Pembicaraan Akuisisi Discord Oleh Microsoft Temui Jalan Buntu

NESABAMEDIA.COM – Discord, sebuah layanan aplikasi percakapan berbasis video game, mengalami jalan buntu dalam pembicaraan akuisisi dengan Microsoft, seperti yang dilaporkan oleh sejumlah media ternama. Discord kemungkinan akan memutuskan untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) atau melantai di bursa saham, setelah gagal dalam pembicaraan akuisisi tersebut. 

Kabar tersebut rupanya memberikan dampak terhadap harga saham Microsoft, di mana dalam perdagangan terakhir harga saham perusahaan asal Redmond itu mengalami penurunan sebesar 0,4 persen. 

Dilaporkan bahwa alasan di balik gagalnya proses akuisisi Discord oleh Microsoft itu dikarenakan harga yang tidak menemukan titik kesepakatan. Microsoft disebutkan harus mengeluarkan kocek lebih dari USD10 miliar untuk bisa membeli Discord. 

Konon, harga tersebut juga sedang ditawarkan Discord ke pembeli potensial lainnya. Discord sendiri diketahui juga tengah melakukan diskusi serius dan mendalam dengan Epic Games dan juga Amazon. 

Sementara itu, alasan Microsoft berniat melakukan akuisisi terhadap Discord adalah karena mereka ingin mengembangkan layanan gaming mereka, dan layanan berbayar lain yang difokuskan untuk kebutuhan bisnis. Dalam upaya mewujudkan rencananya itu, Microsoft sebelumnya juga dikabarkan hendak mengakuisisi aplikasi media sosial Tik Tok dan terakhir juga diketahui mengungkapkan ketertarikan terhadap Pinterest. 

Lebih lanjut, yang menjadi target akuisisi Microsoft adalah layanan yang bisa menghubungkan komunitas dari para pengguna mereka yang sudah ada, seperti Xbox. Bisnis Xbox Microsoft sendiri juga telah mengalami sejumlah pengembangan, dalam hal layanan berlangganan yang telah mereka sediakan sebagai bagian dari penawaran Game Pass. 

Discord selama ini juga dikenal akan layanan gratis mereka yang memungkinkan para gamers saling berkomunikasi menggunakan video, suara dan tulisan. Selama pandemi, layanan dari perusahaan asal San Fransisco juga mulai mengalami pelebaran pasar menajdi lebih luas, yang kini tidak hanya digunakan oleh para gamers, tetapi juga komunitas lainnya yang membutuhkan wadah untuk berkumpul secara virtual. 

Diketahui, Discord telah mampu meraih jumlah pengguna bulanan lebih dari 140 juta orang dan telah berkembang sebagai alat komunikasi sebagai tempat saling bercakap ketimbang hanya menjadi sebuah platform gaming-sentris.