Beberapa minggu ini Microsoft memang diketahui tengah menguji coba fitur baru yang mana direncanakan akan rilis di Windows 11 AI PC, fitur ini disebut dengan Recall AI. Akan tetapi berapa media mengatakan bahwa perusahaan harus memberikan sistem keamanan yang lebih memadai, karena dianggap tidak adanya sistem privasi yang Amman.
Buka suara akan informasi ini, perusahaan mengatakan bahwa Recall AI bekerja di sistem lokal dan tidak memerlukan database luar karena tersimpan di database lokal PC. Maka dari itu bisa dikatakan akan, tetapi beberapa tanggapan di forum seperti Reddit banyak yang tidak begitu percaya. Mereka mengatakan meskipun bekerja di akses lokal, namun tetap saja Recall AI akan terhubung dengan internet bukan?
Misalnya, ketika perangkat PC terhubung dengan jaringan internet maka secara otomatis Copilot akan bekerja dengan akses GPT. Secara tidak langsung Malware bisa masuk ke PC meskipun ada jaminan keamanan yang terus diperbaiki oleh perusahaan, Recall AI akan bekerja dengan cara mengubah gambar menjadi teks. Makanya bisa menampilkan dan merekam semua akses di PC dan disimpan d database lokal.
Bagaimana jadinya jika Malware masuk? Keamanan data privasi bisa terancam, apalagi data berupa gambar diubah menjadi teks yang mana semakin memudahkan virus untuk mencuri data. Hal ini yang e perlu diperbaiki oleh Microsoft. Tahu akan hal ini yang semakin melek akan sistem keamanan, Microsoft memutuskan untuk menunda perilisan Recall yang rencananya akan rilis akhir bulan Juni 2024.
“We are adjusting the release model for Recall to leverage the expertise of the Windows Insider community to ensure the experience meets our high standards for quality and security,” kata Microsoft memberikan tanggapannya.
Microsoft sendiri memperkenalkan Recall AI sebagai bagian dari Copilot, bedanya Recall akan bekerja dengan caranya sendiri melalui database lokal dengan mengubah gambar menjadi teks dan merekam semuanya yang tampil di desktop.
“Microsoft first unveiled the Recall feature as part of its upcoming Copilot Plus PCs last month, but since then, privacy advocates and security experts have been warning that Recall could be a disaster for cybersecurity without changes. Microsoft committed to three major updates to Recall last week, including making the AI-powered feature an opt-in experience instead of on by default, encrypting the database, and authenticating through Windows Hello.” Mengutip dari The Verge.
Oleh karena itu, saat ini Microsoft memutuskan untuk menunda perilisan Recall AI dan akan menguji coba lebih dalam di versi Windows Insider Program. Pengguna Windows berharap Microsoft memberikan sistem keamanan yang PropertI dengan hadirnya Recall AI di Windows 11 AI PC.
Editor: Hudalil Mustakim
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: