Pengertian Localhost Beserta Fungsi dan Bedanya dengan Internet

Bagi sebagian orang mungkin merasa asing mendengar istilah Localhost. Namun, bagi Anda yang sudah terjun ke dunia web developer istilah localhost sudah sangat familiar. Dengan adanya teknologi localhost dapat memberikan kemudahan bagi para pengembang web untuk menguji web yang telah dirancang, apakah perlu dilakukan perubahan atau tidak.

Pada dasarnya, dengan menggunakan teknologi localhost ini memberikan banyak kemudahan baik bagi web developer pemula ataupun yang sudah expert. Kemudahan yang Anda rasakan dengan menggunakan teknologi localhost ini adalah pencarian file yang mudah karena masih berada di komputer Anda, memudahkan Anda juga untuk melakukan pengeditan atau penambahan script yang digunakan sebagai konten web tersebut.

Kebanyakan sekarang ini para pengembang web menggunakan localhost sebelum mereka benar-benar melakukan hosting ke server global. Hal itu dikarenakan melakukan hosting ke internet membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang lama karena memakan banyak resource bandwidth ketika loading website. Selain itu, dengan menggunakan localhost membantu Anda untuk mencegah bug atau kesalahan dalam website yang telah dirancang.

Oleh karena itu, dalam artikel kali ini Penulis akan memberikan penjelasan mengenai pengertian dari localhost, fungsinya beserta perbedaan localhost dengan internet. Walaupun dilihat sekilas kedua teknologi tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Langsung saja ke pembahasan mengenai pengertian localhost dibawah ini.

Pengertian Localhost

Pada umumnya, localhost banyak dipergunakan oleh orang yang berkecimpung di dunia web developer. Localhost ini menjadi sangat dibutuhkan ketika Anda membuat web dinamis, salah satunya dengan menggunakan PHP dan database MySQL. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari localhost?

Istilah localhost merupakan frasa yang terdiri dari kata local dan host. Local yang berarti lokal sedangkan host berkaitan dengan kegiatan hosting. Definisi dari localhost itu sendiri adalah nama default yang digunakan untuk menjadikan komputer Anda sebagai server lokal.

Localhost ini membantu para web developer untuk merancang web yang bersifat dinamis dimana web tersebut dilengkapi dengan database MySQL. Web developer akan menguji file yang menjadi komponen dalam web terlebih dahulu di localhost sebelum mereka melakukan kegiatan hosting di web server. Dengan begitu, Anda dapat melakukannya secara offline tanpa merisaukan masalah waktu dan biaya. Untuk menjadikan komputer Anda dapat melakukan fungsi dari localhost, maka Anda harus menginstal software yang mendukung localhost, seperti WAMP dan XAMPP.

Fungsi Localhost

Setelah Anda mengetahui definisi dari localhost yang perlu diketahui selanjutnya adalah fungsi dari localhost itu sendiri. Pada dasarnya, localhost dapat menjalankan fungsi sebagai standar server, yaitu untuk menjadikan komputer Anda sebagai server lokal agar dapat mengakses atau mengolah database dengan menggunakan phpMyAdmin. Anda juga bisa menjalankan web dengan bahasa pemrograman, seperti HTML, CSS, Javascript dan PHP.

Pernahkah Anda mengakses suatu alamat wordpress secara offline? Jika belum Anda dapat melakukannya dengan localhost. Dengan adanya localhost ini Anda dapat melakukan akses secara offline ke wordpress tanpa harus terhubung ke jaringan online (internet). Selain itu dengan menggunakan localhost jalur data yang dilalui terjadi dengan sangat cepat karena diakses di komputer yang sama. Dengan begitu, Anda dapat melakukan perubahan script dan menyimpan kembali perubahan tersebut di server lokal Anda.

Web yang ditampilkan dengan menggunakan localhost ini sama persisnya dengan web yang terdapat di internet. Namun, web tersebut hanya masih tersedia di komputer pengembang saja.

Perbedaan Internet dan Localhost

Setelah mengetahui fungsi dari localhost diatas, maka sebagian orang mengira bahwa kedua istilah tersebut sama. Localhost dan Internet memang memiliki persamaan yaitu memberikan kemampuan untuk mengakses suatu halaman web dinamis. Padahal sebenarnya kedua istilah tersebut memiliki prinsip kerja yang berbeda. Berikut ini akan dijelaskan beberapa perbedaan mendasar antara internet dan localhost.

Internet :

Internet merupakan kependekan dari interconnection-networking yang berarti jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Hal itulah yang menyebabkan dengan adanya internet Anda dapat mengakses apapun tanpa batas dari seluruh dunia.
Internet memberikan hak akses kepada semua orang tanpa merisaukan masalah waktu dan tempat. Dalam hal ini, internet memiliki sifat yang terbuka.
Internet dapat diakses oleh seluruh komputer diseluruh dunia dengan menggunakan kelas IP yang berbeda-beda.
Ketika web tersebut sudah di hosting menggunakan internet, diharuskan sudah memiliki nama domain, bisa top level domain (TLD) seperti .com, .net, dll, dimana untuk mendapatkan nama domain yang anda inginkan, anda harus membeli di penyedia domain.

Localhost :

Localhost merupakan suatu jaringan server skala kecil yang hanya dapat digunakan oleh komputer/PC yang berada dalam satu jaringan LAN dan sudah terinstal aplikasi pendukung localhost.
Localhost memiliki sifat yang tertutup. Dalam artian, localhost membantu Anda agar dapat mengakses data HTTP karena server lokal yang sudah Anda install di perangkat komputer atau PC Anda. Sebagai contoh, Anda mengakses halaman http://localhost.com berarti Anda akan dihadapkan dengan website yang tersimpan dalam komputer Anda.
Localhost hanya dapat diakses oleh komputer dengan menggunakan kelas IP lokal.
Pada localhost, Anda dapat membuat domain virtual sendiri dengan alamat default 127.0.0.1 sebagai domain default localhost.

Begitulah penjelasan mengenai pengertian localhost, fungsinya beserta perbedaan localhost dengan internet. Penulis berharap dengan Anda membaca artikel ini, Anda tidak hanya mampu untuk menggunakannya melainkan juga memahami cara kerja dari kedua teknologi tersebut.

Editor: Muchammad Zakaria