Pengertian Ping of Death
Pernah mendengar istilah Ping of Death? Mungkin tidak sedikit yang merasa tidak familiar dengan istilah yang satu ini. Ping of Death atau yang biasa disingkat POD merupakan serangan pada komputer di mana serangan ini melibatkan pengiriman ping. Ping yang dikirimkan tentu saja bukan ping sembarangan melainkan sesuai namanya yaitu ping kematian. Ping yang dikirimkan yaitu ping yang sangat berbahaya untu komputer target.
Biasanya sebuah ping memiliki ukuran 56 byte atau bisa juga sampai 86 byte ketika header IP juga dihitung. Dalam beberapa kasus, tidak sedikit komputer yang mengalami masalah karena sistem tidak dapat mengatasi kasus berupa paket ping yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran maksimal dari paket IP yaitu 65.535 byte. Ketika Anda mengirim ping dengan ukuran tersebut, maka bisa mengakibatkan komputer target mengalami masalah atau crash.
Dalam menjalankan tugasnya, Ping of Death memanfaatkan utility ping yang ada di dalam sistem operasi komputer. Ping tersebut akan digunakan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mengirim data tertentu dari satu komputer ke komputer lainnya. Serangan Ping of Death juga menggunakan fitur yang terdapat pada TCP/IP yaitu pemecah paket atau Paket Fragmentation. Ada hal unik dari Ping of Death.
POD bisa dengan mudah direkayasa atau dispoof. Hal ini membuat kita kesulitan untuk mengetahui dari mana asal serangan tersebut. Selain itu, penyerang atau orang yang menggunakan Ping of Death hanya perlu mengetahui IP address dari komputer targetnya. Dengan hanya mengetahui alamat IP tersebut, maka serangan pun bisa dimulai. Lalu apa kira-kira yang akan dikirim oleh penyerang?
Penyerang bisa mengirim berbagai paket ICMP yang sudah terpecah. Jadi, ketika paket-paket yang terpecah atau terpisah tersebut disatukan kembali, maka ukuran paketnya akan melebihi batas maksimal 65.536 byte. Adapun untuk contoh sederhananya adalah seperti C:\windows>ping -| 65540.
Adapun perintah MSDOS tersebut menunjukkan bahwa ada pengiriman paket yang dilakukan di mana paket ICMP tersebut memiliki ukuran 65.540 byte ke server atau host. Berdasarkan serangan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa data yang dikirim melebihi kapasitas maksimal yang sudah disediakan. Ketika sistem komputer tidak siap menghadapi serangan tersebut, maka sistem akan mengalami masalah seperti hang, crash, atau bahkan bisa reboot.
Sebenarnya tidak sulit untuk mengeksploitasi bug tersebut. Eksploitasi mengenai kelemahan yang terjadi sudah banyak memberikan pengaruh terhadap berbagai sistem termasuk juga Unix, Linux, Windows, Mac, router, dan printer. Akan tetapi, kebanyakan sistem sudah mampu memperbaiki permasalahan tersebut sehingga membuat bug seperti ini hanya tinggal sejarah.
Meskipun begitu, selama beberapa tahun terakhir diketahui terdapat serangan ping yang berbeda yang sudah menyebar luas. Contoh serangan tersebut adalah dengan membanjiri komputer target dengan ping atau ping flooding. Dengan membanjiri begitu banyak ping di lalu lintas jaringan, akan berdampak pada kegagalan dari normal ping untuk mencapai sistem yang menjadi tujuan.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: