam lagi sampai pengguna mendapatkan notifikasi pada halaman Windows Update. 

Sejauh ini, para pengguna yang telah memasang pembaruan yang baru didistribusikan oleh Microsoft tersebut, tidak mengalami masalah pemasangan seperti yang terjadi sebelumnya.

Lebih lanjut, mengenai pembaruan KB5001649 ini adalah merupakan pembaruan opsional untuk semua Windows 10 versi 2004, 20H2. Penting untuk diketahui juga, bahwa perbaikan yang dibawa dalam pembaruan tersebut adalah untuk masalah yang sangat terbatas. Artinya, pembaruan perbaikan ini sebenarnya untuk mengatasi masalah yang dialami oleh pengguna yang gagal dalam melakukan pencetakan. Jadi bagi pengguna yang tidak mengalami masalah pada printer mereka, tidak akan mendapatkan dampak apa-apa. 

Dan perlu dicatat juga bahwa lebih baik untuk melewati pembaruan opsional atau tidak mengunduh dan memasangnya, jika pengguna tidak memiliki masalah seperti yang akan diperbaiki oleh pembaruan tersebut.