Tahukah kamu apa pengertian dari pendidikan? Pengertian pendidikan secara umum yaitu sebuah proses belajar ilmu pengetahuan, keterampilan dan juga suatu kebiasaan dari sekelompok orang yang telah diturunkan dari satu keturunan ke keturunan yang berikutnya melalui pelatihan, penelitian dan juga pengajaran.
Selain pengertian diatas, ada beberapa orang yang mengatakan pengertian dari pendidikan yaitu sebuah usaha kesadaran yang telah dilakukan dengan cara sistematis untuk dapat mewujudkan suasana belajar mengajar dengan harapan seluruh peserta didik bisa mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sendiri.
Dengan timbulnya suatu pendidikan, seseorang akan semakin cepat untuk mempunyai kecerdasan, kepribadian, akhlak mulua, keterampilan dan juga kekuatan spiritual yang akan sangat berguna untuk dirinya sendiri dan juga orang lain.
Kata pendidikan di dalam bahasa inggris sering disebutkan dengan kata Education, yang mana asal muasal dari kata itu diambil dari suatu bahasa Latin yang disebut dengan Eductum. Dan kata Eductum memiliki kata yang terdiri dari dua kata, yaitu kata pertama E yang berarti perkembangan yang terjadi dari dalam keluar, dan kata kedua yaitu Duco yang berarti sedang berkembang. Akhirnya jika dilihat pengertian pendidikan dari arti katanya yaitu sebuah proses untuk bisa mengembangkan kemampuan yang ada pada diri sendiri dan juga pada kekuatan seseorang.
Dapat disimpulkan dari pengertian-pengertian pendidikan diatas, pengertian pendidikan secara singkat yaitu merupakan sebuah proses dalam belajar pada peserta didik, hal tersebut agar peserta didik tersebut mempunyai kepahaman pada sesuatu hal dan juga dapat membuatnya menjadi seseorang yang kritis ketika sedang berpikir.
[ez-toc]
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Berpedoman pada pengertian pendidikan diatas, maka para ahli pun memiliki pengertian tersendiri pada pengertian pendidikan, yaitu :
1. Martinus Jan Langeveld
Martinus Jan Langeveld beranggapan bahwa pengertian dari pendidikan yaitu meruoakan sebuah upaya untuk menolong seorang anak agar bisa melalukan segala tugasnya di dalam hiduo dengan cara yang mandiri agar bisa lebih bertanggung jawab secara susila. Dan peran orang dewasa pada pendidikan yaitu untuk dapat membimbing seorang anak yang belum dewasa menjadi dewasa.
2. Stella Van Petten Henderson
Stella Van Petten Henderson beranggapan bahwa pengertian dari pendidikan yaitu merupakan sebuah kombinasi dalam perkembangan, pertumbuhan dalam diru dan juga warisan dari sosial atau masyarakat.
3. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara beranggapan bahwa pengertian dari pendidikan yaitu merupakan suatu proses yang dapat menuntun semua kekuatan kodrat yang ada di diri peserta didik, hal tersebut supaya peserta didik sebagai manusia dapat menggapai kebahagiaan dan juga keselamatan yang setinggi-tingginya.
4. Ahmad D. Marimba
Ahmad D. Marimba beranggapan bahwa pengertian dari pendidikan yaitu merupakan suatu proses dalam bimbingan yang secara sadar oleh tenaga pendidik yang ada di dalam sebuah perkembangan baik jasmani maupun rohani terdidik menjadi terbentuknya kepribadian utama.
5. Carter V. Good
Carter V. Good beeanggapan bahwa pengertian dari pendidikan yaitu suatu proses dari perkembangan kemamouan dari seseorang dalam bentuk peeilaku dan sikap yang bermasyarakat.
Proses sosial yang mana seorang individu dapat dipengaruhi oleh sebuah lingkungan yang sudah diorganisir, seperti sekolah maupun rumah, yang mana akhirnya dengan begitu mereka dapat menggapai perkembangan yang ada di dirinya dan kecakapan sosial.
Fungsi dan Tujuan Pendidikan
Sama seperti hal yang lainnya, pendidikan juga memiliki fungsi dan tujuannya yang tertentu. Dimana fungsi tersebut menjadi sebuah manfaat yang dapat kita rasakan, sedangkan tujuan merupakan hal yang perlu untuk dicapai dalam sebuah pendidikan. Dan berikut adalah fungsi dan tujuan dari pendidikan :
Fungsi Pendidikan
Dungsi pendidikan secara umun yaitu untuk dapat mengembangkan kemampuan diri, kepribadian, dan lain sebagainya supaya peserta didik tersebut bisa menjadi kepribadian yang lebih bermartabat. Dan berikut adalah fungsi pendidikan yang ditegaskan oleh dua ahli :
1. David Popone
Fungsi pendidikan yaitu untuk dapat memilih serta mendidik seseorang mengenai peranan sosial.
Fungsi dari pendidikan yaitu untuk dapat melakukan pemindahan kebudayaan dari satu keturunan ke keturunan yang selanjutnya.
Fungsi dari pendidikan adalah untuk dapat memastikan adanya sebuath integrasu sosial di dalam masyarakat.
Fungsuidari pendidikan adalah untuk dapat menjadi sumber-sumber ide sosial pada masyarakat.
Fungsi dari pendidikan yaitu untuk dapar mengajarkan corak kepribadian, dan hal tersebut dilakukan oleh lembaga pendidikan.
2. Horton dan Hunt
Fungsi dari pendidikan yaitu untuk bisa membangun dan mengembangkan minat dan bakat pada diri seseorang demi kepuasan pribadinya dan juga demi kepentingan masyarakat lainnya.
Fungsi dari pendidikan yaitu untuk dapat mempersiapkan seluruh anggota di dalam masyarakat supaya bisa mencari nafkahnya sendiri.
Fungsi dari pendidikan yaitu untuk dapat saling membantu untuk melestarikan kebudayaan di dalam masyarakat.
Fungsi dari pendidikan yaitu dapat menanamkan sebuah keterampilan yang diperlukan pada keikutsertaan dalam sebuah demokrasi.
Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan secara umum yaitu untuk dapat mengembangkan potensi dan mencerdaskan diri dari peserta didik.
Dengan bertumbugnya potensi diri dan juga kecerdasar di dalam diri seseorang tersebut, maka seorang anak akan dapat mempunyai ilmu pengetahuab, sehat jasmani dan rohani, kreativitas, mandiri, memiliki kepribadian yang baik serta dapat menjadi seorang anggota yang bertanggungjawab dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun tujuan dari pendidikan menurut Undang Undang Republik Indonesia yaitu:
1. Menurut Undang-Undang No.20 pada tahun 2003
Dilihat dari UU. No.20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, tujuan dari pendidikan nasional yaitu agar bisa seorang anak dapat mengembangkan potensinya yang dapat berguna untuk menjadikan seorang anak tersebut menjadi seseorang yang beiman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, sehat, berakhlak mulia, berilmu, mandiri, kreatif, serta dapat menjadikan mereka seorang warga negara yang memiliki sifat demokrasi dan juga dapat bertanggung jawab.
2. Menurut UU No. 2 Tahun 1985
Menurut UU No. 2 Tahun 1985 tujuan dari pendidikan yitu untuk dapst mengembangkan seorang anak menjadi manusia seutuhnya dan dapat mencerdaskah kehidupan yang berbangsa, yaitu dengan menjadikannya seorang anak yang bertakwa kepada Tuhan YME, sehat jasmani dan rohani, mempunyai ilmu pengetahuan, mempunyai budi pekerti yang luhur, mandiri serta dapat bertanggung jawab kepada bangsa.
3. Menurut MPRS No. 2 Tahun 1960
Menurut MPRS No. 2 Tahun 1960 tujuan dari pendidikan yaitu dapat membentuk seseorang menjadi manusia yang memiliki jiwa Pncasilais sejati yang didasari oleh ketentuan-ketentuan yang telah dikehendaki pada pembujaan UUD 1945 serta isi dari UUD 1945.
Jenis-jenis Pendidikan
Jenis-jenis pendidikan yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga bagian yaitu pendidikan formal, pendidikan informal serta pendidikan nonformal. Dibawah ini adalah penjelasan mengenai ketiga jenis pendidikan diatas :
1. Pendidikan Formal
Pengertian dari pendidikan formal yaitu merupakan jenis dari pendidikan yang terstruktur dan juga mempunyai jenjang.
Jenjang dari pendidikan formal yaitu dimulai dari PAUD (Pendidikan anak usia dini), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama, SMA (Sekolah Menengah Atas, dan juga perguruan tinggi (Universitas). Dibawah ini adalah beberapa contoh satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan formal :
Raudatul Athfal (RA)
Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Madrasah Aliyah (MA)
Politeknik
Akademi
2. Pendidikan Informal
Pengertian dari pendidikan informal yaitu merupakan jenis pendidikan yang asalnya dari keluarga dan lingkungan yang mana seorang anak bisa belajar dengan cara yang mandiri. Dibawah ini adalah beberapa contoh satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan informal :
Etika
Moral
Sopan Santun
3. Pendidikan Nonformal
Pengertian dari pendidikan non formal yaitu merupakan jenis pendidikan yang memiliki jalus di luar pendidikan formal, yang mana dapat diselenggarakan secara terstruktur dan juga berjenjang.
Pendidikan nonformal ini hasilnya hampir sama dengan hasil yang melalui pendidikan formal, yaitu proses dari penilaiannya dari pihak yang berhak dan berwenang. Dibawah ini adalah beberapa contoh satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan nonformal :
Kelompok Belajar
Sanggar
Kursus
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian pendidikan beserta dengan komponen yang ada di dalamnya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat Anda menjadi paham apa yang dimaksud dengan pendidikan. Dan semoga artikel ini bermanfaat.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
