Pengertian Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca merupakan sebuah istilah dimana untuk kondisi bumi saat ini. Dimana cahaya matahari yang masuk ke dalam bumi tidak bisa terpancar keluar kembali karena terhalang oleh atmosfer bumi. Hal ini lantas membuat pemanasan pada bumi atau global warming yang semakin parah. Bahkan kini lapisan ozon yang ada di dalam bumi juga semakin menipis dan sudah berada di tingkat yang mengkhawatirkan.
Rumah kaca sendiri merupakan sebuah rumah yang dibangun dengan bahan dasar kaca. Mulai dari dinding hingga atap semuanya terbuat dari kaca yang bening. Mungkin di Indonesia rumah kaca ini masih sangat jarang karena kadar panas di Indonesia masih sangat cukup. Namun di negara yang memiliki 4 musim maka Anda akan dengan mudah menemukan rumah kaca. Rumah ini dibangun oleh para petani untuk bercocok tanam.
Pencetus istilah efek rumah kaca pertama kali adalah Joseph Fourier di Tahun 1824. Dulu sebelum efek rumah kaca terjadi di bumi maka Anda akan merasa sangat dingin di malam hari dan merasa cukup panas saat siang hari. Namun semenjak efek rumah kaca terjadi di bumi maka ketika malam hari udara terasa sedikit hangat. Karena panas matahari masih tersimpan di lapisan dalam bumi.
Penyebab Efek Rumah Kaca
Pada dasarnya gas-gas yang paling besar kontribusinya dalam timbulnya efek rumah kaca adalah uap air (H2O), 36-70%, karbon dioksida (CO2), 9-26%, methana (CH4), 4-9%, ozon (O3), 3-7%, nitrous Oxide (N2O), CFC dan HFC. Sedangkan penyebab dari efek rumah kaca adalah:
1. Dari industri pertenakan
Salah satu hewan dari industri pertenakan yang bisa menyebabkan efek rumah kaca adalah sapi. Meskipun sapi makannya rumput namun ketika kentut maka gas yang dihasilkan mengandung karbon dioksida dan gas methana. Dimana kedua gas ini bisa berimbas besar pada atmosfer bumi.
2. Limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga seperti sampah plastik maupun busa detergen apabila di biarkan bisa menghasilkan karbon dioksida yang berefek besar di atmosfer bumi.
3. Limbah industri dan tambang
Gas rumah kaca juga berasal dari limbah industri dan tambang. Bahan industri dan tambang penyebab gas rumah kaca ini seperti pupuk, semen, dan bahan tambang yang lain.
4. Penggunaan bahan bakar fosil
Efek dari penggunaan bahan bakar fosil tidak hanya pada udara di sekitar Anda. Namun penggunaan bahan bakar fosil yang terlalu banyak bisa meningkatkan konsentrasi dari gas rumah kaca. Hal ini dikarenakan saat Anda membakar fosil ini maka karbon dioksida bercampur dengan udara alhasil pemanasan global meningkat.
5. Pembakaran dan penebangan hutan
Hutan merupakan salah satu penghasil gas oksigen atau O2. Namun ketika hutan di tebang sampai gundul dan tidak ada penanaman kembali maka bumi bisa terkena efek rumah kaca dengan mudah. Belum lagi jika ada aktivitas pembakaran hutan maka gas karbon dioksida dan methana hasil pembakaran akan mempengaruhi atmosfer. Lalu gas rumah kaca menjadi meningkat dengan sangat cepat.
Proses Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca yang ada di bumi tidak terjadi begitu saja namun melalui proses yang cukup panjang. Adapun proses efek rumah kaca, yaitu:
1. Pembentukan gas rumah kaca
Proses efek rumah kaca di bumi pertama kali dimulai dari pembentukan gas rumah kaca. Dimana pembentukan gas rumah kaca ini di sebabkan oleh beberapa hal seperti penumpukan gas methana dan juga karbon dioksida.
