Begitu mendengar kata blog, mungkin yang terbayang di benak Anda adalah Blogger atau WordPress. Dua nama tersebut adalah situs penyedia layanan blog paling terkenal di seluruh dunia saat ini.
Memperhatikan dari konsep mikroblogging, media sosial yang sering digunakan banyak orang saat ini sebenarnya sudah dapat dikategorikan sebagai microblogging. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang melakukan aktivitas blogging dalam skala kecil.
Karena, dalam persepsi mereka sudah terkonsep bahwa aktivitas mereka dengan media sosial adalah bersosial saja bukan membuat konten. Padahal kenyataanya, semua aktivitas mereka dengan media sosial tersebut sudah memenuhi kriteria sebagai aktivitas blogging walau dalam skala kecil.
Inti dari blogging adalah membagikan konten informasi kepada masyarakat melalui media internet. Tentu saja informasi disini tidak seperti konten pada situs berita yang selalu menampilkan informasi kejadian teraktual saat itu juga, informasi yang disajikan pada blog dan mikroblog umumnya adalah informasi tentang pengetahuan populer, pengetahuan umum, opini, dan hasil riset.
Pengertian Microblogging
Mengutip dari Wikipedia.com, pengertian mikroblog adalah suatu bentuk blog yang memungkinkan penggunanya untuk menulis teks pembaharuan singkat kurang dari 200 karakter dan mempublikasikannya, baik untuk dilihat semua orang atau kelompok terbatas yang dipilih oleh pengguna tersebut.
Selain Blogger dan WordPress, ada banyak konsep blogging yang tersedia secara online, siap diunduh dan siap digunakan, namun memerlukan pengetahuan lebih mendalam untuk memahami cara kerjanya. Diantaranya adalah konsep blog yang menggunakan basis CMS (Content Management System) seperti Drupal, Joomla, Moodle, dan lain-lain.
Pada tingkat pemahaman yang lebih advance / mahir, menulis blog bisa menjadi tidak sekedar menulis konten namun juga memodifikasi tampilan halaman untuk kepentingan keamanan ataupun kualitas tampilan antarmuka (user interface). Modifikasi tampilan tersebut bisa memanfaatkan Javascript, modifikasi CSS, ataupun sekedar menambahkan plugin berbayar yang siap pakai.
Blogger dan WordPress merupakan layanan blog yang tidak bebayar alias gratis, bagi beberapa situs mereka memberlakukan pembayaran untuk membuat blog di situs mereka dengan tarif yang setara dengan harga sewa webhost. Konsep blog dengan CMS yang disebutkan sebelumnya juga memanfaatkan webhost, hanya saja pengguna bisa memilih webhostnya sendiri.
Microblogging, konsep penyimpanan kontennya sedikit berbeda dengan blog yang sebenarnya. Semua konten tersimpan di server yang didesain dan disiapkan oleh penyedia layanan microblogging. Walaupun menggunakan server dan webhost yang disediakan penyedia layanan, namun microblogging umumnya dapat digunakan secara gratis. Pengguna hanya perlu mendaftar menggunakan email dan biodata yang diminta. Contoh mikroblogging yang bisa kita temui dalam keseharian kita diantaranya adalah Friendster, Facebook, Twitter, Plurk, Ketiker, Jaiku, Catchfriend, Untirta Network, dan lain sebagainya.
Perbedaan Microblogging dan Blogging
Perbedaan mendasar dari mikroblog dengan blog yang lebih umum adalah mikroblog berukuran lebih kecil daripada blog yang sebenarnya. Tujuan mikroblog sama persis seperti blog yaitu pengguna dapat menulis topik tertentu dan mempublikasikannya. Pengguna mikroblog dapat juga memberikan komentar kepada teks pembaharuan yang dibuat oleh pengguna mikroblog lain dan sebaliknya.
Pada blog yang sebenarnya, pengguna akan menemukan fitur-fitur yang banyak, seperti post, draft, layout, theme, plugin, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan fasilitas blog, pengguna harus login terlebih dahulu, agar dapat login sebagai admin pengguna harus mendaftar dahulu menggunakan email dan memasukkan biodata yang diperlukan. Setelah pengguna berhasil login, pengguna baru dapat menggunakan fitur-fitur dan fasilitas yang disediakan layanan blog.
Sementara itu, pada mikcroblogging, prosesnya lebih sederhana. Pengguna hanya satu dan bersifat personal, dalam persepsi blog bisa kita sebut sebagai admin. Satu user untuk satu akun login. Cara mendaftarnya hampir sama dengan cara saat mendaftar blog. Mengenai fitur-fitur microblog, tidak berbeda jauh dengan blog yang sebenarnya, hanya saja lebih ringkas, simple, dan umumnya pengguna tidak bisa melakukan kostumisasi tampilan antarmukanya.
Muncul fenomena yang menarik di negeri yang kita tinggali ini, dimana eleksi pemimpin negeri mulai memanfaatkan microblog sebagai media kampanye dan promosi calon legislatif untuk mencari dukungan publik. Bahkan, calon legislatif tersebut secara terbuka menampilkan profil pada microblognya sendiri dan pengguna lain dapat memeriksa teks di halamannya setiap waktu. Dari fenomena tersebut dapat kita ambil kesimpulan sederhana bahwa, microblog memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi publik. Microblog tampil sebagai sumber yang penting untuk mengetahui kabar, berita, dan situasi terbaru.
Berbeda dengan blog, yang mungkin penggunanya tidak sebanyak microblog, walaupun memungkinkan untuk melakukan promosi melalui blog. Namun, kenyataan sudah membuktikan bahwa dalam masalah publikasi microblog lebih mudah tertuju kepada objek informasi karena lebih mudah menjamur.
Penutup
Secara bahasa microblog dapat kita pisahkan berdasarkan urutan perkata menjadi micro dan blog. Micro berarti kecil, sedang blog berarti jurnal online. Secara utuh microblog bisa diartikan sebagai jurnal online mini atau jurnal online dalam skala kecil. Aktivitas membuat konten atau posting pada situs microblog biasa disebut dengan istilah microblogging.
Berdasarkan jumlah karakternya, microblogging memiliki kapasitas yang jauh lebih kecil daripada blog yang sebenarnya. Namun, dari segi pengaruhnya, microblog ternyata lebih berpengaruh dalam ranah publikasi daripada blog konvensional. Setiap situs memiliki susunan, hirarki, dan tampilan yang bervariasi menyesuaikan dengan tujuan awal situs itu dibuat.
Sebagaimana saat Anda mengakses Facebook, Anda bisa cepat paham bahwa tujuan situs microblog ini adalah sebagai media sosial, sedang Twitter untuk keperluan penyampaian pesan singkat kepada publik. Setiap microblog dibuat dengan tujuan tertentu yang harus dipahami dahulu oleh pengguna agar penggunaannya efisien.
- Microblogging
- https://en.wikipedia.org/wiki/Microblogging
- What Is Microblogging?
- https://www.lifewire.com/what-is-microblogging-3486200
- 5 Microblogging Sites That Aren’t Twitter
- https://searchengineland.com/5-microblogging-sites-that-arent-twitter-23481
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: