Di era yang serba canggih seperti sekarang, pekerjaan sebagai asisten virtual sangat dibutuhkan baik oleh perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Beberapa pekerjaan memang bisa dilakukan secara remote menggunakan teknologi.
Salah satu pekerjaan tersebut adalah asisten virtual atau virtual assistant. Lalu kira-kira seperti apa profesi dari asisten virtual? Berikut ini kami akan memberikan informasinya kepada Anda.
Pengertian Asisten Virtual
Apa itu asisten virtual? Asisten virtual merupakan seseorang yang bekerja dengan memberikan layanan administratif serta dukungan bisnis terhadap sebuah perusahaan dari jarak yang jauh alias remote. Sebenarnya profesi tersebut tidak jauh berbeda dengan seorang asisten pada umumnya. Perbedaannya adalah terdapat kata virtual yang menandakan pekerjaan tersebut dilakukan secara virtual atau online.
Akan tetapi, seiring dengan kemajuan teknologi membuat profesi asisten virtual semakin banyak diminati dan dibutuhkan. Profesi tersebut dinilai lebih efektif dan juga efisien. Terlebih dengan kondisi kita sekarang ini yang terkena dampak Covid-19. Akibat pandemi ini kebanyakan aktivitas kita dilakukan secara online. Hal ini membuat pekerjaan asisten virtual semakin banyak dibutuhkan.
Tentu saja tidak sama dengan asisten yang sudah Anda kenal sebelumnya. Untuk asisten virtual hanya akan memberikan layanan secara online. Anda tidak bisa memintanya untuk membuat minuman kepada bosnya. Seorang asisten virtual biasanya bekerja di perusahaan sebagai karyawan atau pegawai tetap. Namun ada juga beberapa di antara mereka yang bekerja sebagai pegawai lepas atau bahasa kerennya yaitu freelance.
Apa saja Tugas serta Tanggung Jawab Asisten Virtual?
Seorang asisten virtual tentunya harus mengetahui dan memahami apa saja tugas dan juga tanggung jawabnya. Di bawah ini merupakan hal-hal yang harus dipahami ketika menjadi seorang asisten virtual.
1. Asisten Pribadi
Seorang virtual assistant tidak jauh berbeda dengan asisten pada umumnya. Profesi ini juga memiliki tugas sebagai asisten pribadi yang nantinya juga akan menghandle atau menangani perusahaan maupun klien. Hanya saja profesi tersebut dilakukan secara online dengan memanfatkan jaringan internet.
2. Entri Data
Seorang asisten virtual juga bertugas untuk memasukkan data atau entry data. Dia memiliki tugas membantu klien dalam menginput data, mengumpulkan data, dan juga mengecek apakah data tersebut sudah benar atau belum. Selain itu, asisten virtual juga bertugas untuk menghapus data-data yang dirasa sudah tidak dibutuhkan.
3. Menghandle Media Sosial
Tidak jarang seorang asisten virtual juga akan diminta untuk mengurus media sosial oleh perusahaan maupun klien yang bersangkutan. Tugasnya adalah membalas pesan maupun komentar yang datang dari para followers. Selain itu, asisten virtual juga bertugas untuk memantau insight dari media sosial tersebut.
4. Mengelola Email
Tugas lainnya adalah seorang asisten virtual harus mengelola email. Tentunya akan banyak email yang masuk yang harus dicek dan bahkan juga harus dibalas. Jadi, ketika ada email penting, maka dia harus segera menginformasikan kepada atasan.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
