NESABAMEDIA.COM – Keberadaan Huawei di Inggris selama ini sudah seperti menjadi bagian penting dalam telekomunikasi negara tersebut. Kini ada rencana sebuah kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait pemblokiran Huawei di Inggris. Jika hal tersebut benar-benar bakal terjadi, maka dampaknya akan sangat besar.
British Telecom dan Vodafone bahkan menyebut akan terjadi ‘kiamat’ jaringan telekomunikasi seluler, jika Huawei dilarang dan infrastrukturnya terbengkalai. Mayoritas masyarakat bakal puasa internet selama beberapa pekan, hingga ada cadangan jaringan lain. Terlebih, untuk membongkar seluruh infrastruktur yang dimiliki Huawei bisa membutuhkan waktu hingga lebih dari lima tahun lamanya.
Tak hanya permasalahan kebutuhan akan jaringan internet yang terganggu, kebijakan itu bakal membuat dampak semakin melebar ke sektor lain, khususnya perekonomian. Pemerintah Inggris diprediksi bisa mengalami kerugian hingga miliaran poundsterling. Apalagi jika kebijakan itu dikeluarkan dalam waktu dekat ini, di mana kebutuhan warga akan internet semakin meningkat akibat adanya wabah pandemi.
Kebijakan pemblokiran Huawei oleh pemerintah Inggris diduga karena mendapat pengaruh dari Amerika Serikat. Sebab negeri Paman Sam itu memberlakukan sanksi lanjutan terkait pemblokiran Huawei di wilayahnya. Padahal, pada awal tahun ini Pemerintah Inggris tidak merasa keberatan Huawei bakal terlibat dalam pengelolaan teknologi 5G, meski secara terbatas.
Sementara itu pihak Huawei memberikan tanggapan mereka atas rencana kebijakan pemblokiran oleh pemerintah Inggris ini. Pihaknya mengaku cukup menyesal jika kebijakan tersebut benar-benar dikeluarkan. Mereka beralasan selama ini telah begitu patuh pada setiap aturan yang dikeluarkan pemerintah setempat. Huawei juga mengutarakan antusiasnya untuk membantu pemerintah Inggris menjadi negara yang terdepan dalam teknologi 5G.
Lebih lanjut pernyataan itu disampaikan langsung oleh Vice President Huawei, Victor Zhang. “Kami saat ini bersama-sama secara dekat melakukan kerjasama dengan para pelanggan kami untuk melakukan antisipasi atas kebijakan pembatasan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat. Dengan demikian kami bisa berfokus untuk memajukan teknologi 5G di negara Inggris, untuk bisa menjadi yang terdepan di dunia,” ungkap Zhang.
Saat ini pihak Huawei mengaku akan sangat terbuka untuk menerima segala masukan apapun dari pemerintah Inggris, agar permasalahan ini bisa segera selesai, dan tidak memberikan dampak merugikan untuk negara.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: