Pengertian Bisnis
Secara umum, Pengertian Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok organisasi yang melakukan aktivitas penjualan, produksi, distribusi, pembelian, atau pertukaran barang maupun jasa. Dan kegiatan bisnis ini juga memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba.
Secara etimologi,“bisnis” merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang mana artinya kesibukan. Yang artinya adalah melakukan atau mengerjakan suatu aktivitas ataupun pekerjaan yang dapat memberikan atau menghasilkan keuntungan untuk seseorang.
Kata “bisnis” dapat digunakan tergantung dalam skupnya. Ada 3 cara penggunaan kata bisnis, yaitu ::
- Badan Usaha, yaitu kesatuan teknis, Yuridis, dan ekonomis untuk mendapatkan keuntungan.
- Sektor Pasar Tertentu, misalnya seperti pasar Modal.
- Seluruh aktivitas pada komunitas produsen atau penghasil barang ataupun jasa.
[ez-toc]
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
Selain penjelasan diatas mengenai pengertian bisnis secara umum, ada juga beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian bisnis. Untuk lebih memahami apa itu bisnis, maka berikut ini ada beberapa pendapat ahli yang dapat Anda simak, antara lain :
1. Brown dan Pretello
Menurut para ahli yang bernama Brown dan Pretello, mengatakan bahwa pengertian bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan atau menciptakan suatu barang ataupun jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat dan semua hal yang mengenai berbagai usaha yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta baik mereka mengejar keuntungan ataupun tidak.
2. Griffin dan Ebert (1996)
Menurut Griffin dan Ebert pengertian bisnis merupakan sebuah aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh para konsumen atau masyarakat.
Kegiatan bisnis dapat dilakukan oleh sebuah organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, atau badan usaha, ataupun perorangan yang tidak memilki badan hukum atau badan usaha. Misalnya seperti, pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) ataupun usaha informal lainnya.
3. Hughes dan Kapoor
Menurut Hughes dan Kapoor, bisnis adalah sebuah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Suatu bisnis atau perusahaan dikatakan berhasil mendapatkan keuntungan atau laba jika total penerimaan pada satu periode lebih besar daripada total biaya yang dikeluarkan.
Mendapatkan laba atau keuntungan adalah daya tarik yang paling utama dalam menjalankan bisnis. Melalui laba yang mereka dapatkan, si pelaku bisnis dapat mengembangkan usahanya agar dapat mengahasilkan laba atau keuntungan yang lebih besar lagi.
4. Allan Afuah (2004)
Menurut seorang ahli yang bernama Allan Afuah, beliau menyatakan bahwa bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu atau kelompok yang terorganisasi atau terstruktur untuk menghasilkan dan menjual barang ataupun jasa untuk mendapatkan keuntungan atau laba dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Biasanya orang yang menjalankan bisnis pasti mengusahakan uang dan waktunya terpakai dan mereka juga pasti menanggung resiko, mereka biasa disebut sebagai Entrepreneur.
5. Hooper
Menurut seorang ahli yang bernama Hooper, mengemukakan bahwa bisnis adalah suatu kegiatan yang sangat kompleks yang biasa dilakukan pada bidang industri, perbankan, transportasi, penjualan, distribusi, dan lain sebagainya. Adapaun tujuan dalam kegiatan tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan bagi yang melakukannya.
Fungsi dan Tujuan Bisnis
Setiap kegiatan pasti memiliki fungsi dan tujuannya. Nah, begitu juga dengan bisnis. Bisnis juga memiliki fungsi dan tujuannya. Berikut ini beberapa fungsi dan tujuan bisnis, antara lain :
A. Fungsi
Semua kegiatan yang berkaitan dengan bisnis memiliki fungsi untuk membuat segala sesuatu yang mulanya memiliki nilai kurang menjadi sesuatu yang memiliki nilai tinggi serta dapat memenuhi segala sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Berikut ini beberapa fungsi bisnis, yaitu :
1. Fungsi Produksi
Fungsi bisnis yang pertama ini adalah fungsi produksi yaitu fungsi bisnis pada saat produksi dimana sebuah bisnis menghasilkan suatu barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Misalnya seperti, perusahaan furniture, perusahaan jasa keuangan, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Distribusi
Fungsi bisnis berikutnya adalah fungsi distribusi yaitu fungsi bisnis pada saat distribusi dimana sebuah bisnis menyalurkan atau mendistribusikan suatu barang atau jasa ke lokasi atau wilayah terdekat yang bisa dijangkau atau dicapi oleh para konsumen atau masyarakat.
3. Fungsi Penjualan
Fungsi bisnis berikutnya adalah fungsi penjualan yaitu fungsi bisnis pada saat melakukan penjualan atau ketika perusahaan menjualkan barang atau jasanya kepada para konsumen.
4. Fungsi Pemasaran
Fungsi bisnis berikutnya adalah fungsi pemasaran yaitu fungsi bisnis pada saat penyimpanan dan pemasaran, dimana barang yang diproduksi pada saat itu kurang bermanfaat bagi para konsumen dan nantinya barang tersebut akan dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih memiliki manfaat untuk konsumen atau masyarakat.
Di dalam buku The World Of Business (1979) yang ditulis oleh seorang ahli yang bernama Steinhoff, ada 3 fungsi utama dalam kegiatan bisnis, yaitu:
- Acquiring Raw Material, yaitu fungsi untuk mencari bahan mentah.
- Manufacturing Raw Materials Into Product, yaitu fungsi untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
- Distributing Product to Consumers, yaitu fungsi untuk menyalurkan atau mendistribusikan produk yang dihasilkan kepada para konsumen.
B. Tujuan
Di dalam dunia bisnis pasti memiliki sebuah tujuan, untuk apa bisnis tersebut dibangun dan dikembangkan. Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah pastinya untuk memperoleh dan mendapatkan laba atau keuntungan dari barang atau jasa yang diproduksi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Namun, sebenarnya tidak hanya profit atau keuntungan saja yang dikejar oleh suatu perusahaan. Berikut ini beberapa tujuan bisnis, yaitu :
- Untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan bisnis tersebut.
- Untuk mendapatkan kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan juga bagi masyarakat.
- Untuk pengadaan barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat.
- Untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
- Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
- Untuk menunjukkan atau menampilkan eksistensi atau keberadaan suatu perusahaan dalam jangka waktu panjang.
- Untuk menunjukkan atau menampilkan prestise dan prestasi.
Jenis – Jenis Bisnis
Semakin lama kehidupan seseorang maka semakin banyak juga kebutuhan yang harus mereka penuhi. Dengan begitu bertambah banyak juga jenis – jenis bisnis. Ada beberapa jenis bisnis, yaitu berdasarkan kegiatannya dan berdasarkan kegunaannya. Berikut ini penjelasannya, yaitu :
1. Jenis Bisnis berdasarkan kegiatannya
Bisni berdasarkan jenis kegiatannya, dibagi menjadi 4 macam, yaitu :
a. Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya seperti, ikan, sapi, kambing, dan lain sebagainya.
b. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang pertambangan, yaitu dengan cara menggali atau mengeruk bahan-bahan tambang yang dimiliki oleh perut bumi. Contoh bahan tambangnya adalah: batu bara, besi, emas, intan, tembaga, minyak, gas bumi, dan lain sebagainya.
c. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa yang menghasilkan atau menciptakan suatu produk yang tidak tampak atau tidak berbentuk. Misalnya seperti, pariwisata, jasa asuransi, pendidikan, kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya.
d. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang industri manufacturing. Misalnya seperti, industri tekstil, pesawat terbang, rokok, kertas, garmen, dan lain – lain.
2. Bisnis berdasarkan jenis kegunaannya
Berdasarkan jenis kegunaannya, bisnis dibagi menjadi 4 macam, yaitu :
a. Form Utility (Kegunaan bentuk)
Form utility adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan perubahan dan mengolah suatu benda menjadi bentuk yang berbeda dari bentuk sebelumnya sehingga dapat memiliki manfaat yang lebih untuk masyarakat. Misalnya seperti, bisnis meubel, roti, pakaian, dan lain sebagainya.
b. Place Utility (Kegunaan tempat)
Place utility adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan pemindahan sesuatu benda dari satu tempat ke tempat lainnya yang dapat memiliki manfaat lebih dan bergerak di dalam bidang transportasi. Misalnya seperti, angkutan barang, angkutan manusia, laut, darat, udara, dan lain sebagainya.
c. Time Utility (Kegunaan waktu)
Time utility adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan usahanya dengan menyimpan barang dengan tujuan jika barang yang dikeluarakan kurang memiliki manfaat untuk konsumen maka barang tersebut akan disimpan, dan akan dikeluarkan kembali jika barang tersebut sudah memiliki manfaat untuk para konsumennya. Misalnya seperti, pergudangan di pelabuhan, bulog, dan lain sebagainya.
d. Possession Utility (Kegunaan pemilikan)
Possession utility adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan usaha bisnisnya untuk menciptakan atau menghasilkan dan memenuhi kegunaan terhadap barang atau jasa yang dimilikinya. Misalnya seperti, perdagangan, pertokoan dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai pengertian bisnis, beserta fungsi dan tujuan, dan juga jenis – jenis bisnis. Semoga Anda dapat lebih memahami dan mengerti dengan jelas apa itu bisnis, serta fungsi dan tujuannya, dan jenis – jenisnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: