NESABAMEDIA.COM – Harapan fans Huawei untuk bisa kembali mendapatkan dukungan layanan dari Google Play Store, sepertinya akan terwujud. Hal ini muncul setelah tim dari Presiden Amerika Joe Biden, ditanyai soal sanksi dagang yang tengah dikenakan kepada Huawei. Mereka menjawab bahwa pemerintahan Amerika sekarang ini tidak memiliki komitmen untuk mempertahankan sanksi dagang kepada Huawei, seperti yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya.
Huawei sudah tidak diragukan lagi mampu membuat sejumlah smartphone terbaik yang pernah ada. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ada alasan besar mengapa para penggemarnya lebih memilih berpindah pabrikan daripada meningkatkan smartphone Huawei mereka.
Sejak Amerika menetapkan sanksi dagang kepada Huawei, layanan Google yang penting seperti Play Store juga belum disertakan ke perangkat Huawei yang baru. Memang ada beberapa solusi untuk mengakalinya, namun pengguna lebih memilih penggunaan jangka panjang dan pada akhirnya menunda untuk membeli perangkat smartphone baru dari Huawei.
Huawei pun akhirnya membuat software sendiri sebagai pengganti Android dengan Harmony OS, yang akan memulai debutnya pada akhir tahun ini di P40 dan P30 Pro. Setelah berupaya cukup keras dengan Harmony OS-nya dan mencoba melepas ketergantungan dari layanan Google, Huawei kini mendapatkan sebuah kabar yang sangat tidak terduga.
Seperti yang telah diberitakan Reuters, calon Kepala Departemen Perdagangan Joe Biden, Gina Raimondo baru-baru ini ditanyai soal sanksi yang sedang dikenakan kepada Huawei. Dia memang mengutarakan janjinya untuk tetap melindungi jaringan telekomunikasi Amerika dari perusahaan Cina. Namun di sisi lain dia tidak memiliki keinginan untuk memasukkan Huawei dalam daftar blacklist lebih lama lagi.
“Saya akan melakukan peninjauan kembali pada kebijakan sanksi dagang Huawei, akan berkonsultasi dengan sejumlah pihak, berkonsultasi dengan sektor industri, berkonsultasi dengan aliansi kami dan membuat penilaian tentang apa yang terbaik untuk keamanan nasional dan ekonomi Amerika,” jawab Raimondo.
Jika Huawei nantinya benar-benar akan dikeluarkan dari daftar hitam sanksi dagang Amerika, maka pintu untuk layanan Google seperti Play Store bisa digunakan kembali oleh Huawei, akan kembali terbuka. Namun, apakah pihak Huawei akan mau melakukan hal ini setelah berjibaku tanpa dukungan layanan Google, masih harus ditinjau ulang.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: