Pengertian Negosiasi
Tentu Anda pernah melihat orang bernegosiasi untuk mencapai sebuah kesepakatan. Negosiasi sendiri ialah bentuk interaksi sosial diantara beberapa orang ataupun beberapa kelompok orang dimana interaksi ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama. Sehingga hasil dari negosiasi inilah yang nantinya akan digunakan secara bersama dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Kata negosiasi jika dijabarkan sesuai Etimologi maka akan dibagi menjadi dua kata dalam Bahasa Inggris. Yaitu “to be negotiating” dan “to negotiate” yang memiliki arti menawar, merundingkan, dan membicarakan. Kemudian kedua kata Bahasa Inggris diatas diturunkan menjadi satu kata yakni “negotiation” yang berarti merundingkan sesuatu atau menjelaskan aktivitas pembicaraan dengan orang atau pihak lain sehingga didapat kesepakatan.
Biasanya negosiasi ini dilakukan di sebuah perusahaan dengan sesama rekan bisnis jika negosiasi diadakan secara formal. Namun negosiasi juga bisa digelar secara non formal antar keluarga maupun rekan di bangku sekolah. Apapun jenis negosiasinya baik itu formal maupun non formal namun yang pasti tujuan hanya satu yakni agar bisa mencapai tujuan bersama dengan semua pihak mendapatkan keuntungan yang sama.
Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli
Pengertian negosiasi ini juga tidak luput dari pengamatan para ahli. Dimana ada 6 ahli yang ikut mengutarakan pendapatnya mengenai pengertian negosiasi.
Berkecimpungnya para ahli dalam memberikan pendapat seputar negosiasi juga dikarenakan pentingnya negosiasi untuk mencapai sebuah keputusan bersama. Adapun pengertian negosiasi menurut para ahli, yaitu:
1. Jackman (2005)
Menurut Jackman, negosiasi adalah sebuah proses yang di lakukan oleh dua orang ataupun lebih. Dimana pelaku negosiasi ini semula memiliki pikiran yang berbeda-beda. Namun setelah adanya negosiasi maka pikiran yang berbeda ini bisa disamakan antar setiap orang ataupun kelompok orang.
2. Robbins (2003)
Sedangkan Robbins menuturkan jika negosiasi merupakan proses penukaran antar individu ataupun kelompok mengenai barang dan jasa. Dimana penukaran barang dan jasa ini juga merupakan upaya untuk menyetujui kerjasama antar individu atau kelompok tersebut.
3. Henry Kissinger (1969)
Negosiasi menurut Kissinger adalah sebuah proses penyatuan kedua belah pihak yang saling berkonflik. Dimana konflik ini lalu reda dan diatur di dalam sebuah aturan yang jelas hasil dari negosiasi semua pihak tadi.
4. Linda L. PutnamÂ
Linda L. Putnam mengatakan jika negosiasi ialah proses diskusi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai sebuah keputusan yang sama. Dimana keputusan ini bisa terbentuk dari pertukaran usul maupun upaya mencapai suatu tujuan.
5. Suyud Margono
Pengertian negosiasi menurut Suyud adalah sebuah proses konsensus yang dipakai oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu kelompok dengan tujuan mencapai kesepakatan tertentu.
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sedangkan arti negosiasi di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah proses tawar-menawar dengan cara berunding. Dimana proses ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (individu / kelompok) dan pihak (kelompok / individu) yang lain.
Tujuan Negosiasi
Negosiasi yang di lakukan oleh antar individu maupun antar kelompok pastinya memiliki sebuah tujuan. Dimana tujuan dari diadakannya negosiasi adalah:
1. Mencapai sebuah kesepakatan bersama
Biasanya pihak-pihak yang melakukan sebuah negosiasi ini adalah mereka yang memiliki pendapat yang berbeda-beda. Dimana dengan adanya proses negosiasi ini maka diharapkan akan tercapai tujuan untuk memperoleh sebuah kesepakatan bersama antara pihak yang bernegosiasi tersebut.
2. Untuk menyelesaikan masalah
Tujuan dari diadakannya sebuah negosiasi tidak hanya untuk mencapai kesepakatan bersama. Namun negosiasi juga bisa digelar karena untuk mendamaikan pihak-pihak yang saling berseteru. Biasanya dengan adanya proses negosiasi ini maka pihak yang berseteru tadi bisa berdamai dan menemukan solusi yang tepat untuk menjawab permasalahan yang mereka hadapi.
3. Menyelaraskan keuntunganÂ
Ada banyak sekali model diskusi namun negosiasi inilah yang dianggap paling tepat untuk memberikan sebuah solusi. Sebab tujuan negosiasi memang untuk menyamaratakan keuntungan dari setiap pihak yang melakukan negosiasi tadi. Sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dari hasil negosiasi.
Taktik dan Strategi Negosiasi
Teknik negosiasi tidak hanya dilakukan secara formal saja namun bisa non formal contohnya seperti negosiasi antara penjual dengan pembeli. Di dalam negosiasi terdapat dua hal penting yang harus diketahui yaitu taktik dan strategi negosiasi. Taktik dalam negosiasi adalah:
1. Membuat jadwal/agenda
Agenda yang dibuat ini adalah agenda untuk menentukan waktu negosiasi. Dengan adanya agenda ini maka setiap pihak yang akan melakukan negosiasi memiliki waktu untuk berfikir terlebih dahulu.
2. Bluffing
Bluffing biasanya dipakai oleh negosiator dengan tujuan agar lawannya dapat menyetujui apa yang ia lakukan dan di dapat hasil negosiasi seperti yang diinginkan oleh negosiator.
3. Deadline
Taktik deadline dianggap sangat manjur untuk mendesak lawan agar tidak berfikir lama-lama dan menyetujui apa yang Anda ajukan.
4. Good Guy Bad Guy
Suatu pihak yang ingin memenangkan negosiasi akan membuat pihak good guy atau pihak yang baik dan bad guy atau pihak yang terlihat jahat.
5. The art of concesion
Sedangkan taktik yang keenam merupakan taktik untuk meminta konsekuensi pada setiap permintaan lawan yang di kabulkan.
6. Intimidasi
Taktik intimidasi biasanya di gunakan jika tahapan negosiasi tidak kunjung usai. Dimana taktik ini dilakukan dengan cara menekan lawan dan menekankan mengenai konsekuensi yang akan terjadi jika lawan menolak hasil negosiasi.
Sedangkan strategi negosiasi adalah:
1. Win-Win
Strategi win win atau integrative negotiation merupakan sebuah strategi yang dipakai jika kedua belah pihak ingin mendapatkan keuntungan yang sama.
2. Win-Lose
Jika diantara pihak yang bernegosiasi ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan lawannya maka strategi win-lose yang akan dipakai.
3. Lose-Lose
Sedangkan strategi lose-lose sering terjadi jika antara pihak yang melakukan negosiasi tidak mencapai kesepakatan bersama.
4. Lose-Win
Biasanya pihak yang memakai strategi win-lose adalah mereka yang sengaja mengalah agar mendapat keuntungan pada kekalahannya.
Struktur Negosiasi
Selain taktik dan strategi negosiasi, didalam negosiasi masih terdapat struktur. Dimana struktur negosiasi inilah yang menyusun negosiasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Struktur negosiasi berjumlah 7, yaitu:
1. Orientasi
Orientasi merupakan kalimat pembuka negosiasi.
2. Permintaan
Setelah orientasi maka muncul permintaan yang bisa berupa barang maupun jasa.
3. Pemenuhan
Jika proses permintaan sudah terpenuhi maka masuk ke struktur pemenuhan yaitu kesanggupan suatu pihak untuk memenuhi permintaan dari pihak lain.
4. Penawaran
Meski permintaan sudah disetujui untuk dipenuhi namun masih harus melalui struktur penawaran. Dimana di struktur ini setiap pihak melakukan tawar menawar.
5. Persetujuan
Jika proses penawaran sudah selesai maka akan di dapat sebuah persetujuan.
6. Pembelian
Struktur ini dilakukan jika kedua belah pihak sudah mencapai persetujuan bersama untuk harga dari barang atau jasa yang diminta.
7. Penutup
Apabila semua struktur sudah dilakukan maka lanjut ke tahap yang terakhir yaitu penutup. Dimana penutup ini biasanya berisi kalimat penutup seperti salam atau ucapan terimakasih.
Nah itu tadi pengertian lengkap mengenai negosiasi. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk Anda.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: