Pengertian BANGSA: Tujuan, Ciri-Ciri dan Unsur Bangsa [LENGKAP]

Pengertian Bangsa

Dalam suatu negara, kata bangsa tentu sudah seringkali terdengar oleh telinga kita. Bahkan di Indonesia sendiri, kita hidup berbangsa-bangsa agar kita bisa saling mengenal. Namun, tak banyak dari kita yang mengetahui pengertian bangsa itu sendiri. Jadi, apa itu bangsa?

Bangsa dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang mendiami suatu wilayah, memiliki identitas yang sama, kesamaan bahasa, agama, budaya, ideologi, dan sejarah. Orang-orang tersebut memiliki kesadaran untuk bersatu karena memiliki jiwa sepenanggungan yang sama dalam suatu negara. Sebagai contoh, Indonesia memiliki bangsa yang berbeda-beda, mulai dari Padang, Aceh, Batak, Papua, Jawa yang bersatu untuk memajukan negara.

Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bangsa adalah kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta memiliki pemerintahan sendiri.

[ez-toc]

Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli

Untuk mengetahui pengertian bangsa lebih lanjut, kali ini akan dijelaskan pengertian bangsa menurut para ahli. Berikut ini pengertian bangsa menurut para ahli,

1.Otto Bauer

Pengertian bangsa menurut Otto Bauer adalah sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan sifat dan karakter, yang disebabkan oleh persamaan nasib dan sejarah masa lampau yang tumbuh dan berkembang bersama dalam suatu negara.

2. Hans Kohn

Pengertian bangsa menurut Hans Kohn adalah buah hasil proses perjuangan hidup manusia dalam sejarah. Bangsa merupakan komunitas yang majemuk sehingga tidak dapat dirnyatakan secara matematika. Hal ini ditandai dengan adanya faktor objektif yang melatarbelakangi juga menjadi serta jati diri suatu bangsa seperti agama, ras, wilayah, budaya, adat istiadat,

3. Menurut Lothrop Stoddard

Pengertian bangsa menurut Lothrop Stoddard adalah keyakinan yang dimiliki oleh sekumpulan orang bahwa mereka merupakan suatu bangsa.

4. Friederich Ratzel

Pengertian bangsa menurut Friederich Ratzel adalah sekumpulan manusia yang dibentuk dari keinginan untuk bersatu yang muncul dari rasa persatuan antar manusia dan tempat tinggalnya.

5. Rawink

Pengertian bangsa menurut Rawink adalah sekelompok manusia yang bersatu pada wilayah tertentu dan memiliki ikatan dengan wilayah tersebut. Dalam batas geografis dan wilayah teritorial tertentu.

Tujuan Bangsa

Suatu bangsa juga memiliki tujuan yang sama untuk suatu negara. Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 1945 alinea IV. Adapaun tujuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.

Membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia.
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Memajukan kesejahteraan umum.
Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Ciri-Ciri Bangsa

Adapun ciri-ciri suatu bangsa adalah sebagai berikut.

Self-belonging together, sekumpulan manusia yang memiliki rasa kebersamaan dan juga persatuan dalam suatu negara,
Nasionalis, artinya setiap anggota masyarakat harus memiliki sikap kebangsaan.
Memiliki identitas khusus, seperti agama, ras, suku, budaya, bahasa, sehingga dapat dijadikan pembeda antara satu bangsa dengan yang lainnya.
Memiliki keinginan yang sama dalam membentuk suatu pemerintahan dan ruang lingkupnya sendiri.
Memiliki wilayah sebagai tempat berkumpulnya masyarakat.
Memiliki lembaga pemerintahan.
Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan agar terbentuk menjadi sebuah bangsa yang mandiri.
Membentuk sebuah sistem pemerintahan dan hukum yang dapat mengatur masyarakat di dalamnya.

Unsur-Unsur Terbentuknya Suatu Bangsa

Suatu bangsa biasanya terbentuk oleh beberapa artian, diantaranya adalah:

Unsur terbentuknya suatu bangsa dalam arti sosio-antropologis, maksudnya ialah, himpunan yang bersifat etnik yang artinya bersifat alami (bawaan). Sebagai contoh, suku Batak dan Sunda. Suku Batak bertempat tinggal di Sumatera Utara dengan adat, bahasa dan budaya Batak. Sedangkan suku Sunda bertempat tinggal di Bandung, dengan adat, bahasa dan budaya Sunda. Berikut penjelasannya.

Tempat tinggal (homeland) dan tanah kelahiran yang sama.
Kesamaan budaya, adat, agama dan bahasa.
Persamaan darah, hubungan kekeluargaan, keturunan (hereditas).

Unsur terbentuknya suatu bangsa menurut arti politis yang bersifat etis. Maksudnya adalah unsur-unsur ini dibuat dengan sengaja sesuai dengan kesepakatan umum. Oleh karena itu, unsur-unsur ini bersifat buatan.

Adanya keinginan bersama untuk memperoleh kemajuan dan kedamaian hidup.
Adanya nasib dan penanggunggan yang sama.
Mendiami suatu wilayah bersama yang dianggap wilayah dari bangsa yang berkaitan.

Unsur terbentuknya suatu bangsa menurut Benedict Anderson:

Mempunyai kedaulatan.
Memiliki batasan wilayah yang jelas.
Komunitas wilayah yang diinginkan.

Unsur terbentuknya suatu bangsa menurut Friederich Ratzel:

Kemauan untuk memperoleh kesatuan nasional, yang terdiri dari beberapa aspek yaitu kesatuan politik, ekonomi, budaya, sosial, agama dan solidaritas.
Keinginan untuk memperoleh kemerdekaan dan kekebasan nasional yang seutuhnya, yaitu bebas dari campur tangan urusan asing dalam negaranya.
Kemauan untuk mandiri, individualitas, keunggulan, ataupun keaslian.

Perlu diketahui bahwa bangsa dan negara itu berbeda. Bangsa adalah sekumpulan orang yang memiliki ciri-ciri tertentu dan mendiami sebuah wilayah dari suatu negara.

Sedangkan negara adalah suatu organisasi yang memiliki unsur-unsur seperti wilayah, rakyat. dan juga pemerintahan yang berdaulat. Bangsa bukan sebuah lembaga ataupun organisasi yang memiliki struktur organisasi secara resmi. Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu bangsa dapat terbentuk melalui unsur-unsur berikut ini.

1. Warga bangsa, sekumpulan manusia yang bersatu.

2. Kesamaan sifat, yaitu adanya ciri-ciri dalam suatu bangsa yang memiliki kesamaan dalam hal tertentu.

3. Wilayah, yaitu tempat tinggal untuk manusia bersatu dalam memajukan negara.

4. Pemimpin, seorang figur yang muncul sebagai pemimpin suatu bangsa karena mempunyai keunggulan tertentu tanpa melalui seleksi formal.

Sekian pembahasan artikel kali ini mengenai pengertian bangsa, tujuan bangsa, ciri-ciri bangsa serta unsur terbentuknya suatu bangsa. Terimakasih dan semoga artikel ini bermanfaat! 🙂

Editor: Muchammad Zakaria