2. Panas matahari masuk ke bumi
Ketika sudah masuk siang hari maka panas matahari yang berperan paling banyak. Karena memang tugas matahari adalah menyinari semua bagian yang ada di bumi. Bedanya setiap area di bumi tidak bisa di sinari secara bersamaan namun bergantian. Proses yang kedua dari efek rumah kaca adalah mulai masuknya sinar matahari ke dalam bumi.
3. Sinar matahari di pantulkan dan diserap
Setelah sinar matahari masuk ke bumi maka sebagian sinarnya akan di pantulkan kembali keluar dalam bentuk sinar inframerah. Akan tetapi ketika bumi sudah penuh dengan gas rumah kaca tadi alhasil ada sebagian sinar matahari yang di serap oleh gas tersebut dan tetap tertahan di bumi. Hasilnya bumi menjadi lebih panas dan terkena efek rumah kaca.
Dampak Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca juga membawa beberapa dampak berbahaya untuk bumi, seperti:
1. Lapisan ozon berkurang
Lapisan ozon memiliki peran yang sangat besar untuk masyarakat bumi. Sebab lapisan inilah yang melindungi manusia bumi dari paparan sinar ultra violet.
Ketika efek rumah kaca terjadi maka lapisan ozon bisa berkurang dengan sangat banyak. Sebab gas rumah kaca berbentuk nitrous oxide yang menjadi gas atau penyebab utama dari berkurangnya lapisan ozon di bumi. Alhasil sinar UV bisa masuk dengan bebas ke dalam bumi.
2. Keasaman air laut meningkat
Air laut yang terasa asin tentunya memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat bagi kehidupan di dalam laut. Namun saat efek rumah kaca terjadi maka keasaman air laut bisa meningkat. Hasilnya terumbu karang bisa rusak parah bahkan kehidupan laut bisa musnah dengan mudah.
3. Air laut semakin tinggi
Dampak dari efek rumah kaca tidak hanya pada keasaman air laut saja namun juga pada ketinggian air laut. Di fase efek rumah kaca yang sudah terjadi pada waktu yang lama maka ketinggian air laut bisa meningkat terus menerus. Sehingga orang yang tinggal di daerah pantai harus pindah dari rumahnya.
4. Pemanasan global
Seperti yang sudah sedikit disinggung diatas, dimana efek rumah kaca juga bisa menyebabkan pemanasan global. Hal ini dikarenakan semua panas matahari yang masuk ke dalam bumi tidak bisa dipantulkan kembali secara maksimal. Sehingga tingkat panas di dalam bumi menjadi berlebih atau biasa disebut sebagai pemanasan global.
5. Es di kutub mencair
Pada tingkat efek rumah kaca yang paling parah maka bisa menyebabkan pencairan es di kutub baik itu kutub utara maupun selatan. Bayangkan saja jika semua es di kutub mencair maka banyak daerah di seluruh dunia yang akan tenggelam di rendam air. Selain itu mencairnya es di kutub bisa memusnahkan ekosistem yang ada.
Contoh Kebiasaan Penyebab Efek Rumah Kaca
Lalu contoh dari efek rumah kaca ialah:
1. Meningkatnya pemakaian kendaraan bermotor
Saat ini pengguna mobil dan motor meningkat sangat drastis. Dimana hal ini menjadi salah satu contoh efek rumah kaca karena bisa meningkatkan produksi gas rumah kaca.
2. Pembakaran sampah
Sampah yang dibakar akan menghasilkan asap. Dan asap ini bisa berubah menjadi gas karbon dioksida yang bisa membuat efek rumah kaca pada bumi.
3. Listrik yang boros
Contoh efek rumah kaca selanjutnya adalah pemborosan pada listrik. Dimana pemborosan listrik ini isa meningkatkan produksi gas karbon dioksida.
Contoh dari atau kebiasaan yang bisa membuat efek rumah kaca diatas memang harus dihindari agar bumi tetap dalam keadaan baik.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: