Pengalaman Saya Membeli Reksadana Menggunakan Bibit

NESABAMEDIA.COM – Saya merupakan salah satu orang yang berminat untuk investasi sejak dini karena untuk menyiapkan dana  dikemudian hari. Salah satu tujuan keuangan saya yaitu seperti menyiapkan dana pensiun untuk hari tua nanti. Mengapa menyiapkan dana pensiun itu sangat penting? Bagi saya menyiapkan dana pensiun sejak dini itu adalah keharusan, karena saya tidak ingin di masa tua saya nanti, saya memiliki permasalahan finansial.

Lalu mengapa tidak ditabung saja? Menurut saya menabung adalah cara yang kurang efisien untuk mengumpulkan uang dalam jangka panjang. Karena investasi bersifat compounding atau bunga berbunga. Apabila kita melakukan investasi, maka kita akan mendapatkan keuntungan atau bunga dari investasi yang kita lakukan. Uang pokok dan bunga akan diinvestasikan lagi agar kita mendapatkan keuntungan lagi. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk berinvestasi.

Karena dengan berinvestasi, uang yang kita tabung dapat mengikuti perkembangan ekonomi. Investasi yang saya lakukan yaitu investasi reksadana. Ada beberapa instrumen investasi reksadana yang diambil seperti reksadana saham, obligasi maupun pasar uang.

Setiap instrumen investasi reksadana memiliki tingkat resiko yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk membeli reksadana, kita harus mempelajarinya terlebih dahulu. Dalam berinvestasi reksadana saat ini sudah dimudahkan dengan teknologi, salah satunya yaitu dengan menggunakan aplikasi yang dapat di install di smartphone Android maupun IOS.

Ada berbagai macam aplikasi investasi reksadana yang dapat digunakan seperti aplikasi Stockbit, Bareksa, Bibit, dan lain sebagainya. Tetapi, saya memilih untuk menggunakan aplikasi Bibit dalam berinvestasi. Berikut pengalaman saya membeli reksadana menggunakan Bibit.

Pengalaman Saya Membeli Reksadana Menggunakan Bibit

Bibit merupakan aplikasi investasi reksadana yang sangat populer saat ini, karena bibit menghadirkan aplikasi investasi yang cepat, terjamin dan mudah untuk digunakan. Saya tidak khawatir dengan aplikasi bibit, karena bibit sendiri telah tercatat di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Membeli reksadana juga sangat mudah untuk digunakan, berikut adalah pengalaman saya membeli reksadana menggunakan bibit.

Di aplikasi bibit sudah memiliki sebuah teknologi yang canggih, yaitu dengan adanya teknologi Robo Advisor. Apa itu Robo Advisor? Robo Advisor merupakan teknologi yang dpaat membantu para pengguna untuk merancang portofolio investasi agar bekerja secara optimal berdasarkan dari profil risiko, umur serta tujuan dari keuangan pengguna. Tentu saja teknologi ini dapat bekerja secara otomatis.

Sehingga kita sebagai pengguna tidak perlu menunggu lama dari hasil robo advisor. Saya sendiri cukup puas dengan adanya fitur atau teknologi Robo Advisor yang ada di aplikasi bibit. Karena teknologi ini dapat memberikan saya rekomendasi produk mana saja yang dapat saya beli di reksadana agar investasi saya dapat bekerja secara optimal.

Terlebih lagi, robo advisor akan membagi portofolio investasi kita dalam 3 instrumen investasi reksadana yaitu pasar uang, obligasi dan saham. Hal itu dikarenakan apabila salah satu dari instrumen reksadana mengalami kerugian, maka dua instrumen reksadana yang lainnya dapat membantu menetralkan investasi kita.

Nah, untuk membeli reksadana yang telah direkomendasikan oleh robo advisor, klik button Investasi Sekarang yang berwarna hijau.

Setelah itu ketikkan berapa nominal uang yang akan diinvestasikan untuk membeli reksadana. Disini saya akan menginvestasikan uang sebesar Rp200.000. Apabila Anda ingin membelinya dengan harga yang lain, maka Anda dapat mengetikkannya di kolom tersebut. Kemudian klik Beli.

Lalu akan muncul alokasi dana yang telah disesuaikan dengan robo advisor. Klik centang pada bagian persetujuan, kemudian klik Bayar Sekarang.

Selanjutnya akan muncul bagian metode pembayaran. Disini kita dapat memilih salah satu metode pembayaran yang akan dilakukan. Bibit saat ini sudah bisa membeli reksadana melalui Gopay. Dengan begitu, maka akan sangat memudahkan para pengguna membeli reksadana hanya melalui handphone saja. Disini saya menggunakan metode pembayaran via Virtual Account. Nantinya pembayaran melalui virtual account akan diverifikasi secara otomatis dan tak perlu untuk upload bukti pembayaran. Klik Bayar apabila telah selesai memilih metode pembayaran.

Setelah memilih metode pembayaran untuk membeli reksadana, maka langkah selanjutnya yaitu memilih bank yang akan kita gunakan untuk membeli reksadana. Pada aplikasi bibit, telah mendukung bank CIMB Niaga, Bank BRI, BNI, Permata Bank, dan Mandiri. Disini saya akan menggunakan bank Mandiri. Setelah itu klik Bayar.

Kemudian kita dapat melihat order detail dari pembelian reksadana. Kita dapat membayar reksadana dalam waktu 24 jam, setelah itu maka pembayaran akan dibatalkan. Pada tampilan order detail juga telah ditampilkan kode pembayaran dan jumlah yang harus di transfer. Dan itu semua dapat kita salin. Sehingga mempermudah kita apabila akan melakukan proses pembayaran menggunakan smartphone saja.

Kita juga dapat melihat cara pembayaran dari aplikasi bibit. Disini saya menggunakan ATM Mandiri, maka tutorial untuk membayar reksadana menggunakan ATM Mandiri akan ditampilkan.

Apabila telah selesai melakukan pembayaran, maka saldo bibit akan ditampilkan pada nilai portofolio.

Klik tanda panah disamping button Lihat Portofolio apabila ingin melihat portofolio secara rinci.

Status dari masing masing reksa dana dapat kita lihat. Dan pada gambar dibawah, kita dapat melihat seluruh pembayaran telah diterima. Selanjutnya klik Lihat Detail Pembelian.

Kita juga dapat mengecek status dari proses pembelian, mulai dari yang sudah selesai dilakukan atau yang belum dilakukan. Apabila terdapat tanda ceklis, maka proses tersebut telah selesai dilakukan. Pada portofolio saya ini, telah melewati tahap pembayaran diterima, maka akan menunggu hasil verifikasi dari manager investasi. Selanjutnya maka proses pembelian telah berhasil dilakukan.

Nah, yang perlu Anda ketahui yaitu proses dari pembelian reksadana akan selesai dalam dua kategori. Pertama yaitu bagi pembayaran yang dilakukan sebelum jam 13.00 WIB, akan dilakukan pada 1 hari kerja. Contohnya apabila melakukan pembayaran pada jam 12.00 WIB di hari Rabu, manager investasi akan melakukan diverifikasi pada hari yang sama pada jam 22.00 WIB dan proses pembelian tersebut selesai di hari bursa yang berikutnya yaitu pada hari Kamis sekitar jam 22.00 WIB

Kedua yaitu apabila pembayaran dilakukan setelah jam 13.00 WIB maka akan selesai pada 2 hari kerja. Contohnya ketika melakukan pembayaran pada jam 14.00 WIB di hari Rabu, maka manager investasi akan diverifikasi di hari bursa selanjutnya yaitu jam 22.00 WIB pada hari kamis dan proses pembelian tersebut selesai di hari bursa berikutnya yaitu pada waktu 22.00 WIB pada hari Jumat.

Dari proses saya membeli reksa dana sampai dengan proses pembelian telah selesai dilakukan sangatlah mudah. Aplikasi bibit telah terbukti dalam memudahkan pengguna untuk berinvestasi. Berbagai fitur dan alur pembelian juga sangat dimengerti oleh pengguna, contohnya saya. Terlebih lagi dengan adanya teknologi Robo Advisor, saya dapat berinvestasi dengan mudah.

Rekomendasi Robo Advisor memudahkan saya untuk memilih produk investasi. Oleh karena itu, teknologi Robo Advisor menjadi favorit saya di aplikasi bibit. Demikianlah artikel yang menceritakan pengalaman saya membeli reksadana menggunakan Bibit. Semoga pengalaman ini dapat membantu Anda dalam berinvestasi.

Editor: Muchammad Zakaria