NESABAMEDIA.COM – Kembali ke bulan Oktober 2019, Microsoft mengumumkan Windows 10X, sebuah versi modular dari Windows 10 yang ditujukan untuk layar dual-screen, foldable dan model baru lainnya. Microsoft juga memamerkan Windows 10X yang berjalan pada perangkat Surface Neo, namun akhirnya harus ditunda hingga tahun 2022 karena Microsoft memilih fokus pada perangkat layar tunggal.
Surface Neo ditunda perilisannya hingga tahun 2022 mendatang, dan Microsoft mengkonfirmasi bahwa Windows 10X akan hadir untuk perangkat layar tunggal terlebih dahulu. Kemungkinan akan dihadirkan pada perangkat PC murah, untuk berkompetisi melawan Chromebook di pasar edukasi.
Windows 10X sendiri saat ini pengembangannya sudah sesuai dengan rencana yang dicanangkan Microsoft, yang akan dirilis untuk RTM (Release to Manufacture) pada Desember tahun ini. RTM adalah sebuah istilah dalam dunia industri untuk menyebut produk yang siap dikirim untuk dipasangkan pada sistem yang baru.
Dengan kata lain, ketika Windows 10X statusnya sudah RTM pada bulan Desember mendatang, maka pengembangannya dianggap selesai, fiturnya telah lengkap, atau siap untuk diproduksi massal. Namun meski demikian, istilah tersebut bukan berarti Windows 10X sudah siap dipasarkan ke konsumen secara langsung.
Setelah menyelesaikannya, Microsoft akan mulai untuk melakukan peningkatan dan perbaikan pada layanan sistem operasi tersebut yang dijadwalkan akan mulai dipasarkan pada musim semi 2021 nanti. Akan tetapi untuk saat ini, masih belum diketahui apakah Microsoft juga akan merilis Windows 10X ke program Insiders untuk uji coba secara nyata di lapangan.
Windows 10X diharapkan nantinya dipromosikan sebagai sistem operasi yang sangat ringan, untuk menyaingi Chrome OS. Sistem operasi ini pun tidak akan mendukung untuk perangkat keras yang sudah ada. Melainkan, pengguna harus membeli perangkat keras baru untuk bisa menjalankannya.
Satu hal yang perlu dicatat bahwa Microsoft pada awalnya ingin mengaktifkan mode virtual untuk aplikasi berbasis Win32 menggunakan teknologi virtualisasi bernama “VAIL”. Namun dalam perjalanannya, Microsoft kemudian menghapus teknologi yang dibutuhkan oleh VAIL agar bisa bekerja. Dengan demikian Windows 10X hanya bisa berjalan dengan menggunakan UWP dan PWA yang asli.
Akan tetapi, pengguna enterprise atau perusahaan masih bisa menjalankan aplikasi Win32 dengan menggunakan layanan berbasis internet atau online. Nantinya Windows 10X juga akan dirilis satu paket dengan aplikasi Office, seperti Word, Excel, Power Point dan lainnya.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: