Dewasa ini kebutuhan manusia akan internet sudah tidak bisa dilepaskan lagi. Setiap kegiatan mereka akan selalu berkutat dengan yang namanya internet. Mereka memanfaatkan internet untuk berbagai keperluan. Ada yang menggunakan internet untuk mendapatkan informasi mengenai pendidikan, pekerjaan, maupun memperoleh informasi penting lainnya yang memang memberikan manfaat bagi umat manusia.
Seiring dengan perkembangan internet, para pengguna internet pun juga ikut meningkat. Kemudian muncul sebuah istilah yang bernama bandwidth yang memang sampai saat ini sering dihubungkan dengan internet. Bagi Anda yang setiap saat selalu bermain di dunia yang berkaitan dengan internet atau jaringan memang tidak akan asing mendengar istilah ini. Kemudian muncul istilah lainnya yakni throughput. Istilah ini kemungkinan masih belum banyak yang familiar karena memang jarang diperkenalkan.
Untuk itulah kami akan menjelaskannya kepada Anda, termasuk juga cara kerja bandwidth dan throughput yang penting untuk Anda ketahui, khususnya yang selalu berkutat dengan internet dan jaringan.
[ez-toc]
Pengertian Bandwidth
Bandwidth bisa dikatakan sebagai lebar pita. Namun biasanya istilah ini merujuk suatu nilai komsumsi yang dipakai di dalam transfer data yang dilakukan antara server dan client. Bandwidth memiliki satuan hitung sendiri yakni bps atau bit per second. Setidaknya terdapat dua pembagian bandwidth, yakni bandwidth analog dan bandwidth digital. Untuk lengkapnya akan kami berikan penjelasannya di bawah ini.
1. Bandwidth Analog
Bandwidth analog merupakan jenis bandwidth yang digunakan untuk menyatakan adanya perbedaan frekuensi rendah dengan frekuensi tinggi. Perbedaan tersebut diukur dalam rentang waktu dan dengan satuan tertentu yakni Herz atau Hz. Dari sini Anda bisa memperoleh informasi seputar berapa banyak informasi yang dikirimkan dalam waktu tertentu.
Bandwidth analog memang jarang digunakan dalam jaringan. Namun bukan berarti bandwidth analog ini tidak penting karena dari sini Anda bisa memperoleh informasi penting mengenai berapa banyak informasi yang sudah disampaikan ke alamat tujuan.
2. Bandwidth Digital
Bandwidth digital merupakan jenis bandwidth yang digunakan untuk mengetahui jumlah data yang bisa untuk dikirimkan, baik ketika menggunakan kabel atau nirkabel atau wireless. Satuan untuk menghitung bandwidth digital adalah bit. Bandwidth digital sering Anda temukan digunakan oleh para penyedia internet atau ISP yang ada di Indonesia.
Pengertian Throughput
Banyak yang belum tahu tentang throughput. Padahal sebenarnya throughput inilah yang merupakan bandwidth asli. Alat ini mengukur dengan menggunakan satuan waktu tersendiri dan dalam kondisi jaringan tertentu yang difungsikan untuk mengetahui transfer file menggunakan ukuran tertentu.
Jadi, ketika Anda mengetahui bahwa bandwidth tersebut memiliki kecepatan sebesar 64 kbps, lalu Anda berkeinginan mendownload file yang memiliki ukuran 128 kb, seharusnya file tersebut mudah Anda download dan akan langsung muncul di komputer atau laptop Anda yang seharunya butuh 2 detik dimana 128/64. Namun ternyata malah membutuhkan 8 detik karena sebenarnya 128kb/8 detik sehingga ditemukan 16 kbps.
Cara Kerja Bandwidth dan Throughput
Lalu bagaimana dengan cara kerja dari kedua alat ini? Di bawah ini akan kami jelaskan mengeani cara kerja bandwidth dan throughput. Namun pada dasarnya memang cara kerja dari dua alat ini tidak jauh berbeda.
1. Cara Kerja Bandwidth
Umumnya bandwidth yang terdapat di dalam jaringan diukur menggunakan satuan bits per detik atau bps. Jadi, semakin besar bandwidth yang dimiliki oleh jaringan, maka semakin besar juga data yang dapat ditampung. Sebaliknya, semakin kecil bandwidth yang dimiliki, maka semakin kecil juga data yang bisa ditampung sehingga tidak heran koneksi atau proses pengiriman data menjadi lemot.
Memang bandwidth digunakan untuk mengetahui transaksi data yang dilakukan, namun bukan berarti bahwasanya bandwidth merupakan satu-satunya alat yang bisa berpengaruh pada kinerja jaringan. Hal ini karena masih banyak faktor yang bisa mempengaruhi transmisi data, seperti jiter, latency, paket boss, dan lain-lain.
2. Cara Kerja Throughput
Lalu bagaimana dengan cara kerja throughput? Seperti yang sudah kami jelaskan di awal bahwa baik bandwidth maupun throughput memiliki cara kerja yang sedikit berbeda. Jika bandwidth merupakan batas maksimal data yang bisa ditampung, maka throughput adalah data yang asli atau sebenarnya yang ada di dalam transmisi tersebut.
Sebagai contoh, ketika Anda menggunakan internet dengan bandwidth sebesar 5 mbps, namun ketika Anda ingin mendownload file dengan kecepatan sebesar 4,2 mbps. Inilah yang termasuk ke dalam throughput. Maksudnya, throughput merupakan kecepatan asli dari transmisi yang dikirimkan. Kesimpulan yang bisa diambil yakni throughput akan selalu lebih kecil dibandingkan dengan bandwidth.
Contoh lain yang juga bisa Anda amati yakni ketika Anda sedang terhubung ke internet yang mana bandwidth-nya sebesar 4 mbps. Ketika Anda ingin mendownload file yang memiliki kapasitas 12 MB, ternyata file tersebut telah Anda download dalam waktu 12 detik. Lalu berapa throughput-nya? Jawabannya adalah 12/6 yang hasilnya 2 mbps.
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bandwidth & Throughput
Baik bandwidth maupun throughput sudah tentu tidak bisa menjalankan aktivitas atau fungsinya secara maksimal jika mengalami kendala atau permasalahan. Jika sudah seperti ini, maka yang menjadi korban adalah user atau para penggunanya. Lalu apa saja faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari dua alat ini? Berikut ini jawabannya untuk Anda.
- Tipe data yang akan dikirimkan
- Berapa banyak pengguna dalam jaringan tersebut.
- Spesifikasi yang dimiliki oleh komputer pengguna atau client.
- Piranti jaringan
- Spesifikasi yang dimiliki oleh komputer server.
- Induksi cuaca dan juga listrik
Demikian informasi mengenai pengertian bandwidth dan throughput beserta cara kerjanya. Semoga bermanfaat.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: