Pengertian Hubungan Internasional
Menurut UU no 37 tahun 1999, pengertian hubungan internasional adalah setiap aktivitas atau kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional, dimana hubungan internasional dapat dilakukan oleh Pemerintah di tingkat pusat dan daerah, atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia.
Di dalam UU no 37 tahun 1999 juga telah dituangkan asas-asas hubungan internasional, yakni asas kesamaan derajat, saling menghormati, saling menguntungkan, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. UU ini menitikberatkan hubungan internasional sebagai suatu kegiatan. Dalam praktiknya, istilah hubungan internasional juga bisa dipandang sebagai dua hal, yaitu kegiatan dan studi/ilmu.
Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli
Nah, untuk memberikan pemahaman lebih luas mengenai hubungan internasional, sekarang kita akan melihat bagaimana pengertian hubungan internasional menurut para ahli.
C. Johari
Hubungan internasional merupakan sebuah studi yang mempelajari interaksi antar negara berdaulat dan perilaku aktor-aktor non-negara yang memiliki dampak terhadap tugas-tugas negara.
Teuku May Rudi
Hubungan internasional merupakan ilmu yang mencakup berbagai macam interaksi yang melewati batas negara dan melibatkan aktor-aktor atau pelaku yang berbeda kewarganegaraan.
Seymon Brown
Hubungan internasional merupakan ilmu tentang pola tindakan dan reaksi antara negara-negara berdaulat, dimana reaksi tersebut dipresentasikan oleh elit pemerintah.
Joseph Ola
Hubungan internasional merupakan studi yang mempelajari segala bentuk interaksi antar-bangsa dalam sistem hubungan internasional.
Dari keempat pengertian hubungan internasional yang disampaikan oleh para ahli, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hubungan internasional merupakan disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku para aktor dalam lingkup internasional menyangkut tugas negara masing-masing, Â dimana aktor-aktor ini meliputi aktor negara maupun non-negara.
Jenis-jenis Hubungan Internasional
Berdasarkan jumlah pihak yang terlibat, hubungan internasional dapat dibedakan menjadi dua, yaitu hubungan bilateral dan hubungan multilateral. Berikut ini merupakan penjelasan beserta contoh-contohnya.
1. Hubungan Bilateral
Sesuai dengan namanya, hubungan bilateral adalah interaksi yang dilakukan antara dua negara. Dua negara saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Indonesia sendiri telah melakukan berbagai hubungan bilateral dengan negara lain.
Contoh hubungan internasional yang dilakukan Indonesia yaitu hubungan bilateral dengan Arab Saudi. Hubungan bilateral tersebut berhubungan dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama muslim, dimana setiap tahunnya banyak dari mereka yang pergi melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Tidak hanya menyangkut ibadah haji, kedua negara tersebut juga bekerja sama dalam bidang pendidikan dengan adanya pertukaran pelajar setiap tahun.
Selain dengan Arab Saudi, Indonesia juga bekerja sama dengan China dalam bidang ekonomi. Kedua negara ini saling impor dan ekspor komoditi dari negara masing-masing. Indonesia dan China juga saling membebaskan visa kunjungan dari satu negara ke negara lainnya.
2. Hubungan Multilateral
Hubungan multilateral merupakan kerjasama atau perjanjian yang dilakukan dan disepakati oleh berapa negara. Selain bilateral, Indonesia juga membutuhkan hubungan yang baik dengan negara-negara lain di dunia untuk mendukung tercapainya tujuan nasional.
Indonesia sendiri telah terlibat dalam berbagai hubungan multilateral, diantaranya yaitu Perserikatan Bangsa-bangsa(PBB), Asian Pasific Economic Community (APEC), International Monetary Fund (IMF), World Bank, dan masih banyak lagi.
Tujuan dan Manfaat Hubungan Internasional
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa Indonesia memerlukan hubungan dengan negara lain? Mengapa Indonesia tidak mandiri saja dan berdiri sendiri? Bukankah negara kita kaya dengan sumber daya alam yang melimpah-ruah. Tentu kita bisa dong bertahan tanpa negara lain. Mungkin pemikiran-pemikiran semacam itu yang banyak tertanam di pikiran masyarakat Indonesia.
Namun faktanya, pengelolaan negara tidak sesimpel itu. Setiap negara memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Oleh karena itu, satu sama lain harus saling mengisi agar tercipta kesejahteraan untuk masyarakatnya masing-masing. Nah inilah yang akan kita bahas kali ini. Apa saja sih tujuan dan manfaat hubungan Internasional?
Tujuan Hubungan Internasional
- Saling bekerjasama dan membantu memenuhi kebutuhan negara lain yang belum bisa dipenuhi negara tersebut
- Menegakkan kedaulatan mengenai batas-batas negara masing-masing.
- Bersama-sama menjaga perdamaian dunia
Manfaat Hubungan Internasional
1. Bidang Ideologi
Mengetahui ideologi yang dianut negara lain, menghindari pengaruh nilai-nilai negatif dari negara lain, dan memperkenalkan serta menunjukkan keunggulan ideologi Pancasila kepada negara lain.
2. Bidang Politik
Mengetahui perkembangan politik negara lain, mempelajari hal-hal positif terkait kebijakan politik negara lain, dan mempererat hubungan diplomatik dengan negara lain
3. Bidang ekonomi
Menarik negara lain untuk berinvestasi di Indonesia, menikmati barang-barang yang diproduksi negara lain, membuka peluang ekspor ke negara lain.
4. Bidang Sosial-Budaya
Membuka peluang untuk memperluas pertukaran pelajar, mendatangkan tenaga ahli untuk mengisi kekurangan SDM dalam negeri, dan memperkenalkan budaya masing-masing.
4. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Saling menjaga perdamaian dunia, menghindari adanya konflik dengan negara lain, menciptakan stabilitas dalam negeri.
Pentingnya Hubungan Internasional
Mengapa hubungan internasional penting dilakukan oleh suatu negara?
Pertama, dengan adanya hubungan yang baik dengan negara lain, maka antar-negara dapat hidup berdampingan dan saling memelihara perdamaian. Apabila terdapat masalah di antara negara tersebut, maka masalah tersebut dapat dirundingkan dengan kepala dingin tanpa menciptakan konflik atau permusuhan.
Hubungan internasional juga dapat membangun solidaritas antar-negara. Sehingga apabila suatu negara memiliki permasalahan atau bencana besar, maka negara lain dapat membantu meringankan dan mengirim bantuan.
Oleh karena itulah, hubungan internasional penting dilakukan. Indonesia sendiri terus berusaha meningkatkan kualitas kerja sama dengan negara lain. Tujuannya apa? Tentu saja untuk mempertahankan negara Indonesia, memperkuat negara Indonesia, dan menjamin keselamatan bangsa.
Sarana Hubungan Internasional
Menurut J Fradhel, ada empat sarana yang digunakan negara-negara di dunia untuk melakukan hubungan internasional.
1. Diplomasi
Sarana yang paling umum dalam melakukan hubungan internasional adalah diplomasi. Diplomasi yang dimaksud di sini bisa berupa perundingan atau negosiasi. Diplomasi dilakukan sebagai upaya untuk mencapai tujuan dari suatu negara. Dalam kegiatan diplomasi, negara mengerahkan kemampuannya dan memanfaatkan semua kesempatan dan sarana yang ada untuk mencapai tujuan.
Meskipun begitu, upaya diplomasi juga harus menyesuaikan kepentingan nasional agar berjalan selaras dengan kepentingan negara lain. Upaya diplomasi dilakukan oleh diplomat negara.
Negara akan mengutus diplomat-diplomat ke berbagai negara untuk melakukan diplomasi apabila terdapat kepentingan yang menyangkut negara tersebut. Semua perkataan dan tindakan yang dilakukan diplomat harus mencerminkan negaranya. Oleh karena itulah, seorang diplomat harus paham betul segala hal terkait kepentingan negaranya.
2. Propaganda
Propaganda merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai kepentingan masyarakat umum dengan cara mempengaruhi emosi, tindakan, dan pikiran suatu kelompok.
3. Ekonomi
Ekonomi merupakan aspek yang sangat vital bagi suatu negara, sebab kondisi ekonomi negara akan sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya. Â Karena itulah, ekonomi dapat menjadi jembatan dan sarana yang berpengaruh dalam menjalankan hubungan internasional. Saat ini, banyak hubungan antar negara yang dibangun atas dasar kepentingan ekonomi.
4. Bidang Militer
Dan yang terakhir adalah sarana bidang militer. Bidang militer dapat dijadikan sarana hubungan internasional karena kekuatan militer negara akan mengokohkan stabilitas negara tersebut. Oleh karena itu, bidang militer dapat ditempuh apabila terdapat ancaman ataupun hal-hal yang mengganggu kepentingan negara.
Nah, mungkin sekian dulu artikel mengenai pengertian hubungan internasional. Semoga informasi-informasi di atas dapat membantu dan melengkapi pengetahuan pembaca. Terima kasih.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: