NESABAMEDIA.COM – Pertengahan 2021 nanti, Microsoft akan mulai merilis Office versi terbaru, di mana pengguna bisa membelinya tanpa harus menggunakan sistem berlangganan. Kabar ini didapatkan dari halaman tim Exchange Microsoft, dan akan tersedia untuk platform Windows dan Mac.
“Kami akan merilis lisensi resmi Microsoft Office tanpa berlangganan atau secara permanen untuk perangkat Windows dan Mac, pada paruh kedua tahun 2021,” ungkap tim Exchange.
Sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut mengenai kabar perubahan layanan berlangganan Office tersebut. Namun bisa diambil kesimpulan, jika langkah ini merupakan strategi dari Microsoft agar pengguna mau beralih dari Microsoft Office 2019 ke Office 365.
Adapun Microsoft tak lagi menggunakan tahun untuk menyebut versi dari produk Officenya tersebut, namun diubah menjadi 365. Seperti yang diketahui, Office 365 sendiri sudah diluncurkan sejak tahun 2017 silam untuk platform Windows dan Mac, namun rupanya penggunanya masih belum sesuai target yang diharapkan.
Sebelumnya, layanan Office 365 memang dijual dengan sistem berlangganan. Pengguna diharuskan membayar mulai dari Rp119.000 per bulan hingga Rp1,2 juta per tahun agar bisa menggunakan aplikasi seperti Word, Excel, Power Point, Microsoft Teams, Onenote, Outlook dan Publisher.
Sementara itu untuk produk Office 2019 sendiri pengguna diharuskan merogoh kocek sebesar Rp1,8 juta untuk bisa mendapatkan versi Office Home & Student yang berisi aplikasi Word, Excel dan Power Point.
Sejumlah pihak memperkirakan jika layanan yang ada di Office terbaru tanpa berlangganan itu nantinya akan memiliki aplikasi yang tidak jauh berbeda dengan yang ada di Office 2019. Namun sejauh ini informasi yang diberikan oleh Microsoft masih sangat terbatas, karena program ini baru saja dirilis informasinya.
Ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara Office 365 dengan Office 2019, yang bisa membantu pengguna untuk memilih produk yang cocok, untuk saat ini.
Karena merupakan one time purchase tanpa berlangganan, maka produk Office 2019 ini merupakan sebuah produk dengan paket yang sudah jadi. Tidak akan ada pembaruan fitur-fitur ke depannya seperti yang ada di Office 365, kecuali hanya pembaruan pada sisi keamanan saja.
Fitur dan akses untuk Office 2019 pun terbatas hanya pada aplikasi populer seperti Word, Excel dan Power Point saja. Sementara Office 365 bisa memberikan akses ke aplikasi yang jauh lebih banyak.
Jadi bisa disimpulkan, Office 2019 lebih cocok digunakan untuk instansi, lembaga, kantor atau sekolah karena tidak dibutuhkan pembaruan-pembaruan lanjutan. Sementara untuk Office 365 lebih cocok untuk penggunaan pribadi dengan adanya bantuan customer support ketika ada masalah yang terjadi pada software tersebut.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: