NESABAMEDIA.COM – Pembaruan kumulatif Windows 10 KB5000802 dan KB5000808 yang dirilis kemarin, diketahui telah menyebabkan terjadinya Blue Screen of Death (BSOD) ketika pengguna hendak mencetak melalui printer yang ada di jaringan (network printer). Pembaruan kumulatif tersebut merupakan bagian dari pembaruan Patch Tuesday untuk bulan Maret 2021.
Sejak dirilisnya pembaruan tersebut, muncul banyak sekali keluhan dari para pengguna bahwa mereka mengalami BSOD saat mencetak dokumen dan pesan error yang muncul menuliskan “APC_INDEX_MISMATCH for win32kfull.sys”.
Salah satu sistem admin menuliskan keluhannya tersebut dalam forum Reddit dan mengatakan bahwa error di Windows 10 itu terjadi secara langsung setelah dirinya memasang pembaruan kumulatif Windows 10 KB5000802 dan KB5000808, dan hendak melakukan pencetakan dokumen.
Lebih lanjut, diketahui bahwa dirinya saat itu menggunakan Windows 10 versi 20H2, dan terjadi ketika dia mengirimkan perintah pencetakan dokumen ke printer di Windows Server. Dia juga menjelaskan driver yang dia gunakan saat itu adalah Kyocera KX tipe 3. Namun untuk tipe 4KX dan tipe 3 atau 4 driver umum lainnya tidak mendapatkan masalah tersebut. Diketahui juga bahwa beberapa merk yang terdampak error hingga BSOD itu antara lain Kyocera, Ricoh dan Dymo.
Dia pun kemudian memilih untuk melakukan roll back pembaruan ke versi sebelumnya. Masalah itu pun hilang dan dia bisa melakukan pencetakan dokumen seperti sedia kala.
Menariknya, saat mengakses Windows Update untuk mengecek adanya pembaruan, tidak ditemukan penawaran untuk mengunduh dan memasang pembaruan baru tersebut. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Microsoft mengetahui adanya permasalahan itu, dan kemudian memutuskan untuk menunda perilisan pembaruan kumulatif tersebut. Namun meski demikian, pembaruan kumulatif itu masih tersedia di katalog pembaruan Microsoft.
Setelahnya, Microsoft menawarkan pembaruan kumulatif pratinjau KB4601382 yang dirilis pada tanggal 24 Februari lalu. Artinya, kemungkinan besar munculnya BSOD saat melakukan pencetakan itu terkait dengan pembaruan keamanan.
Kemarin, Microsoft juga merilis dua pembaruan keamanan yang terlacak sebagai CVE-2021-1640 dan CVE-2021-26878, untuk mengatasi kerentanan pengambilalihan hak akses melalui Windows Print Spooler.
Microsoft tidak menyediakan pembaruan keamanan dalam pembaruan kumulatif pratinjau pada bulan lalu, dan itu yang membuat pengguna tidak mengalami masalah yang sama saat melakukan pencetakan.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: